Penjelasan ihwal Memahami dan memakai Imbuhan Ter-, Ter-kan, Ter-I
Penjelasan perihal Memahami dan menggunakan Imbuhan Ter-, Ter-kan, Ter-I - ketika membuat sebuah kalimat, tentunya kita tidak mampu lepas dari imbuhan lantaran imbuhanlah yang akan membantu kita menyusun kata-kata, sehingga menjadi sebuah kalimat yang sempurna.
Ada beberapa bentuk imbuhan dalam bahasa Indonesia, iantaranya adalah prefiks (awalan), suffiks (akhiran), infiks (sisipan), dan konfiks (awalan-akhiran). Namun, pada artikel kali ini, penulis akan membahas fungsi dan bentuk imbuhan Ter-, Ter-kan, Ter-I beserta teladan-contoh kalimatnya.
Imbuhan Ter-
Imbuhan Ter- mempunyai fungsi yang majemuk pada kata-kata yang diikutinya. Di bawah ini adalah fungsi-fungsi imbuhan Ter- dan pola kalimatnya.
1. Menyatakan suatu keadaan
Contoh:
- Pencuri itu masuk ke dalam rumah melalui pintu yang terbuka.
- Jangan pernah merokok di dalam ruangan tertutup.
- Kami semua melamun melihat kelakuan abnormalnya.
- Rumah ku sangat terawat meskipun kecil, sehingga terlihat indah.
2. Menyatakan sesuatu yang paling
Contoh:
- Surabaya adalah kota yang terpanas di Indonesia.
- Shinta merupakan anak yang terpandai di dalam kelas.
- Ketika kami mengunjungi Amerika, kami melihat penderasan terpanjang di dunia.
- Aku sangat beruntung mempunyai Andi sebagai sahabat terbaikku.
- Pak Raden memecahkan rekor untuk terlama tidak bernafas di dalam air.
3. Menyatakan perbuatan yang tidak disengaja
Contoh:
- Jam tanganku pecah jawaban terinjak Andi.
- Aku tidak membawa buku Pr lantaran tertinggal di rumah.
- Sapi itu mengamuk lantaran terlepas dari kandangnya.
- Shinta mengalami luka yang cukup serius akhir tertabrak sepeda motor.
- Aku tidak sanggup keluar lantaran terkunci di dalam kelas sendirian.
4. Menyatakan sesuatu yang dapat di
Contoh:
- Sepatu itu tetap terlihat di dalam gelap.
- Tulisanku tidak terbaca oleh siapa pun.
- Keindahan pemandangan ini tergambar di atas kanvas.
5. Menyatakan perbuatan yang datang-tiba
Contoh:
- Dia teringat akan masa lalunya.
- Ani tertunduk malu dikala ditanya tentang orang tuanya.
- Seketika itu ia terduduk lemas, ketika menerima kabar jelek perihal anaknya.
- Ketika mendengar lawakan Andi, kami semua tertawa terbahak-bahak.
Imbuhan Ter-Kan
Imbuhan ter-kan mempunyai fungsi sebagai berikut ini
1. Menyatakan perbuatan yang tidak disengaja
Contoh:
- Kesempatan yang sangat cantik itu telah terlewatkan begitu saja.
- Penjahat itu tidak lagi melaksanakan perbuatannya lantaran tersadarkan oleh korban-korbannya.
- Budaya-budaya tradisional telah terpinggirkan karena budaya absurd yang masuk ke Indonesia.
- Berita mengenai kegagalan Andi tersampaikan kepada keluarganya yang berada di kampung.
- Peristiwa itu terlupakan begitu saja di benak masyarakat luas.
2. Menyatakan sesuatu keadaan yang mampu di
Contoh:
- Keindahan wajahnya terlukiskan di dalam sebuah foto.
- Cita-cita anak itu tergambarkan dengan terperinci di dalam benaknya.
- Larangan perihal merokok tertuliskan di dalam undang-undang.
- Semangatnya untuk maju tidak akan tergoyahkan oleh apa-pun selama beliau masih hidup.
- Pendapat yang keluar dari hasil penelitian sudah tidak dapat terbantahkan lagi.
Ter-I
Imbuhan ter-i berfungsi untuk memodifikasi kata-kata yang diikutinya memiliki makna seolah-olah di bawah ini.
1. Menyatakan kalimat pasif
Contoh:
- Shinta telah terpengaruhi oleh bujuk rayu sahabat-teman dekatnya.
- Air sungai itu tercemari oleh limbah-limbah pabrik.
- Nama baik yang telah saya jaga selama ini ternodai oleh fitnah dari dirinya.
- Rekor kecepatan itu terlampaui oleh Rossi di Sirkuit Muggelo, Italia.
2. Menyatakan makna mendapat sesuatu
Contoh:
- Dia merasa terbebani oleh tanggung jawab sebagai seorang pemimpin.
- Anak-anak di Panti Asuhan terkasihi oleh semua para relawan.
- Para alim ulama itu terberkahi oleh anugerah tuhan Yang Maha Kuasa.
- Minuman itu teracuni oleh racun arsenic.
0 Response to "Penjelasan ihwal Memahami dan memakai Imbuhan Ter-, Ter-kan, Ter-I"
Post a Comment