-->

Penjelasan Detail dan acuan-Contoh Kalimat 5W+1H

Penjelasan Detail dan pola-Contoh Kalimat 5W+1H - Bagi para jurnalis atau pencari warta tentunya tidak aneh lagi mendengar tentang 5W+1H lantaran rumus itulah yang menjadi dasar dalam menulis dan berbagi sebuah warta. Namun, bekerjsama apakah yang dimaksud dengan rumus 5W+1H itu ? Berikut ini yaitu penjelasan dan referensi detail mengenai 5W+1H.

5W+1H yaitu rumus yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mencari inti pokok berita, mengembangkan warta atau sebuah kisah. Mengapa demikian ? Hal ini dikarenakan rumus 5W+1H berisi inti-inti penyusun berita atau kisah tersebut.

5W+1H  sendiri iambil dari kata-kata tanya dalam bahas Inggris seolah-olah, What, Who, When, Why, Where, dan How. Dalam bahasa Indonesia kata-kata tanya tersebut yaitu Apa, Siapa, Kapan, Mengapa, Di mana, dan Bagaimana. Di bawah ini yaitu teladan-contoh kalimat 5W+1H .


Kalimat 5W+1H


What (Apa)


Kata tanya yang pertama dari rumus ini ialah Apa. Kata tanya ini berisi pertanyaan mengenai permasalahan atau hal yang terjadi pada suatu peristiwa. 

Contoh :

  1. Apa yang sesungguhnya terjadi?
  2. Apa yang sedang dilakukan olehnya?
  3. Apa yang dibawa oleh si pelaku ?
  4. Apa yang digunakan oleh si pelaku?
  5. Apa yang menyebabkan peristiwa itu terjadi?
  6. Apa yang didapatkan olehnya?
  7. Apa permasalahannya?
  8. Apa yang dikatakan olehnya?
  9. Apa yang akan dilakukan olehnya?
  10. Apa pandangan orang lain mengenai tragedi itu?


Why (Mengapa)


Kata tanya mengapa mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai alasan atau motivasi terjadinya sebuah bencana.

Contoh:

  1. Mengapa hal tersebut mampu terjadi?
  2. Mengapa ia melakukan itu?
  3. Mengapa tidak ada yang mengetahui peristiwa itu?
  4. Mengapa ia pergi ke tempat itu?
  5. Mengapa hal itu sanggup menjadi pemicu perkara ini?
  6. Mengapa ia mengatakan seolah-olah itu?
  7. Mengapa ia menentukan untuk melakukan perbuatan itu?
  8. Mengapa peristiwa itu menjadi sangat heboh?
  9. Mengapa dia tidak melakukan apa yang diperintahkannya?
  10. Mengapa hari itu sangat mencekam?


Who (Siapa)


Kata tanya Siapa mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai pelaku atau orang lain dari sebuah bencana yang terjadi.

Contoh :

  1. Siapa yang melakukan perbuatan itu?
  2. Siapa yang menjadi korban dari perbuatan itu?
  3. Siapa yang merasa dirugikan olehnya?
  4. Siapa yang menyuruhnya melaksanakan perbuatan itu?
  5. Siapa yang menemani dia melakukan perbuatan itu?
  6. Siapa yang terlibat di dalam tragedi itu?
  7. Siapa yang memberinya alat itu?
  8. Siapa yang tidak mengetahui warta itu?
  9. Siapa yang mengatakan hal itu semua?
  10. Siapa yang datang untuk menyelamatkan mereka?


Advertisement

When (Kapan)


Kata tanya Siapa berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai waktu terjadinya bencana, warta atau kisah yang terjadi.

Contoh:

  1. Kapan peristiwa itu terjadi?
  2. Kapan ia melakukan perbuatan itu?
  3. Kapan peristiwa itu mulai terkuak di depan umum?
  4. Kapan dia tiba ke daerah itu?
  5. Kapan dia tiba di lokasi kejadian?
  6. Kapan beliau bertemu dengan si korban?
  7. Kapan ia merampungkan perbuatannya?
  8. Kapan si korban ditemukan?
  9. Kapan dia kembali ke rumahnya?
  10. Kapan ia memanggil sahabat-temannya?
  11. Kapan tragedi itu dituntaskan?


Where (Di mana)


Kata tanya di mana mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai daerah atau lokasi sebuah tragedi terjadi.

Contoh :

  1. Di mana bencana itu terjadi?
  2. Di mana warta itu dimuat?
  3. Di mana dia bertemu dengan korbannya?
  4. Di mana dia menyimpan barangnya?
  5. Di mana ia bersembunyi?
  6. Di mana ia tertangkap?
  7. Di mana eksistensi si pelaku dikala ini?
  8. Di mana dia ketika kejadian itu berlangsung?
  9. Di mana permasalahan itu pertama kali muncul?


How (Bagaimana)


Kata tanya bagaimana berisi pertanyaan-pertanyaan yang mengandung Tutorial atau proses berlangsungnya suatu bencana.

Contoh:

  1. Bagaimana tragedi itu sanggup terjadi?
  2. Bagaimana ia melaksanakan perbuatan itu?
  3. Bagaimana dia bertemu dengannya pertama kali?
  4. Bagaimana reaksi dirinya dikala diberikan pertanyaan itu?
  5. Bagaimana Tutorial memecahkan perkara ini?
  6. Bagaimana pendapat masyarakat ihwal kasus ini?
  7. Bagaimana Tutorialnya mengungkapkan tragedi itu?
  8. Bagaimana kisah dirinya?
  9. Bagaimana ia menyelesaikan semua pekerjaannya?
  10. Bagaimana Tutorialnya warta itu mampu terungkap?


Demikianlah kalimat-kalimat pertanyaan 5W+1H yang biasa digunakan untuk menemukan atau menyebarkan pokok-pokok atau inti dari sebuah warta atau bencana. 

0 Response to "Penjelasan Detail dan acuan-Contoh Kalimat 5W+1H"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel