Kalimat beragam adonan - Pengertian dan acuan Detail

Kalimat majemuk adonan (Pengertian dan referensi) - Masih ingatkah dengan pengertian kalimat majemuk yang telah dibahas pada goresan pena sebelumnya? Untuk mengingatkan kembali, Kalimat majemuk ialah kalimat yang mempunyai 2 klausa atau lebih yang dihubungkan oleh suatu konjungsi. Kalimat majemuk terdiri dari kalimat majemuk bertingkat, setara dan adonan. Kalimat majemuk setara dan bertingkat telah kita bahas sebelumnya. Pada kesempatan kali ini, yang akan dibahas ialah kalimat majemuk campuran. Berikut klarifikasi lebih jauh mengenai kalimat majemuk gabungan.

Kalimat majemuk adonan yaitu kalimat majemuk yang terdiri dari minimal 3 kalimat tunggal atau lebih. Dengan kata lain kalimat majemuk adonan merupakan gabungan dari kalimat majemuk setara dan bertingkat.

Kalimat majemuk adonan mempunyai ciri atau karakteristik sebagai berikut:

1. mempunyai minimal 3 klausa atau kalimat tunggal

2. Terdiri dari Induk kaliamat dan anak kalimat

3. mempunyai 2 konjungsi atau kata penghubung seakan-akan: dan, kemudian, serta, kemudian, sesudah, ketika, supaya, biar, sebab, dan sebagainya

Contoh:

Budi sedang tertidur pulas  ketika   saya tiba         dan    ibu sedang memasak di dapur.

       Induk kalimat               K        anak kalimat         K                        anak kalimat

Jenis-Jenis Kalimat majemuk gabungan:

1. Kalimat majemuk adonan dengan 1 induk kalimat dan 2 anak kalimat

Kalimat ini mempunyai 1 klausa atau kalimat tunggal sebagai induk kalimat atau inti pokok dari kalimat tersebut.

Contoh:

Mereka telah mengadakan kegiatan peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat Bandar lampung serta dihadiri pula oleh seluruh pejabat pemerintahan daerah Lampung.

Induk kalimat = Mereka telah mengadakan kegiatan peringatan hari kemerdekaan Indonesia

Anak kalimat =  Dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat Bandar lampung

Anak kalimat =  Dihadiri pula oleh seluruh pejabat pemerintahan tempat Lampung.

Inti pokok dari kalimat tersebut adalah mereka telah mengadakan aktivitas peringatan hari kemerdekaan Indonesisa. Sedangkan kalimat lainnya hanya berfungsi sebagai penjelas induk kalimat.

2. Kalimat majemuk adonan dengan 2 induk kalimat dan satu anak kalimat

Advertisement

Kalimat majemuk adonan ini memiliki 2 induk kalimat yang menjadi menjadi inti dari kalimat tersebut dan satu anak kalimat.

Contoh:

Ayah mengajarkan rasa tanggung jawab dan ibu mengajarkan kasih sayang semoga belum akil balig cukup kebijaksanaan mereka menjadi anak yang baik.

Induk kalimat = Ayah mengajarkan rasa tanggung jawab

Induk kalimat = Ibu mengajarkan kasih sayang

Anak kalimat =  Anak-anak mereka menjadi anak yang baik.

Inti dari kalimat di atas yaitu ayah yang mengajarkan rasa tanggung jawab dan ibu mengajarkan kasih sayang. Sedangkan kalimat selanjutnya ialah penjelas atau menjelaskan tujuan dari apa yang dilakukan oleh ayah dan ibu.

Contoh-Contoh Kalimat majemuk Campuran:

1. Ketika hujan sedang berlangsung, Budi asyik main game sedangkan Ani sibuk mengerjakan PR.
2. Aku sudah menyelesaikan tugasku ketika ayah tertidur dan ibu pulang dari tempatnya bekerja.
3. Ayah mengumumkan bahwa kita akan pergi kerumah Nenek besok pagi dan Ibu sangat terkejut mendengarnya.
4. Ketika saya pulang dari sekolah, ibu sedang memasak makanan kesukaanku dan adik sedang menyiapkan makan siang.
5. Saat pencurian itu berlangsung, aku sedang tidak ada di rumah dan ayah sedang pergi ke luar negeri.
6. Karena adiknya sedang mengalami kesulitan, ayah mengambil uangnya di bank lalu meminjamkannya kepada adiknya.
7. Jam telah membuktikan pukul 9 malam tepat, adikku belum juga pulang bahkan tidak mengatakanku kabar.
8. Ibu memberitahukan bahwa admin akan dibelikannya sepeda gres dan adik akan dibelikan baju baru.
9. Nenek mengunjungi rumahku kemudian pergi kerumah pamanku sebelum ia meninggal dunia.
10. Ketika Presiden mengumumkan kenaikan harga BBM, hampir seluruh lapisan masyarakat tidak setuju bahkan ada yang melaksanakan demonstrasi besar-besaran.
11. Sebelum meninggalkan rumahnya, Budi berpamitan kepada ayah dan ibunya.
12. Ibu guru menyampaikan kami kiprah matematika dan membuat kerajinan tangan sebelum libur semester dimulai.
13. Korban itu langsung dibawa kerumah sakit ketika kondisinya semakin parah bahkan ia sudah tak sadarkan diri lagi.
14. Jakarta mengalami banjir yang cukup parah akibat hujan deras disertai dengan topan.
15. Indonesia turut berduka cita atas tsunami yang menimpa Jepang bahkan Indonesia telah mengirimkan sejumlah bantuan.
16. Ketika saya datang kerumahnya, Andi sedang bermain dengan kecerdikan dan Rini menonton televisi di ruang tamu.
17. Televisi di rumahku telah hilang ketika saya berdiri tidur sedangkan yang lain masih terlelap.

Share this post