-->

Penjelasan Partikel -Kah, -Lah, -Tah, -Pun di Bahasa Indonesia

Penjelasan Partikel -Kah, -Lah, -Tah, -Pun di Bahasa Indonesia - Apa itu partikel? Partikel ialah kelas kata yang terkait dengan kata lain. Partikel tidak mampu bangun sendiri dan ketika diucapkan serta ditulis, haruslah bersatu dengan kata yang lain sehingga mampu memberikan makna yang utuh. Partikel -Kah, -Lah, -Tah, -Pun merupakan partikel penegas dan akan admin jelaskan lebih lanjut melalui kalimat-kalimat di bawah ini.

-Kah


Partikel ini digunakan untuk menegaskan dalam kalimat 

interogatif atau kalimat pertanyaan.

1. Apakah kamu sudah makan?
2. iakah orang yang kau sukai?
3. Bagaimanakah Tutorial mencuci baju yang benar?
4. Siapakah yang mencuri mobilmu?
5. Dimanakah letak topi Anda?
6. Bekerjakah ia kini?
7. Akankah ia tiba hari ini?
8. ia tiba di siang atau malamkah?
9. Tidakkah ia tahu bahwa aku sedang menunggunya?
10. Siapakah yang bertanggung jawab atas insiden ini?

-Lah


Partikel ini digunakan di dalam kalimat imperatif (perintah), serta kalimat deklaratif. Untuk kalimat imperatif, partikel tersebut digunakan dalam rangka menghaluskan kalimat. polanya, kalimat "pergi sekarang..", tentu akan begitu kasar. Oleh lantaran itu, bisa ditambahkan partikel -lah menjadi "pergilah sekarang...", untuk menjadikannya lebih halus. 

Contoh dalam kalimat imperatif atau kalimat perintah:

1. Menjauhlah dariku, nanti kau mampu terkena cipratan cat.
2. Sebelum hujan, maka pergilah kini.
3. Janganlah kamu mencuri, karena itu perbuatan haram.
4. Terbanglah wahai burung, kamu pantas menerima kebebasan.
5. Kenakanlah baju dengan rapi, lantaran sebentar lagi calon istrimu akan tiba.
6. Tenanglah wahai kawan, semua perkara pasti bisa kita selesaikan.
7. diamlah, kami sedang berpikir.
8. Keraslah dalam berbicara, biar orang-orang yang ada di belakang mendengar suaramu.
9. belajarlah dengan rajin atau kau akan menyesal di era depan nanti.
10. Turunlah ke bawah dan lihatlah apa yang terjadi.

Selain digunakan dalam kalimat imperatif. Partikel ini juga digunakan dalam kalimat deklaratif. Fungsinya juga menyampaikan ketegasan biar kalimat menjadi lebih keras.

Contoh dalam kalimat deklaratif:

1. Sebelum mendengar penjelasanmu, jelaslah kami resah bagaimana memecahkan masalah ini.
2. saat kamu tidak belajar dengan rajin maka tidaklah kau bisa menjadi juara kelas.
3. Hanya yang terbaiklah yang mampu memenangkan pertandingan ini.
4. Kerja keraslah yang membuat ia mampu mempunyai kendaraan beroda empat dan rumah di umur 20 tahun.
5. Meskipun hujan begitu deras, niscayalah admin bisa tiba ke rumahnya.
Advertisement

-Tah


Partikel ini merupakan partikel yang jarang sekali digunakan. Dahulu memang digunakan pada karya sastra lama, dan bersifat retoris dimana penanya tidak mengharapkan balasan dan seolah hanya bertanya pada diri mereka sendiri. Tiga pola partikel -tah yang sering digunakan antara lain: apatah, manatah, dan siapatah.

Contoh kalimat:

1. Apatah yang harus kulakukan bilalau ia tidak disampingku?
2. Manatah mampu kutahan rasa sakit ini?

-Pun


Seperti partikel lainnya, partikel yang terakhir ini juga digunakan untuk menegaskan suatu hal. 

Contoh dalam kalimat:

1. Mereka pun jadinya mengerti bagaimana Cara mengoperasikan komputer dengan baik. 
2. beliau pun setuju atas keputusanmu.
3. Sekali pun sulit, aku tidak akan pernah mengalah.
4. Orang-orang terbaik pun tidak berhasil melakukannya, apalagi Anda.
5. Mengorbankan nyawa sekali pun, admin tidak akan mundur.
6. Walaupun tidak ada yang menyuruh aku pergi, kami tetap ingin merantau.
7. aku tidak pernah menyukainya meskipun ia yaitu perempuan yang anggun.
8. Berapapun harga yang harus saya bayar, saya siap.
9. jikalau pekerjaan kita jelek, penghasilan pun akan menurun.
10. aku pun tidak hadir ke pesta itu bila Anda menentukan untuk tidak pergi.

0 Response to "Penjelasan Partikel -Kah, -Lah, -Tah, -Pun di Bahasa Indonesia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel