-->

Perbedaan Novel dan Cerpen Lengkap

Perbedaan Novel dan Cerpen Lengkap - Cerpen ialah salah satu karya sastra yang berbentuk prosa gres berupa dongeng naratif. Cerpen atau kisah pendek merupakan dongeng yang cenderung padat, memiliki kesatuan tema dan mengutamakan sebuah problematika yang tengah dihadapi oleh tokoh utama dan bagaimana tokoh utama tersebut menemukan penyelesaian masalahnya dalam kisah tersebut. Dalam penyampaian dongengnya, cerpen lebih pendek dibandingkan dengan karya sastra tertulis lain.

Sementara itu, novel yaitu bentuk prosa usang yang dongengnya sangat luas dan kompleks. Novel menceritakan sebagian besar permasalahan hidup yang di hadapi oleh tokoh utamanya. Novel tidak dibatasi keterbatasan struktural dan metrikal sandiwara atau sajak. Pada umumnya, novel lebih menitik beratkan pada sisi-sisi yang ganjil atau menarik pada kehidupan tokoh utamanya.

Di bawah ini ialah perbedaan-perbedaan yang ada pada novel dan cerpen bila dilihat dari unsur-unsur pembangunnya.

Baca Juga


1. Alur

Alur ialah urutan cerita yang digunakan oleh penulis untuk mengatakan kisahnya. Ada beberapa macam alur yang sanggup ditemui dalam cerpen dan novel, yaitu alur maju atau disebut juga dengan alur progresif, alur mundur dan yang terakhir ialah alur adonan.

Pada cerpen, penulis mengatakan dongengnya dengan sederhana. Alur pada cerpen lebih simpel diidentifikasi potongan-bagiannya seolah-olah perkenalan tokoh, pengenalan konflik, pemunculan konflik, puncak konflik atau klimaks, dan antiklimaks atau penyelesaian masalah.

Sedangkan pada Novel, alur yang digunakan sangat kompleks dan membutuhkan perhatian ekstra untuk memahaminya. Alur-alur yang ada pada novel khususnya novel-novel terbaik sangat sulit ditebak lantaran selain alur atau urutan dongeng utama, sub-sub alur sering dimunculkan sebagai perhiasan kisah pada novel.

2. Konfik

Konflik yaitu permasalahan atau problematika yang dihadapi oleh tokoh utama. Konflik sendiri ada beragam diantaranya yaitu konflik batin, maupun konflik fisik. Konflik di dalam cerita terjadi antara tokoh antagonis dengan tokoh protagonis, bahkan ada konflik yang terjadi pada tokoh utamanya dengan dirinya sendiri atau disebut dengan konflik batin.

Pada cerpen, penulis hanya meyajikan sebuah konflik di dalam dongengnya. Hal ini lantaran cerpen sangat pendek dan menceritakan sebagian kecil kisah atau permasalahan hidup tokoh utamanya. Konflik tersebut pada kesudahannya tidak mengubah nasib tokoh utamanya di dalam kisah.

Sedangkan pada Novel, Penulis menyajikan lebih dari satu konflik. bahu-membahu konflik utama pada kisah tersebut hanya satu, tetapi konflik utama tersebut menyebabkan konflik-konflik kecil lainnya pada tokoh-tokoh yang ada di dalam novel. Konflik pada novel, pada kesannya menciptakan perubahan nasib tokoh-tokoh di dalam dongeng.
Advertisement

3. Penokohan

Penokohan berbeda dengan tokoh. jikalau tokoh ialah huruf yang terlibat di dalam dongeng, maka penokohan ialah Cara pengarang mengatakan sifat atau tabiat tokoh-tokoh yang ada di dalam dongeng. Penokohan di dalam cerpen maupun novel di sampaikan dengan dua Tutorial yaitu secara pribadi dan tidak pribadi. Pada penokohan secara langsung, penokohan disampaikan pribadi oleh penulisnya. Sedangkan penokohan tidak pribadi, penokohan disampaikan secara tersirat melalui sikap atau perilaku tokoh tersebut dengan tokoh lainnya.

Dalam cerpen, penokohan disampaikan dengan Tutorial tidak mendetail dan kebanyakan melalui Tutorial penokohan pribadi.

Sedangkan pada novel, penokohan disampaikan dengan sangat mendetail dan kebanyakan menggunakan Tutorial tak pribadi sehingga pembaca mampu menilai sendiri watak tokoh-tokoh dalam dongeng.

4. Tema

Tema adalah isi atau jiwa keseluruhan dari sebuah karya sastra. Tema itulah yang akan memilih isi dari dongeng tersebut secara keseluruhan.

Tema-tema yang ada pada novel, kebanyakan mengambil tema-tema yang sederhana dan tidak terlalu kompleks seakan-akan tentang cinta, persahabatan, dan lain-lain.

Sementara itu, tema pada novel lebih luas dan kompleks. Bahkan pada beberapa novel ditemuakan 2 tema atau penggabungan dari satu tema. Tema pada novel, contohnya permasalan di masyarakat, konflik, dan lain-lain.

5. Tokoh

Tokoh adalah orang-orang yang terlibat di dalam dongeng pada novel atau cerpen. Dalam cerita ada 3 jenis tokoh yaitu antagonis sering disebut dengan tokoh jahat, protagonis disebut dengan tokoh baik, dan tritagonis ialah tokoh yang muncul sebagai penengah.

Novel mempunyai tokoh yang lebih sedikit sekitar 4 atau 5 pelaku dan jarang ditemukan lebih dari 6 pelaku. Sedangkan pada novel, tokohnya lebih banyk daripada cerpen. Ada lebih dari 6 tokoh bahkan ada novel yang mempunyai belasan tokoh di dalamnya.

6. Latar

Latar yaitu situasi atau keadaan kawasan atau terjadinya kisah. Ada beberapa latar diantaranya, latar waktu, daerah, dan suasana.

Cerpen mempunyai latar yang lebih sempit jika dibandingkan dengan latar pada novel yang mempunyai latar yang bervariasi.

Berdasarkan penjelasan di atas, mampu disimpulkan bahwa perbedaan antara ke dua prosa baru ini antara lain.



Perbedaan
Alur
Konflik
Penokohan
Tokoh
Tema
Latar
Novel
Komplek
1 Konflik
Tidak detail
Sedikit
Sempit
Sedikit
Cerpen
Sederhana
Banyak konflik
Detail
Banyak
Luas
Variatif
 

Related Posts

0 Response to "Perbedaan Novel dan Cerpen Lengkap"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel