Panduan Cara Menyusun Teks Pidato Terbaik

Panduan Cara Menyusun Teks Pidato Terbaik - Pidato adalah suatu kegiatan atau aktivitas berbicara di depan umum yang bertujuan untuk menyatakan pendapat, memberikan info, mengajak, atau berorasi. Dalam penyampaiannya, pidato dilakukan dengan beberapa Tutorial yaitu, impromptu, membaca naskah, ekstemporan dan menghafal teks.

Pada pidato impromptu, pembaca pidato membacakan pidato tanpa persiapan sama sekali. Dengan kata lain, mereka tidak membutuhkan catatan atau teks pidato. Sementara itu, pidato ekstemporan dan menghafal memerlukan sebuah teks pidato. Oleh karena itu, untuk memudahkan Anda dalam membuat teks pidato, berikut ini ialah Cara – Cara menyusun naskah pidato.

Langkah - Langkah Menyusun Pidato

1. Menentukan tema

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tema isi pidato. Tema pidato biasanya diubahsuaikan dengan tema kegiatan atau kegiatan yang sedang dilangsungkan. contohnya, bila kegiatan tersebut yaitu memperingati hari ibu, maka sudah tentu tema yang akan dipilih yaitu perihal pengorbanan seorang ibu, dan lain – lain.

Disamping itu, bisa juga dengan melihat keadaan atau peristiwa di lingkungan sekitar orang – orang yang akan mendengarkan pidato, seakan-akan permasalahan yang sedang terjadi, sesuatu yang diharapkan, menyadarkan, dan lain – lain.  

Dalam menentukan tema jangan sampai tema yang dipilih tidak sesuai atau tidak sejalan dengan tujuan kegiatan maupun keadaan sekitar. lantaran jikalau tidak sesuai, tentunya pidato yang disampaikan tidak akan berarti di telinga para pendengarnya.

2. Menentukan maksud dan tujuan isi pidato

Setelah tema berhasil didapatkan, tentukanlah maksud atau tujuan dari isi pidato tersebut. Apakah tujuannya mengajak, memperingatkan, menyadarkan, memberitahu, atau memperabukan semangat. Dengan begitu, kita bisa menentukan isi atau Cara mengatakan pidato.  

Contohnya, bila tujuannya mengajak, berikanlah argumen – argumen disertai dengan data yang kuat biar para pendengar bisa mempercayai dan melaksanakan apa yang diajak oleh pembaca pidato. Selain itu, gunakanlah bahasa – bahasa persuasi seakan-akan ayo, marilah, dan lain – lain. 

3. Mengumpulkan materi

Kemudian langkah selanjutnya ialah mengumpulkan bahan atau poin – poin isi pidato. Hal ini dilakukan selain untuk mencari bahan isi pidato, juga sangat berkhasiat untuk menambah pengetahuan kita perihal tema yang akan kita angkat. Sehingga, kita mampu mempunyai lebih banyak pengetahuan tentang tema itu yang akan berguna untuk improvisasi saat pidato, atau bahkan untuk mengantisipasi bila ada pendengar yang bertanya ketika pidato berlangsung. Tentunya Anda tidak mau terlihat kolot, bukan ?

4. membuat kerangka

Setelah bahan – bahan terkumpul, yang harus kita lakukan adalah menyusun poin – poin itu ke dalam sebuah kerangka pidato atau outline. Hal ini dilakukan untuk menyusun ide – inspirasi agar mampu tersampaikan secara berurutan dan juga untuk mencegah kita keluar dari tema awal pidato. contoh, jika temanya yaitu ancaman narkoba, maka outlinenya bisa dibuat sebagai berikut ini : 

Advertisement Tema : Narkoba

Judul : bahaya Narkoba Bagi cukup umur 

I. Apa itu narkoba?

II. Jenis – jenis narkoba

   2.1 Ganja

   2.2 Putaw

   2.3 Heroin, dlll

III. efek narkoba

   3.1 efek narkoba bagi kesehatan

   3.2 pengaruh narkoba bagi kehidupan

IV. Cara pencegahan dari narkoba

   4.1 Dari dalam diri

   4.2 Dari luar diri

V. Kesimpulan

5. Menulis pidato

Setelah semua siap, kemudian langkah selanjutnya adalah menulis pidato. Dalam menulis pidato ada bagian – serpihan dari pidato yang perlu Anda ketahui, yaitu :

A. Pembukaan

Bagian pembuka ialah potongan awal pidato. bagian ini mengandung :

1. Salam pembuka

Contohnya Assalamualaikum, Selamat pagi, dan lain – lain.

2. Sapaan

Contohnya Kepada Yang terhormat, yang terhormat, dan lain – lain.

3. Doa

Contohnya marilah kita panjatkan puji dan syukur .. . . .

4. Ucapan terimakasih (Bisa dihilangkan)

5. Pengantar

Bagian ini bisa berupa pola, ilustrasi, maupun fakta – fakta mengenai topik yang akan kita hinggakan dan lalu untuk disambungkan ke isi pidato.

B. Isi Pidato

Bagian isi merupakan kepingan dimana Anda memasukkan materi – materi pidato yang ingin disampaikan. kembangkanlah poin – poin yang telah dibuat pada outline. Dan urutkan juga poin – poin tersebut sesuai urutannya, jangan lupa juga memberikan transisi – transisi antar paragraf biar para pendengar tahu poin apakah yang sedang kita bicarakan. 

Isi pidato tidak perlu panjang dan berbelit – belit. Cukup dengan singkat padat dan terang saja. Hal ini dilakukan semoga para pendengarnya tidak merasa bosan. Selain itu, mampu juga ditambahkan dagelan atau candaan di tengah – tengah pidato supaya pidato menjadi lebih menarik.

C. Kesimpulan

Kesimpulan disampaikan sesudah semua materi pidato disampaikan. Kesimpulan harus mengcover semua isi pidato yang telah disampaikan. Selain berisi kesimpulan, pecahan ini juga bisa ditambahkan ajakan, saran, pesan. saat menyampaikan kesimpulan, harus ada kepingan pembeda, terutama pada intonasi, supaya pembaca menyadari dan tidak melewatkan kesimpulan tersebut.

D. Salam epilog

Bagian terakhir ialah salam penutup, tutuplah pidato dengan meninggalkan kesan yang baik. bisa dilakukan dengan memberikan pantun, mengucapkan terimakasih, dan meminta maaf.

Contoh :

Demikianlah pidato kali ini atas perhatiannya admin ucapkan terimakasih

Wabilahitaufik walhidayah wassalamualaikum wr. wb.

Share this post