Pengertian dan acuan Kata Serta Kalimat Homograf
Pengertian dan tumpuan Kata Serta Kalimat Homograf - sehabis membahas homonin dan homofon pada artikel sebelumnya, ragam kata di dalam bahasa Indonesia lainnya ialah homograf. kemudian apa itu homograf?
Homograf berasal dari kata homo = sama dan graf = goresan pena. Makara homograf merupakan kumpulan kata-kata yang memiliki gesekan pena atau ejaan yang sama tetapi arti dan pelafalannya berbeda. Ragam kata ini bertolak belakang dengan homofon yang mempunyai pelafalan yang sama namun mempunyai penulisan yang berbeda. Tidak seperti relasi kata yang ada pada ragam kata homonim dan homofon, kata-kata homograf bisa dimengerti atau Praktis diidentifikasi meskipun tidak digabungkan ke dalam suatu kalimat yang utuh.
Contoh-contoh homograf
Keset = Keset
Memerah = Memerah
Tahu = Tahu
Serang = Serang
Apel = Apel
Teras = Teras
Seni = Seni
Per = Per
Semi = Semi
Seri = Seri
Mental = Mental
Contoh-contoh kalimat berhomograf
1. Keset
Setelah dicuci dengan bersih perabotan rumah tangga itu menjadi keset.
Sebelum memasuki rumah, Anda harus melepas sepatu di keset yang ada di depan pintu.
Keset (e pada elang) = Keadaan dimana benda tidak licin atau bersih.
Keset (e pada sate) = Sebuah benda untuk menglinagkan kotoran sebelum masuk rumah.
2. Memerah
Kemarin kami diajak oleh pamanku untuk memerah susu sapi yang ada di peternakan.
Ketika Ani melihat Andi yang gres pulang dari Jakarta, Seketika itu juga wajahnya memerah.
Memerah (e pada elang) = acara mengambil susu pada sapi atau kambing.
Memerah (e pada sate) = Warna pada wajah yang timbul balasan rasa malu.
3. Tahu
Ayah membawa buah tangan tahu sumedang yang terkenal akan kelezatannya itu dikala mengunjungi Sumedang.
Saya tidak tahu bahwa ayah telah pulang kerumah karena sedang berada di luar rumah.
Tahu = makanan dari sari kedelai yang diendapakan
Tahu = Menyadari atau mengetahui akan suatu hal yang terjadi.
4. Serang
“Serang musuh itu sekarang!” perintah komandan kepada semua prajuritnya yang telah siap.
Setelah lulu Sekolah Menengan Atas ia pergi ke Serang, Banten untuk mendapat pekerjaan yang layak.
Serang (e pada elang) = Melawan atau menghancurkan musuh.
Serang (e pada sate) = Salah satu nama kota di Provinsi Banten.
Advertisement
5. Apel
Setiap hari senin seluruh pegawai pemerintahan Kota Bandar Lampung diwajibkan untuk mengikuti apel pagi.
Buah apel sangat bermanfaat bagi tubuh kita lantaran mengandung beberapa vitamin dan mineral penting.
Apel (e pada sate) = Upacara
Apel (e pada elang) = Salah satu nama buah yang sangat enak.
6. Teras
Para pejabat teras itu sedang melakukan kunjungan kerja di luar negeri selama 2 minggu.
Kami mengerjakan peran kelompok yang diberikan oleh Ibu guru di teras rumah Ani.
Teras (e pada elang) = Pejabat-pejabat penting pemerintahan baik tempat maupun sentra.
Teras(e pada sate) = pecahan depan rumah atau tempat untuk bersantai atau menerima tamu.
7. Seni
Air seni yang berwarna kuning pekat menandakan suatu kondisi tubuh yang sangat kekurangan air.
Seni adalah panggilan hati dan karena seni admin sanggup hidup menikmati keindahan seni dunia ini.
Seni e pada sate) = Zat sekresi yang dikeluarkan oleh tubuh dalam bentuk air.
Seni (e pada elang) = Suatu keindahan yang sanggup dieasakn oleh indera insan.
8. Per
Batu itu mampu melomapt dengan tinggi karena menggunaka per.
Sekolah mengadakan pungutan sebesar 5 ribu rupiah per murid.
Per (e pada sate) = Suatu benda yang berbentuk spiral dan mampu meregang.
Per (e pada elang) = Jumlah satuan yang menyatakan tiap-tiap,
9. Semi
Musim semi tahun ini ialah animo semi yang terbaik yang pernah saya rasakan.
Pesawat itu mengudara dengan sistem semi otomatis.
Semi (e pada elang) = musim dimana semua tanaman tumbuh atau berbuunga sehabis animo gugur.
Semi (e pada sate) = Setengah atau sebagiannya saja.
10. Seri
Hasil pertandingan bola yang terjadi pada hari itu seri lantaran kedua tim sama berpengaruh.
Wajahnya berseri-seri ketika ia dibelikan sepeda gres oleh ayahnya.
Seri (e pada elang) = Keadaan dimana tidak ada yang menag dan kalah.
Seri (e pada sate) = lisan yang ditunjukan ketika amat sangat senang.
11. Mental
Untuk menjadi seorang pemimpin, dibuthkan mental yang berpengaruh dan tabah.
Akibat tubrukan yang terjadi itu, dia tubuhnya mental sekitar 2 meter dari tempat peristiwa.
Mental (e pada sate) = Psikis atau rohani
Mental (e pada elang) = Terlampar sangat jauh.
Homograf berasal dari kata homo = sama dan graf = goresan pena. Makara homograf merupakan kumpulan kata-kata yang memiliki gesekan pena atau ejaan yang sama tetapi arti dan pelafalannya berbeda. Ragam kata ini bertolak belakang dengan homofon yang mempunyai pelafalan yang sama namun mempunyai penulisan yang berbeda. Tidak seperti relasi kata yang ada pada ragam kata homonim dan homofon, kata-kata homograf bisa dimengerti atau Praktis diidentifikasi meskipun tidak digabungkan ke dalam suatu kalimat yang utuh.
Contoh-contoh homograf
Baca Juga
Keset = Keset
Memerah = Memerah
Tahu = Tahu
Serang = Serang
Apel = Apel
Seni = Seni
Per = Per
Semi = Semi
Seri = Seri
Mental = Mental
Contoh-contoh kalimat berhomograf
1. Keset
Setelah dicuci dengan bersih perabotan rumah tangga itu menjadi keset.
Sebelum memasuki rumah, Anda harus melepas sepatu di keset yang ada di depan pintu.
Keset (e pada elang) = Keadaan dimana benda tidak licin atau bersih.
Keset (e pada sate) = Sebuah benda untuk menglinagkan kotoran sebelum masuk rumah.
2. Memerah
Kemarin kami diajak oleh pamanku untuk memerah susu sapi yang ada di peternakan.
Ketika Ani melihat Andi yang gres pulang dari Jakarta, Seketika itu juga wajahnya memerah.
Memerah (e pada elang) = acara mengambil susu pada sapi atau kambing.
Memerah (e pada sate) = Warna pada wajah yang timbul balasan rasa malu.
3. Tahu
Ayah membawa buah tangan tahu sumedang yang terkenal akan kelezatannya itu dikala mengunjungi Sumedang.
Saya tidak tahu bahwa ayah telah pulang kerumah karena sedang berada di luar rumah.
Tahu = makanan dari sari kedelai yang diendapakan
Tahu = Menyadari atau mengetahui akan suatu hal yang terjadi.
4. Serang
“Serang musuh itu sekarang!” perintah komandan kepada semua prajuritnya yang telah siap.
Setelah lulu Sekolah Menengan Atas ia pergi ke Serang, Banten untuk mendapat pekerjaan yang layak.
Serang (e pada elang) = Melawan atau menghancurkan musuh.
Serang (e pada sate) = Salah satu nama kota di Provinsi Banten.
5. Apel
Setiap hari senin seluruh pegawai pemerintahan Kota Bandar Lampung diwajibkan untuk mengikuti apel pagi.
Buah apel sangat bermanfaat bagi tubuh kita lantaran mengandung beberapa vitamin dan mineral penting.
Apel (e pada sate) = Upacara
Apel (e pada elang) = Salah satu nama buah yang sangat enak.
6. Teras
Para pejabat teras itu sedang melakukan kunjungan kerja di luar negeri selama 2 minggu.
Kami mengerjakan peran kelompok yang diberikan oleh Ibu guru di teras rumah Ani.
Teras (e pada elang) = Pejabat-pejabat penting pemerintahan baik tempat maupun sentra.
Teras(e pada sate) = pecahan depan rumah atau tempat untuk bersantai atau menerima tamu.
7. Seni
Air seni yang berwarna kuning pekat menandakan suatu kondisi tubuh yang sangat kekurangan air.
Seni adalah panggilan hati dan karena seni admin sanggup hidup menikmati keindahan seni dunia ini.
Seni e pada sate) = Zat sekresi yang dikeluarkan oleh tubuh dalam bentuk air.
Seni (e pada elang) = Suatu keindahan yang sanggup dieasakn oleh indera insan.
8. Per
Batu itu mampu melomapt dengan tinggi karena menggunaka per.
Sekolah mengadakan pungutan sebesar 5 ribu rupiah per murid.
Per (e pada sate) = Suatu benda yang berbentuk spiral dan mampu meregang.
Per (e pada elang) = Jumlah satuan yang menyatakan tiap-tiap,
9. Semi
Musim semi tahun ini ialah animo semi yang terbaik yang pernah saya rasakan.
Pesawat itu mengudara dengan sistem semi otomatis.
Semi (e pada elang) = musim dimana semua tanaman tumbuh atau berbuunga sehabis animo gugur.
Semi (e pada sate) = Setengah atau sebagiannya saja.
10. Seri
Hasil pertandingan bola yang terjadi pada hari itu seri lantaran kedua tim sama berpengaruh.
Wajahnya berseri-seri ketika ia dibelikan sepeda gres oleh ayahnya.
Seri (e pada elang) = Keadaan dimana tidak ada yang menag dan kalah.
Seri (e pada sate) = lisan yang ditunjukan ketika amat sangat senang.
11. Mental
Untuk menjadi seorang pemimpin, dibuthkan mental yang berpengaruh dan tabah.
Akibat tubrukan yang terjadi itu, dia tubuhnya mental sekitar 2 meter dari tempat peristiwa.
Mental (e pada sate) = Psikis atau rohani
Mental (e pada elang) = Terlampar sangat jauh.
0 Response to "Pengertian dan acuan Kata Serta Kalimat Homograf"
Post a Comment