Kumpulan Pantun Cinta Romantis Bahasa Indonesia Terbaru

Kumpulan Pantun Cinta Romantis Bahasa Indonesia Terbaru - Bagaimana jikalau kita sedang jatuh cinta? Pantun cinta romantis menjadi salah satu penggalan di dalamnya. :)

Pagi pagi hujan gerimis

Hujan turun perlahan rintik-rintik

Pipi merah merona manis

Bila nona dibilang elok

Pergi melancong ke Padang Panjang

Lihat pemandangan sedap di mata

Sungguh manis indah dipandang

Senyum bibirmu merah delima

Ingin besar lengan berkuasa minumlah jamu

Jamu dari tanduk menjangan

Siapa yang tak senang jalan denganmu

Wahai bidadari dari khayangan

Membawa gelas di tasa nampan

Nampan ditaruh di atas tikar

Tak tahan rasanya lihat mas ganteng

Badan lemas hati bergetar

Memanggang daging di atas bara

Tercium nikmat daging yang matang

Jantung berdebar kencang terasa

Saat bertemu neng tersayang

Masak ikan kakap di dandang

Dibumbui bawang, cabai, merica

Sungguh elok sedap diandang

Wajah tampan akang tercinta

Ayam berkokok setiap pagi

Sambut sinar lembut sang surya

Kelak kita berjumpa lagi

Karena jodoh tak akan ke mana

Di jemuran ada baju basah

Hujan angin puting-beliung Makara penyebabnya

Rasa tak damai hati gelisah

Rindu dengan kasih tercinta

Kancil pergi membantu singa

Membantu singa memotong kuku

Hati bahagia berbunga-bunga

Dengar kamu suka padaku

Hewan besar lengan berkuasa itu si gajah

Walau berpengaruh wajah tak berangasan

Rona merah muncul di wajah

Bila bersahabat kau seorang

Minggu pagi enaknya senam

Senam ceria aerobik namanya

Kalau adik bunga di taman

Aku akan Makara kumbangnya

Manis itu rasa gulali

Kalau kopi rasanya pahit

Matamu itu elok sekali

Seperti pelangi di kaki bukit

Pergi ke ladang bertemu itik

Berbulu putih tiada belang

Elok mata lembut dan anggun

Pasti mata adinda seorang

Advertisement

Tiap hari meminum jamu

Badan sehat sakit dilawan

Aduh akang jatuh hatiku padamu

Dengar bunyi merdu menawan

Sore-sore menjamu tamu

Tamu dijamu kopi robusta

Apa adanya dirimu

Aku tetap suka dan cinta

Rumput hijau penuh belalang

Belalang kecil cokelat warnanya

Aku gugup bukan kepalang

Ingin ungkap rasa padanya

Daging sate ditusuk-tusuk

Dimasak ketika tokonya buka

Bingung dan gugup Makara merasuk

Saat bertemu orang yang kusuka

Si kebijaksanaan mencar ilmu berenang

Berenang bersama Dana

Duduk gelisah rasa tak hening

Kangen akang di ujung sana

Asiknya bermain busa

Sampai-sampai tak tahu waktu

Aku tahu yang kau rasa

Karena hati kita bersatu

Panasnya air mendidih

Uapnya membentuk kabut

Tak salah kamu kupilih

Sudah anggun, pandai, dan lembut

Semerbak bau bunga di taman

Wangi sampai merasuk dada

Oh kang mas pria idaman

Wajah ganteng, hidup berada

Pohon kelapa pohon memiliki kegunaan

Ditanam sepanjang Pantai Selayang

Siapa laki-laki paling sempurna

Tentu kau, kang mas tersayang

Burung terbang di atas awan

Terlihat jauh di ujung mata

Siapa wanita paling menawan

Tentu kamu, adinda tercinta

Hari ahad pergi ke butik

Membeli baju batik Jogjakarta

Senyum manis mata yang lentik

Pasti kau, dinda, yang punya

Pagi hari memetik jambu

Jambu dipetik di rumah Wawan

Sungguh senang memandangimu

Paras elok indah menawan

Si Dinda seorang polwan

Polwan Polda Metro jaya

Mas baik ganteng rupawan

Buat hati berbunga-bunga

Di bak ada ikan mas

Ikan dimakan si kucing belang

Tak tabah rasanya kang mas

Ingin bertemu dinda seorang

Api berkobar membara merah

Melalap apa pun tak pandang bulu

Walau beda pulau kita terpisah

Hati kita tetaplah satu

Valentino Rossi si jago balap

Meski uzur mahir selalu

Walau tidur di dalam gelap

Kau tetap bercahaya di hatiku 

Share this post