Contoh -Contoh Paragraf Persuasi wacana Rokok dan Narkoba

Contoh -Contoh Paragraf Persuasi perihal Rokok dan Narkoba - Pada bahasan lalu kita telah mencar ilmu ihwal apa itu paragraf persuasi beserta polanya. Mari kita sedikit mengulas bahasan kemudian perihal paragraf persuasi. Paragraf persuasi yaitu paragraf yang bertujuan untuk menghipnotis, mengajak, membujuk, atau mendoktrin pembaca sehingga diharapakan biar pembaca terpengaruh untuk mengikuti cita-cita penulis.

Dalam bahasan pada artikel kali ini kita akan mencar ilmu perihal teladan-contoh paragraf persuasif secara ekslusif berkaitan dengan ancaman rokok dan narkoba. Berikut pembahasannya:

Contoh 1 :

Narkoba merupakan ancaman besar bagi generasi muda bangsa Indonesia. Dilihat dari sisi manapun narkoba adalah barang haram yang sangat merugikan baik dari segi kesehatan fisik maupun mental. Sebagian pelajar menganggap mengonsumsi narkoba merupakan sebuah trend dan bagi yang enggan menggunakannya dianggap ketinggalan zaman. Pola pikir yang salah semacam ini perlu diubah. Perlu adanya upaya untuk menyadarkan belum dewasa kita ihwal ancaman narkoba dan membalikkan pola pikir mereka wacana narkoba itu sendiri. Bagi yang semula menganggap narkoba itu keren, menjadi pola pikir yang menganggap narkoba itu primitif. Mengonsumsi narkoba sejatinya ialah sebuah prilaku yang bodoh, bukan prilaku orang yang cerdas. Slogan-slogan yang mengampanyekan ancaman narkoba menjadi salah satu solusi yang dianggap efektif menyentuh kalangan pelajar dan anak muda. contohnya seakan-akan “Narkoba itu gak keren”, “Narkoba itu primitif”, “Keren itu berprestasi, bukan sakau sampe mati”, dan lain-lain. Mari galakkan gerakan anti narkoba, untuk generasi yang sehat, cerdas, dan religius.

Pada teladan paragraf di atas menjelaskan perihal pola pikir sebagian pelajar yang menganggap bahwa mengonsumsi narkoba itu mengikuti perkembangan zaman. Paragraf persuasi di atas mengajak pelajar dan anak muda untuk mengubah pola pikir mereka tentang narkoba. Sehingga dibutuhkan semoga pembaca memahami bahwa memakai narkoba itu bukan sikap orang cerdas, melainkan mengonsumsinya merupakan tindakan kebodohan.

Contoh 2 :

Sejatinya narkoba merupakan obat-obatan yang dipakai oleh dunia kedokteran untuk kepentingan khusus seolah-olah operasi. Obat tersebut dipakai sebagai penghilang rasa sakit saat kegiatan operasi dilakukan. Namun yang terjadi akil balig cukup akal ini adalah penggunaan narkoba yang disalahgunakan dalam artian mengonsumsi barang tersebut. Tentu hal ini tidak dibenarkan karena sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh dan jiwa. Narkoba terdiri dari aneka macam macam jenis diantaranya yaitu Ganja, heroin, sabu-sabu, kokain, ekstasi, dan diantaranya masih ada beberapa jenis gres. Dari jenis-jenisnya yang berbeda, masing-masing mempunyai pengaruh yang berbeda-beda pula, namun secara umum obat-obatan ini bersifat adiktif (kecanduan) dan dapat menghilangkan kesadaran bagi penggunannya. Dampak psikis dari penggunanya biasanya akan selalu merasa cemas, gelisah, ketakutan, depresi, dan lain-lain. Mengonsumsi narkoba sangatlah merugikan dan berbahaya bagi manusia. Marilah tolong-menolong kita jaga bawah umur dan keluarga kita dari ancaman narkoba. Bekali mereka dengan pengetahuan seputar ancaman dan kerugian yang didapat bila mengonsumsinya. Jauhi narkoba!

Pada pola paragraf persuasi di atas menjelaskan perihal macam-macam jenis narkoba beserta dampak negatifnya. Paragraf persuasi di atas juga mengajak supaya para orang renta menjaga bawah umurnya dari imbas jelek narkoba dan menjauhinya. Para orang busuk tanah juga diharapkan mampu memberi pemahaman terhadap anak ihwal apa itu narkoba, ancaman, dan kerugian yang ditimbulkannya.

Advertisement

Contoh 3:

Merokok merupakan kegiatan yang merugikan bagi kesehatan. Terbukti sejumlah penyakit mampu timbul oleh acara ini. acuannya serangan jantung, kanker paru-paru, radang tenggorokan, impotensi, gangguan kehamilan dan lain-lain. Terdapat lebih dari 4000 komponen materi kimia yang ditemukan dalam sebatang rokok dan 250 diantaranya berbahaya bagi kesehatan. Selain merusak kesehatan diri sendiri, perokok juga mengganggu kenyamanan orang disekitar perokok. Secara eksklusif, perokok merampas hak orang disekitarnya untuk mendapat udara yang sehat. Hal ini tentunya sangat merugikan baik untuk dirinya sendiri maupun bagi orang lain. Rokok ternyata juga bukan barang yang murah untuk dibeli. Rokok dibandrol dengan harga Rp 15.000,00 – 20.000,00 per bungkusnya. Tentu ini merupakan sebuah pemboroson untuk aktivitas yang sia-sia bahkan merugikan. Banyak sekali kerugian yang ditimbulkan oleh rokok. Oleh lantaran itu, mari sama-sama kita ingatkan para perokok agak tidak merampas hak orang lain untuk menghirup udara yang sehat. Sehat itu sangatlah mahal, akankah kita merusaknya hanya untuk kenikmatan sesaat? Mari jaga pola hidup sehat kita tanpa asap rokok.

Paragraf di atas memuat permintaan untuk pundak-membahu mengingatkan para perokok untuk tidak mencemari udara higienis dengan perbuatannya. Hal ini tentunya sangat merugikan dan melanggar hak untuk mendapatkan udara yang bersih dan sehat.

Contoh 4 :

Merokok merupakan sebuah aktivitas yang sangat sering kita jumpai di lingkungan sekitar kita. Di pasar, di teminal, di jalan, di angkutan umum, bahkan di forum pendidikan seakan-akan sekolah dan madrasah pun tidak luput dari orang-orang yang melakukan aktivitas ini. Banyak para perokok yang enggan berhenti merokok dengan alasan tidak nyaman bekerja tanpa rokok, mengantuk jikalau tidak merokok, atau alasan yang paling umum ialah kecanduan rokok. Alasan-alasan semacam ini hanyalah sebuah pembenaran dari kegiatan merugikan yang bernama merokok. Merokok hanyalah sebuah kebiasaan yang awal mulanya coba-coba karenanya menjadi biasa dan berujung pada kecanduan. Bukan tidak mungkin untuk menghilangkan kebiasaan ini, seakan-akan halnya kebiasaan jelek yang lain seolah-olah mencuri contohnya, seseorang dengan tekad yang kuat untuk bertaubat tentu mampu merubah dirinya menjadi lebih baik dengan tidak mengulangi kebiasaan buruknya. Begitu pula dengan merokok, kalau seorang perokok mempunyai motivasi yang besar lengan berkuasa untuk tidak merokok dan dengan diiringi kegigihan untuk menahan harapan untuk merokok, lama kelamaan efek adiktif dari rokok pun akan hilang. Bayangkan, betapa nikmatnya badan sehat kita tanpa asap rokok yang memenuhi paru-paru kita. Marilah bantu-membantu kita biasakan gaya hidup yang sehat dengan mengonsumsi makanan sehat, buah-buahan, dan sayuran serta membuang kebiasaan yang merusak kesehatan. Buanglah rokok anda pada tempatnya!

Paragraf persuasi di atas memuat undangan untuk menghentikan kebiasaan merokok dan memulai gaya hidup yang sehat seolah-olah mengonsumsi buah-buahan dan sayuran. Beberapa acuan di atas merupakan teladan paragraf persuasi ihwal bahaya rokok dan narkoba. simpel-mudahan bermanfaat dan selamat berguru!

Sumber :

https://mey20.wordpress.com/kesehatan/bahaya-narkoba-bagi-kesehatan/

www.heart.org

www.cdc.gov

Share this post