-->

7 teladan Puisi ihwal hewan dalam Bahasa Indonesia

7 tumpuan Puisi wacana Binatang dalam Bahasa Indonesia - Mau pola puisi perihal binatang? Yuk simak pola-contoh berikut ini.

1. Siapakah saya?


Siapakah kami?
Telingaku lebar kolam nampan kue
Siapakah kami?
Tubuhku besar kolam gedung bertingkat dua
Siapakah saya?
Hidungku panjang kolam selang pemadam
Siapakah admin
Mataku kecil kolam dua kumbang hitam
Lantas, siapakah aku?

2. Pelanduk Emas


Alkisah di hutan jenggala
Hidup ragam rupa satwa
Namun hanya satu yang Istimewa
Pelanduk emas sang raja rimba

Elok paras rupa sang raja
Tanduk cabang merekah mendua
Dua dua nya tampak berbahaya
Menghalau musuh sang raja rimba

Namun saying seribu saying
Banyak pemburu bermata nyalang
Mengincar kulit sang pelanduk sayang
Tak ayal nyawa sang raja melayang

Itu kisah pelanduk emas
Semoga bias membuat anda cemas
Cemas akan pembru beringas
Yang rusak alam dengan Cara yang ganas

3. Kung Kong


Kung Kong kung kong
Kutatap langit, kunati hujan

Kung kong kung kong
Bernyanyi terus, kembang kempis leherku

Kung kong kung kong
Langit menghitam, petir menyambar

Kung kong kung kong 
Air menetes, kolam beriak
Kung kong kung kong
Hati besar hati, kami melompat

Advertisement

4. Namaku Pitapita


Aku suka beryanyi, riang hati
Menyambut tuanku beri kuliner bergizi
Aku suka bernyaanyi, senangkan diri
Meski dikurung dalam sangkar ini

Pitapita nama yang menggemaskan
Pemberian tuanku yang baik
Tuanku, tuan putri bagus
Beri admin udara di luar sangkar ini

Tuanku, tuan putri bagai bidadari
Kasihani diri ini yang sedang bosan
Kasihani diri ini yang rindu angin segar
Kasihani diri ini yang ingin terbang

Pitapita nama yang anggun
Aku harap suatu saat admin mampu terbang
Bertemu teman-temanku yang bebas
Mencari indukku yang entah dimana

Pitapita nama yang anggun
Aku harap burung-burung lain tahu
Jika admin mempunyai nama yang elok
Tak hanya dipajang dan berkicau tanpa larik

5. Kus Si Tikus


Adik kecil melompat ketakutan
Sesuatu dari balik tirai berjalan sendirian
Mengendapap dan terus mengendap
Sesekali berjalan cepat dan belari kecil

Adik kecil memanggilku dengan kencang
Ada apa gerangan adikku yang manis?
Apa yang mengganggumu?
Tenang-tenang, jangan takut

Grusak grusuk si Kus berjalan
Menabrak apapun yang ada di depannya
Si Kus berhenti sesaat dan kembali berlari
Ekornya pendek sulit untuk ditangkap

Kus si Tikus yang nakal
Ia sering gigiti sepatu adik
Ia sering membuat adik takut
Suatu ketika admin akan berhasil tangkap si Kus

6. Gonggongmu


Anjing menggonggong, Panji lari terbirit
Banyak yang takut pada gonggongmu
Padahal tak semua yang menggonggong jahat
Padahal tak semua yang mengonggong menggigit

Gonggongmu takuti Panji yang penakut
Panji memang begitu anaknya
Tidak suka binatang peliharaan apapun
Bahkan kelinci yang makan kangkung

Kadang kami kasihan melihatmu sendirian
Menggonggong di tengah dinginnya malam
Memecah keheningan dengan raung kesepian
Membangunkanku yang turut Kaprikornus ketakutan

Mungkin ada yang nantinya perduli merawatmu
Menjagamu, memberi makan, dan ajak main
Aku harap mereka segera menemukanmu
Aku harap mereka tiba sebelum terlambat

Tetaplah bertahan meski itu tidak Mudah
Tetaplah menggonggong tetaplah hening
Semoga kau baik-baik saja
Meski sendirian dalam kesepian

7. Kuncir Dua


Lucu sekali kuncir dua
Kunci dua kuncir kelinci
Loncat lompat hap hap
Memegang wortel senyum senang

Kelinciku manis, kelinciku gemas
Tak suka makan banyak banyak
Gemar meloncat melompat
Gemar tersenyum tanda bahagia

Kelinciku, si lucu kuncir dua
Sehatlah selalu, besar hati selalu
Jangan lupa minum sehabis makan
Tidur yang cukup dan tidak bandel

0 Response to "7 teladan Puisi ihwal hewan dalam Bahasa Indonesia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel