-->

Contoh Paragraf Esai tentang Pendidikan Lengkap

Contoh Paragraf Esai wacana Pendidikan - Essai yaitu sebuah tabrakan pena yang merupakan opini penulis wacana suatu permasalahan yang sedang hangat - hangatnya terjadi. tulisan ini merupakan gabungan dari fakta dengan khayalan, pendapat atau perasaan penulis. 

Essay yang baik yaitu essay yag berbobot. Dengan kata lain, goresan pena ini memiliki kemampuan untuk membantu pembacanya memahami persoalan yang sedang berlangsung. Berikut ini yaitu teladan essay wacana pendidikan.

Mungkinkah Pendidikan Menjadi Gratis

Saat ini berbagai para calon pemimpin, baik pemimpin tempat maupun pemimpin pusat yang menggadang – gadangkan akan menyampaikan pendidikan gratis bagi para masyrakatnya. Mereka berjanji jika mereka terpilih, mereka akan menyampaikan pendidikan layak secara gratis. Akan tetapi, di lapangan wacana pendidikan gratis ini sangat tidak mungkin untuk dilaksanakan lantaran tidaklah tepat. Wacana ini akan menemukan beberapa permasalahan yang akan terjadi di lapangan kalau tetap dilakuakn. Berikut ini ialah beberapa paragraf yang mengemukakan alasan mengapa pendidikan gratis tidaklah tepat untuk dilaksanakan di negeri ini.

Alasan yang pertama yaitu, kata gratis dalam wacana tersebut mengindikasikan bahwa tidak ada sepeser pun biaya yang harus dikeluarkan. Namun nyatanya, di sekolah tetap saja ada pungutan. Para siswa tetap akan dikenai biaya seolah-olah membeli baju olahraga, seragam, dan keperluan sekolah lainnya. Hal ini dikarenakan bantuan yang diberikan hanya kontribusi operasioanl saja, seakan-akan biaya listrik, air, buku – buku pelajaran, dan lain – lain. Itupun tidaklah cukup karna sekolah juga membutuhkan biaya operasional yang harus dikeluarakan setiap harinya seakan-akan, biaya fotokopi, spidol, dan lain – lain. Sehingga sekolah pasti akan tetap menarik bayaran kepada siswanya. Oleh alasannya itu, kata gratis dalam wacana ini tidaklah sempurna dan tak lebih hanya sebagai embel-embel saja. 

Alasan yang kedua yaitu, kalau digratiskan sekalipun, para pelajar tidak akan memiliki rasa tanggung jawab. Mereka akan seenaknya saja bersekolah karena mereka pikir sekolah tidak memerlukan pengorbanan sedikit pun. Akan tetapi, bila membayar para siswa akan mempunyai tanggung jawab yang sangat tinggi untuk mencar ilmu. Mereka akan serius mengikuti pelajaran di sekolah. lantaran mereka akan berpikir, bila mereka tidak serius dalam belajar, maka mereka akan merugi.

Selanjutnya, jika pemerintah tetap berkomitmen dengan waacana pendidikan grartis, berarti pemerintah akan mengucurkan dana yang besar. Akan tetapi, yang menjadi permasalahan di sisni bukanlah besarnaya dana itu, melainkan proses pencairan dana yang akan menimbulkan beberapa permasalahan. seolah-olah yang telah diketahui bahwa Pencairan dana biasanya dilaksanakan di pemerintah pusat, sehingga untuk mencapai sekolah dana itu harus melewati beberapa post terlebih dahulu. Hal inilah yang akan menciptakan peluang – peluang kejahatan. Akan ada oknum – oknum yang memotong dana tersebut dengan alasan biaya manajemen. akhirnya dana yang hingga di sekolah tidak lagi utuh seolah-olah awalnya.

Terlebih lagi, pencairan dana ini akan terjadi dengan sangat usang. Bahkan membutuhkan waktu berbulan – bulan hingga sampai ke sekolah. Padahal, sekolah sangat membutuhkan biaya – biaya tersebut untuk membiayai keperluan opersional sekolah yang harus segera di bayar. akhirnya, sekolah – sekolah tidak mampu berjalan dengan optimal. polanya, kalau ketiadaan spidol, ataupun fotokopi mereka pasti meminta dana kepada murid san ujung – ujungnya mereka tetap membayar juga.

Berdasarkan alasan – alasan yang telah dijabarkan di atas, mampu disimpulkan bahwa pendidikan gratis hanyalah akad – janji belaka karena mustahil untk dilaksanakan dan bila dilaksanakan pun akan tidak efektif. Hal ini  dikarenakan beberapa hal diantarany, dana yang diberikan pemerintah tidak akan cukup, membuat siswa menjadi tidak bertanggung jawab, dan prosesnya yang lama dan sulit. Oleh karena itu, wacana pendidikan gratis lebih tepat dan masuk budi bila diganti dengan pendidikan murah.
Advertisement

Menanamkan Pendidkan huruf

Dewasa ini, kehidupan remaja telah melenceng sangat jauh dari norma – norma yang ada. Banyak sikap mereka yang tidak baik seakan-akan, seks bebas, narkoba, dan lain – lain. perilaku – sikap tersebut timbul dikarenakan tidak adanya huruf pada remaja. Ketiadaan huruf yang ada saat ini dikarenakan kurangnya pendidikan aksara yang diberikan di sekolah. Oleh lantaran itu, penulis beropini bahwa pendidikan karakter di sekolah sangatlah penting. Pendidikan ini mempunyai beberapa manfaat bagi para remaja. supaya lebih kongkret, di bawah ini yaitu 2 paragraf yang akan mamaparkan wacana pentingnya pendididikan huruf.

Manfaat yang pertama yaitu pendidikan karakter akan membentuk sikap individu yang baik. Hal ini dikarenakan mereka akan dididik tidak hanya dengan ilmu – ilmu dunia saja, akan tetapi mereka juga dididik ihwal sikap – sikap yang baik. kalau mereka menerima pendidikan itu sejak dini di sekolah, maka perilkau tersebut akan terus tertanam hingga mereka remaja. balasannya, mereka akan menjadi remaja yang bependidikan dan juga bermoral.

Manfaat yang kedua yaitu pendidikan abjad akan membuat individu – individu yang besar lengan berkuasa mental. Mereka akan siap terjun ke dunia masyrakat sehingga mereka tidak Mudah untuk putus asa menghadapi dunia yang keras ini. Remaja – remaja yang mempunyai mental yang kuat, pasti akan mempunyai percaya diri yang besar. Alhasil, mereka akan mudah mencapai kesuksesan. 

Oleh lantaran itu, pendidikan huruf sangatlah penting untuk diterapkan di sekolah. hal ini dikarenakan pendidikan abjad mengatakan manfaat, diantaranya adalah menciptakan sikap yang bermoral, dan membuat remaja yang bermental baja. 

0 Response to "Contoh Paragraf Esai tentang Pendidikan Lengkap"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel