-->

Pengertian Paragraf penjabaran dan contoh Lengkap

Pengertian Paragraf klasifikasi dan polanya - Paragraf pembagian terstruktur mengenai ialah sebuah paragraf yang topik utamanya dikembangkan dengan mengelompokanya  ke dalam beberapa kelompok yang berdasarkan sifat atu ciri – ciri tertentu.

Paragraf penjabaran merupakan salah satu pengembangan paragraf eksposisi sehingga paragraf ini bertujuan untuk menyampaikan isu yang sangat terang kepada para pembacanya.

 

Ciri – Ciri Paragraf pembagian terstruktur mengenai


1. Paragraf ini memakai ungkapan – ungkapan “digolongkan”, “dibagi”, “diklasifikasikan”, dan lain-lain.
2. memiliki gaya penulisan yang bersifat informatif.
3. Paragraf ini membagi/mengklasifikasikan/mengelompokan suatu hal ke dalam dua atau lebih kelompok dengan menurut rujukan tertentu.

Contoh 1

Tanpa kita sadari ada tiga jenis teman yang ada disekitar kita. Kelompok yang pertama yaitu sahabat ketika senang. sahabat – sahabat yang ada dikala senang ini merupakan sahabat yang paling praktis untuk dicari. Mereka sangat banyak jumlahnya di lua sana. Biasanya sahabat – teman macam ini akan selalu berada di sekitar kita kalau kita sedang berada dalam keadaan senang dan bangga, tetapi saat kita sedang tertimpa petaka, mereka biasanya menghilang entah kemana. Kelompok sahabat yang selanjutnya ialah sahabat erat. teman akrab atau lebih dikenal dengan sahabat ialah sahabat yang benar – benar erat dengan kita. Mereka selalu menghabiskan waktu bersama kita sehingga kita tahu segala sesuatu tentang mereka. sahabat erat akan selalu berada di samping kita dalam keadaan apapun, entah itu murung ataupun senang. Namun, mencari sahabat erat sangatlah sulit, perlu adanya suatu proses untuk menemukannya. Oleh lantaran itu, memiliki satu sahabat bersahabat saja sudah cukup membahagiakan. Kelompok sahabat yang terakhir ialah sahabat biasa. Kelompok sahabat ini merupakan sahabat – teman yang hanya sebatas kenal dengan kita. Mereka tahu siapa kita dan kita tahu siapa mereka, tetapi kita tidak terlalu erat dengannya. teman biasa ini diibaratkan seolah-olah dua mata pisau. Di satu sisi mereka dapat menjadi tentangan, tetapi di sisi lain mereka mampu menjadi sebuah tolak ukur atau motivator bagi kita. sahabat biasa inilah yang usang kelamaan akan menjadi sahabat erat atau sahabat saat bahagia.

Advertisement
Contoh 2

Sampah atau limbah dapat digolongkan menjadi beberapa jenis. Penggolongan ini menurut jenis – jenis sampah itu sendiri. Kelompok yang pertama yaitu sampah organik, sampah ini ialah sampah yang mampu terurai dengan sangat mudah karena dapat membusuk. Sampah – sampah ini pada umumnya berasal dari sisa – sisa kuliner rumah tangga seolah-olah, sayuran, daging, dan nasi. Kelompok sampah ini mampu menimbulkan bau yang tidak sedap apabila didiamkan begitu saja. Namun sampah – sampah ini dapat berkhasiat dengan Tutorial diolahnya menjadi pupuk organik. Kelompok sampah yang kedua ialah sampah anorganik. Sampah anorganik yaitu sampah – sampah yang tidak sanggup terurai oleh tanah karena tidak bisa membusuk. Sampah – sampah anorganik kebanyakan berupa plastik – plastik sisa wadah pembungkus atau barang elektronik yang tidak bisa digunakan lagi. bila dibiarkan begitu saja, sampah ini akan menggunung. Untuk mengatasinya sampah – sampah anorganik mampu dilakukan recycle atau penggunaan kembali, dan membuatnya menjadi beberapa kerajinan tangan. lalu sampah yang terakhir adalah sampah kimiawi. Sampah ini ialah sampah – sampah yang paling berbahaya dari jenis – jenis sampah lainnya lantaran mampu mengakibatkan efek jelek bagi kesehatan manusia dan keasrian lingkungan. acuannya ialah limbah hasil pengolahan pabrik, limbah laboratorium, baterai, detergen, dan lain – lain. Apabila sampah – sampah ini dibuang begitu saja akan menyebabkan kerusakan. Oleh karena itu, sampah ini perlu diolah terlebih dahulu sebelum dibuang.

Contoh 3

Berdasarkan bijinya, tumbuhan diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu tanaman monokotil dan tumbuhan dikotil. tanaman monokotil yaitu tanaman yang mempunyai biji berkeping satu. tumbuhan jenis ini mempunyai ciri – ciri sebagai berikut: akarnya serabut dan menyebar ke segala arah, batangnya tidak berkayu, bercabang, dan mempunyai ruas – ruas, dan daunnya berbentuk panjang dengan tulang daun yang memanjang. tanaman yang masuk ke dalam kelas ini acuannya, pohon pisang, tebu, rumput, dan lain – lain. Sedangkan tanaman dikotil yaitu kelas tumbuhan yang mempunyai biji berkeping dua. tanaman – tanaman yang masuk ke dalam kelas ini dapat diidentifikasi dengan melihat ciri – cirinya yang berupa: Akarnya tunggang, batangnya berkayu dan bercabang, dan daunnya bervariasi, ada yang melengkung, menyirip, dan beragam. tanaman yang termasuk dikotil ini ialah pohon beringin, jeruk, jati, akasia, pohon mangga, dan lain – lain.

0 Response to "Pengertian Paragraf penjabaran dan contoh Lengkap"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel