-->

Pengertian dan acuan Majas Sinekdoke (Pars Pro Toto dan Totem Pro Parie)

Pengertian dan contoh Majas Sinekdoke (Pars Pro Toto dan Totem Pro Parie) - Majas sinekdoke dibedakan menjadi dua, pars pro toto dan totem pro parie. Pengelompokkan ini didasarkan pada bentuk pengungkapan ykalimat yang dibentuk. Majas sinekdoke dikelompokkan ke dalam majas perbandingan dilihat dari bentuk kalimatnya. Sedang dikelompokkan ke dalam majas pertautan bila dilihat dari penyampaian maknanya. seperti dalam majas metonimi, majas sinekdoke memainkan hubungan antar rujukan sebagai komponen makna. Makna yang diungkapkan oleh kata yang digunakan sanggup merujuk pada kata lain karena memiliki korelasi acuan. Cara pengungkapkan sinekdoke mampu dibedakan menjadi dua,

a. Pars pro toto

Merupakan majas sinekdoke yang mengungkapkan sebagian untuk menyatakan keseluruhan.

Baca Juga


Contoh:

1) Per kepala dikenai biaya sebesar Rp 50.000 untuk tiap kali memasuki wahana bermain itu
2) Kemana saja kau sudah satu ahad tak menampakkan batang hidung. Ibu wali kelas mencarimu, menanyaimu kemana – mana namun tak ada satupun yang tahu.
3) Sungguh paras manis gadis pemulung itu telah mencuri hatiku. Bagaimana mungkin wanita secantik itu menjadi seorang pemulung
4) Penampilan presentasi yang disajikan oleh anak baru itu telah mencuri banyak mata audiens
5) Bendera merah putih telah berhasil dikibarkan di puncak gunung everest oleh tim pendaki
6) Sang pendaki telah siap dengan ranselnya untuk menaklukkan gunung lawu
7) Keserakahan akan kekuasaan telah membutakan hatinya
8) Lawan terberat dalam hidup ialah melawan hawa nafsu
9) Meski telah diusir dari rumahnya, toto nekat menginjakkan kaki ke rumahnya untuk melihat Ibunya yang sakit
10) kolam memiliki mantra magic, tangan ibu sanggup mengubah daerah yang kotor tak karuan ini menjadi sebuah rumah yang penuh dengan kedamaian.
11) Hanya dengan lidahnya pemimpin ulama itu menunjukkan jalan yang lurus bagi para insan - insan pencari nirwana
12) Alunan gamelan memanjakan pendengaran tamu seruan di kegiatan sakral ijab kabul putri kedua kepala desa singosari
13) Murid –murid telah mempersiapkan secarik kertas dan pena untuk mengikuti pelajaran hari ini
14) Wow, kamu terlihat spektakuler dengan polesan tinta merah di bibir
15) Orang dermawan itu mengorbankan 30 ekor sapi untuk diberikan pada kaum dhuafa pada idul adha


Advertisement

b. Totem pro parie

Kebalikan dari pars pro toto, totem pro parie merupakan majas sinekdoke yang mengungkapan keseluruhan untuk mengaitkan dengan sebagian dari sesuatu potongan.

Contoh:

1) Indonesia telah berhasil menaklukkan mount everest dengan berhasil mengibarkan sang merah putih di titik tertinggi gunung.
2) watu akik telah menjadi barang favourite dikalangan para laki-laki bahkan wanita
3) Musik dangdut ialah musik yang paling berkesan bagi masyarakat Indonesia
4) Warga kampung XXI merayakan Idul Fitri dengan penuuh suka cita
5) Universitas gajah Mada merupakan keinginan bagi para pelajar
6) Dalam periode waktu sepuluh tahun, Indonesia telah berhasil melunasi hutang – hutang di bank dunia, sungguh prestasi yang sangat membanggakan.
7) Empat puluh tahun sudah Universitas Lampung terlibat dalam pembangunan provinsi Lampung menjadi provinsi yang lebih baik.
8) Perhelatan motogp akan segera dimulai, persaingan pabrikan jepang masih mendominasi ajang balap terpopuler sepanjang tahun
9) Ajang D’Academy yang diadakan oleh Indosiar diikuti oleh anak muda
10) Sangat miris, perdagangan perempuan masih menjadimomok dan mengancam ketentraman hidup bagi para kaum hawa
11) Indonesia terkenal dengan wisata pantai dan keramahan masyarakatnya mengundang para tourist dari penjuru duni untuk merasakannya
12)  Omzet bisnis yang menjanjikan menciptakan para karyawan tergiur untuk mulai menggeluti dunia bisnis
13) Terharu biru melihat pertandingan akhir ASIA Games semalam, Indonesia menang telak akan Tiongkok yang selama ini menjadi lawan yang berat bagi Indonesia
14) Televisi merupakan salah satu media pendidikan bagi warga negara, namun tayangan Tv kini tidak sehat, banyak mengatakan pola – pola yang tidak baik bagi perkembangan watak anak bangsa
15) Ajang miss muslimah yang diikuti oleh para perempuan memperlihatkan arti kecantikan tak hanya sekedar dinilai dari fisik, naum juga dari otak, sikap, moral, serta keyakinan.

Related Posts

0 Response to "Pengertian dan acuan Majas Sinekdoke (Pars Pro Toto dan Totem Pro Parie)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel