Pengertian dan acuan Paragraf Argumentasi wacana Kesehatan, Lingkungan, dan Pendidikan

Pengertian dan pola Paragraf Argumentasi wacana  Kesehatan, Lingkungan, dan Pendidikan - Berikut ini akan disampaikan materi mengenai paragraf argumentasi secara lengkap. Semoga mengatakan manfaat kepada Anda.

Paragraf Argumentasi

Paragraf argumentasi yaitu suatu paragraf yang mengemukakan pendapat atau pandangan baru perseorangan yang diserati dengan alasan, bukti dan rujukan yang kuat untuk meyakinkan pembacanya supaya meyakini kebenarannya dan memiliki pendapat yang sama wacana suatu pokok bahasan dengan pendapat penulisnya.

Paragraf argumentasi merupakan hasil dari aliran yang logis dan kritis. Oleh lantaran itu, pendapat-pendapat yang dikemukakan dalam paragraf harus sesuai dengan fakta-fakta yang sanggup dipertanggungjawabkan. Fakta-fakta tersebut sanggup diperoleh dari buku, hasil wawancara atau angket dan hasil penelitian. Dikarenakan tujuan utamanya yang ingin meyakinkan pembacanya, alasan yang digunakan harus logis dan kuat.

Karakteristik paragraf argumentasi

Paragraf argumentasi memiliki beberapa karaktersistik yang tidak sanggup ditemukan dalam paragraf lain. Berikut ini ialah karakteristi paragaf argumentasi.

1. Kalimat utama berupa suatu pendapat atau gagasan yang disampaikan oleh penulis. Pendapat yang disampaikan biasanya berupa suatu hal yang menarik pembacanya dan menciptakan kontroversi di dalam masyarakat.
2. Disertai dengan kalimat-kalimat penjelas berupa alasan yang berpengaruh dan didukung oleh fakta, pola, data statistic, grafik untuk lebih meyakinkan pembacanya.
3. Diakhiri dengan sebuah kesimpulan yang logis dan berlandaskan gagasan utama yang disampaikan di awal kalimat.

Membuat paragraf argumentasi tidaklah sulit, Berikut ini ialah beberapa langkah yang mampu memudahkan Anda dalam membuat paragraf ini.

1. Tentukanlah tema yang ingin Anda angkat di dalam tulisan. Usahakan untuk mengangkat tema yang sedang hangat supaya pembaca tertarik untuk membacanya.
2. sesudah menerima tema atau topic bahasan, buatlah daftar pendapat yang beralaskan data dan fakta yang sanggup dikembangkan.
3. setelah itu tuangkanlah pandangan baru atau pendapat Anda kedalam sebuah paragaraf argumentasi.


Advertisement
Contoh paragraf Argumentasi
Di bawah ini yaitu pola-contoh paragaraf argumentasi ihwal kesehatan, lingkungan dan pendidikan.

1. Paragraf Argumentasi ihwal Kesehatan

Kebiasaan merokok dapat mengantarkan Anda kepada ajal. Sudah aneka macam korban yang meninggal jawaban merokok. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Kementerian Kesehatan setiap 10 menit sekali ada orang yang meninggal tanggapan rokok di Indonesia. Memang dampak akhir hidup yang disebabkan oleh rokok tidak sanggup dirasakan eksklusif oleh perokok melainkan butuh waktu yang usang sampai bebeapa tahun. berdasarkan dr. Aria Nugraha, Asap yang dihisap oleh perokok akan menggerogoti organ pernafasan mereka seolah-olah paru-paru tenggorokan dan lain-lain sehingga menyebabkan beberapa penyakit seolah-olah Bronchitis, serangan jantung, dan gangguan kehamilan pada ibu yang sedang mengandung. Semakin lama asap yang mereka hirup akan semakin mempercepat proses itu. kemudian mengapa rokok sangat berbahaya? Di dalam sebuah batang rokok terdapat zat-zat kimia yang berbahaya seolah-olah racun, pemutih lantai dan bahkan materi bakar roket. Tidak hanya batang rokok saja yang berbahaya, asap dan Tar juga mampu menyabakan kanker lantaran kandungan nikotinnya yang sangat berbahaya bagi badan kita. Oleh lantaran itulah merokok sanggup menyebakan balasan hidup karena rokok sanggup menyebakan berbagai macam penyakit yang sanggup mematikan Anda.

2. Paragraf Argumentasi ihwal Lingkungan

Alam seolah-olahnya sudah tidak periodet lagi dengan kita. Hampir setiap hari kita mendengar atau menyaksikan wacana bencana alam seolah-olah longsor, banjir, gempa bumi, gunung meletus, kekeringan dan kebakaran hutan. peristiwa-bencana tersebut telah banyak memakan korban jiwa dan harta. kemudian mengapa petaka sering terjadi? jikalau kita introspeksi diri, kebanyakan musibah yang terjadi khususnya banjir, longsor dan kebakaran hutan dikarenakan oleh ulah kita sendiri yang tidak perduli dengan lingkungan kita. polanya yaitu kebiasaan kita yang sering membuang sampah sembarangan seolah-olah di kali akan menyebakan banjir. Speti halnya di ibu kota, berdasarkan Pemerintah tempat DKI Jakarta, sungai-sungai di DKI telah banyak mengalami pendangkalan sehingga banjir sering menerjang kota ini pada ketika lisan dominan hujan. tumpuan lainnya yaitu bencana longsor yang terjadi satu bulan yang kemudian di Desa Sukamaju yaitu balasan hutan yang ditebang sembarangan oleh masyarakat atau penebang liar sehingga pada dikala hujan, ribuan kubik tanah mengubur perkampungan mereka bersama harta benda dan sebagian nyawa. Berdasarkan pola-contoh diatas, sudah jelas bahwa alam sudah tidak lagi ramah karena kita tidak peduli lagi akan lingkungan kita.

3. Paragraf Argumentasi perihal Pendidikan

Pendidikan Usia Dini (PAUD) sangat krusial bagi anak khususnya anak-anak di belum akil balig cukup akal 5 tahun. Hal ini disebabkan lantaran pada periode inilah otak mereka sedang mengalami masa aktif yang sangat tinggi sehingga mereka akan lebih mudah mengerti dan mengingat apa yang mereka pelajari. berdasarkan beberapa andal, usia tersebut disebut dengan golden age. Pada usia inilah waktu yang sempurna untuk memeperkenalkan ilmu pengetahuan kepada mereka. Bahkan berdasarkan seorang ahli anak, mereka akan lebih cepat dalam menguasai suatu bahasa absurd. Hal ini juga diperkuat oleh hasil penelitian yang dilakuakan terhadap seratus orang anak di belum remaja 5 tahun. 40 dari 100 anak yang mengikuti PAUD sebelum masuk ke TK mempunyai nilai yang anggun dan sangat aktif dalam acara berguru. Oleh lantaran itu, Menyekolahkan bawah umur di PAUD sebelum masuk TK sangatlah penting untuk dilakukan.

Share this post