5 Keterampilan yang Harus Dimiliki saat Bernegosiasi

5 Keterampilan yang Harus Dimiliki dikala Bernegosiasi - perundingan yaitu sebuah proses dimana seseorang mendiskusikan sesuatu dengan orang lain untuk mencapai sebuah akad bersama dengan orang tersebut atau mencapai janji bersama dalam sebuah diskusi. dikala bernegosiasi pun terdapat beberapa keterampilan yang harus dimiliki. Berikut ialah 5 keterampilan yang harus dimiliki dikala bernegosiasi.

1. Pahami dengan terperinci Tujuan perundingan

Sekarang, kau mungkin berpikir tujuan sudah terang, tetapi kenyataannya yaitu bahwa kebanyakan orang yang melakukan perundingan belum memikirkan apa yang ingin mereka capai atau yang mereka tinggalkan.

Untuk memperjelas tujuan kamu, ada tiga pertanyaan kunci yang harus kau tanyakan pada diri sendiri:

a) Apa hasil terbaik yang mungkin didapatkan? Katakanlah kau sedang bernegosiasi untuk menjual produk, layanan, atau perusahaan - apa yang paling realistis yang sanggup kau kejar? 

b) Apa kemungkinan terburuk yang mampu terjadi? Ini mengacu pada penawaran balasan yang paling tidak sanggup diterima (kemungkinan terburuk). 

c) Apa planning B? Sebaiknya kau mencari alternatif terbaik untuk perjanjian yang dinegosiasikan. Apa yang akan kau lakukan bilalaulau tidak mencapai janji?

Ketika kamu menjadi lebih terperinci wacana masing-masing elemen ini, perundingan akan menjadi lebih mudah. Oleh lantaran itu, kau harus yakin bahwa saat kau berurusan dengan perundingan yang semakin penting, kau akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk merampungkan tanggapan dari ketiga pertanyaan ini.

2. Tentukan seni manajemen perundingan Inti

Pikirkanlah ihwal pentingnya memasuki perundingan dengan seni administrasi negosiasi inti (SSP). dikala bernegosiasi, nilai dan keadilan baik untuk dipikirkan. Namun, hal lain yang lebih penting dipikirkan yaitu tentang keselamatan dan tanggung jawab.

Dan itulah yang dimaksud dengan menciptakan seni manajemen perundingan inti - menemukan hal sebagai pintu yang ingin kau masuki dalam perundingan. Itu sanggup menjadi pintu keselamatan dan kewajiban atau nilai, pintu persaingan atau bisnis era depan.

Sekali lagi, bila ini yaitu perundingan kecil kau mungkin tidak akan memakai banyak energi untuk mengumpulkan banyak dan banyak warta. Tetapi bahkan kemudian, kau mungkin menghabiskan lima menit online melihat ihwal harga di tempat lain dan opsi apa yang ada. lalu kau sanggup masuk melalui pintu kompetisi. kau sanggup bertanya, "Siapa pesaing kau? Dan mengapa tidak semua orang membeli ditempatmu?"

Hanya dengan mengajukan pertanyaan seperti itu, kau mampu menjamin harga yang lebih baik atau persyaratan yang lebih baik. Dan itulah inti dari langkah kedua ini - menemukan taktik yang akan membuat kau semakin akrab dengan hasil terbaikmu.

Advertisement

3. Memahami Tanda Tangan perundinganmu

Kamu memiliki "tanda tangan" dalam perundingan. Tanda tangan itu ialah Tutorial kebiasaan yang menerangkan bahwa kau melakukan negosiasi.

Memahami tanda tanganmu akan membantumu mengetahui apa yang sedang kau kerjakan. Ini ialah langkah yang sangat penting sebagai seorang negosiator, lantaran ada satu hal yang sanggup kau jamin dalam perundingan: Setiap kali kau bernegosiasi, kau akan berada di sana. kau tidak sanggup memohon diri untuk meninggalkan ruangan dikala perundingan dimulai.

Jadi, kenali kepribadian, gaya, dan preferensi dirimu sendiri. Cari tahu sikap seolah-olah apa yang kau gagal lakukan di kurun kemudian dan seberapa nyaman kamu dalam perundingan sebelumnya.

Jika kau ingin mencari tahu ihwal hal ini, kau sanggup berlatih dengan Tutorial: Dua penerima memainkan kiprah perundingan sementara pihak ketiga mengawasi dan menyampaikan umpan balik sesudahnya.

4. bangkit Motivasi

Salah satu hal paling besar lengan berkuasa yang sanggup kau lakukan dalam perundingan ialah mencari tahu mengapa pihak lain ingin menciptakan komitmen. kau dapat melakukan ini dengan mengajukan pertanyaan dan membangun akar perundingan.

Misalnya, abadu kau membeli layanan dari vendor TI, coba katakan sesuatu seolah-olah, "Ceritakan wacana layanan TI-mu. aku mendapat penawaran email untuk layanan TI setiap dikala. Bagaimana layananamu berbeda dari layanan yang mereka tawarkan ?"

Mengajukan pertanyaan ihwal pesaing mereka dan mengapa mereka ingin bekerja denganmu dan apa untungnya bagi mereka akan membangun motivasi lawan perundinganmu.

5. Mainkan Partai Enggan

Sudah menjadi sifat insan bahwa dalam perundingan apa pun, satu pihak akan bersemangat dan pihak lain akan enggan. Anggaplah bahwa perundinganmu akan seakan-akan kebanyakan yang lain: Akan ada pihak yang bersemangat dan yang enggan. Dan, kurunu kau menggunakan ketiga seni manajemen di bawah ini, kau sanggup yakin bahwa kau ialah orang yang enggan.

a) Pertama, gunakan bahasa tubuhmu untuk mengkomunikasikan keenggananmu. Pihak-pihak yang enggan duduk dari meja dan menjaga supaya ketegangan di badan mereka tetap rendah. Dengan meletakkan kaki mereka di depan tubuh mereka pada sudut 90 derajat, dan dengan membulatkan pundak mereka, mereka berkomunikasi bahwa mereka tidak terlalu bersemangat untuk membuat komitmen.

b) Kedua pertimbangkan bagaimana kau mampu memanipulasi suaramu supaya terdengar lebih enggan. Sementara pihak yang bersemangat berbicara dengan cepat dan dengan volume dan nada yang lebih tinggi, pihak yang enggan berbicara perlahan dan lembut. melakukan hal ini juga menurunkan nada bunyi mereka, yang menciptakan mereka tampak semakin enggan.

c) Terakhir, ingatlah bahwa pihak yang enggan memenuhi syarat bahasa mereka. Mereka menyampaikan hal-hal seolah-olah, "Saya tidak tahu apakah kita sanggup melaksanakan X." Atau "Apakah ini akan berhasil untukmu bilalau kami mampu melaksanakannya?" Mereka juga banyak bertanya dan menimbulkan banyak tantangan. Mereka tidak pernah berkata, "Ya! Ayo lakukan!" Mereka tidak menunjukkan kegembiraan.

Hanya dengan mengambil kiprah sebagai pihak yang enggan, kau benar-benar sanggup memaksa lawan untuk mengambil peran sebagai pihak yang bersemangat.

Demikianlah 5 keterampilan yang harus dimiliki dikala bernegosiasi. supaya beberapa keterampilan tersebut sanggup membantu teman – teman akan apa saja yang harus dilakukan pada dikala perundingan. biar bermanfaat!

Share this post