-->

Ringkasan kisah Legenda Danau Toba - kisah Rakyat Indonesia

Ringkasan kisah Legenda Danau Toba - Kelasindonesia.com kali ini akan menyajikan ringkasan kisah rakyat asal-muasal terbentuknya Danau Toba yang merupakan cerita rakyat yang berasal dari kawasan Sumatera Utara.

Asal Mula Terbentuknya Danau Toba

Dahulu masa, hiduplah seorang perjaka sebatang kara disebuat pulau. cowok itu berjulukan Toba. beliau sangat rajin,  beliau ialah seorang patani. Tanah yang kering berhasil disulapnya menjadi sawah padi yang subur oleh karennya ia tak pernah kekurangan. Toba hidup sebatang kara, dia melakukan semuanya sendiri, dan dia suka kali memancing. Pada suatu hari, Toba pergi memancing di sungai bersahabat rumahnya. Toba berdoa kepada dewa agar kali ini ia mendapat ikan yang banyak untuk dimasak.

Pergilah Toba ke sungai dengan alat pemancingnya. Hampir seharian namun Toba belum juga mendapatkan seekor ikan pun. Hari mulai petang, Toba pun risikonya frustasi. ia menetapkan untuk pulang ke rumah. Namun ketika dia sedang bergegas, pancingnya bergerak-gerak, sehingga dia menarik kailnya itu. seolah-olahnya Toba mendapat ikan yang amat besar, Toba hampir saja hanyut gerakan yang tersangkut di kailnya itu. Walhasil benar saja, Toba menerima ikan yang sangat besar. Ikan itu sangat besar tidak seakan-akan ikan biasanya, dan sisiknya pun berkilauan, sangat manis. Toba pulang dengan perasaan yang besar hati, ia membawa ikan yang berhasil ditangkap untuk disantap.

Sesampainya di rumah Toba hendak memasak ikan itu, dia menghidupkan air dan mengambil air untuk merebus ikan tersebut. Namun, ketika hendak memasukkan ikan tersebut, Toba berubah pikiran sehabis melihat ikan tersebut. Toba mengurungkan niatnya untuk memasak ikan tersebut. Kemilauan sisik ikan tersebut yang menciptakan Toba berubah pikiran. “Ikan ini begitu elok bagaimana kami tega memakannya”, gumam Toba. ia pun risikonya membuat wadah yang besar untuk ikan tersebut. Toba merawatnya dan memberi ikan tersebut makan.

Seperti biasanya, Toba pergi ke ladang untuk bertani setiap pagi. Sepulang dari ladang, ia hendak memasak untuk makan hari itu. Naun, alangkah terkejutnya ketika ia melihat beraneka macam kuliner telah tersaji di meja makannya. dia hearn, siapakah yang telah mengirimkan makanan ini. Rasa penasarannya digusur dengan rasa laparnya, ia memutuskan untuk makan terlebih dahulu sehabis itu memikirkan hal tersbut. kejadian yang sama terulang kembali esok hari, ketika beliau hendak masak tapi makanan sudah tersaji di mejanya. Hingga kali ini beliau tidak mampu menghilangkan rasa ingin taunya itu. Dan risikonya Toba memikirkan suatu siasat untuk dapat mengetahui siapakah yang mengirimkan makanan untuknya.

Esok harinya, supaya berjalan sesuai planning, Toba akal-akalan pergi ke ladang, namun ia sebenarnya bersembunnyi di balik pohon akrab rumahnya. Hampir seharian dia menunggu, naun tak kunjung satupun orang terlihat mendatangi rumahnya. Hingga balasannya menjelang sore hari, ia melihat asap yang datang dari rumahnya. Toba merasa penasaran, karena diumahnya tak ada seorang pun. Toba merasa penasaran dan khawatir, oleh karenanya Toba menetapkan untuk kembali ke rumah dan melihat apa yang sebenarnya terjadi.
Advertisement

Sesampainya di rumah, alangkah terkejutnya Toba melihat sesosok perempuan anggun yang sedang memasak di dapurnya. Toba pun menanyainya, “Si.. Siapa kamu???” wanita itu terkejut dan menjawab, “ a.. saya yaitu putri jelmaan ikan yang kau tangkap itu Tuan”. “jangan bohong, siapa kau sebenarnnya??? Apa yang kamu lakukan di rumahku???”, lanjut Toba. Puteri ikan meyakinkan Toba, “benar Tuan, admin tidak berbohong kepadamu. saya sangat berterima kasih kepadamu lantaran kau tidak memakanku dan kamu memberiku makan. Oleh karena itu, sebagai imbalan saya ingin membuatkan kuliner untukmusetiap hari. Lihatlah keping uang ini!!! Ini yaitu jelmaan sisikku”. alhasil Toba pun menentukan untuk percaya meski pun itu sangat sulit.

Setiap hari Putri Ikan itu memasakkan makanan lezat untuknya. Toba pun jatuh cinta pada Putri Ikan itu, hingga pada suatu hari Toba memberanikan diri untuk meminang Putri ikan menjadi isterinya. Begitu senangnya Toba mengetahui bahwa sang Putri mendapat lamarannya dengan satu syarat, bahwa kelak Toba dilarang memberitahu asal-muasal Putri Ikan tersebut kepada siapapun. Toba pun mengiyakan persyaratan yang diajukan sang Putri.

Toba dan sang Putri pun balasannya menikah. Warga desa sangat takjub dengan kecantikan Puteri Ikan itu dan merasa iri dengan Toba karena sangat beruntung mendapat ister yang bagus. Setahun lalu, Toba dan Putri Ikan dikaruniai seorang anak lelaki yang diberi nama Samosir. Samosir memiliki nafsu makan yang cukup besar.

Suatu hari, Samosir diminta Ibunya untuk menghantarkan bekal makan untuk ayahnya. Sesampainya di ladang, Samosir menyampaikan pesanan Ibunya untuk ayahnya. Namun, alangkah terkejutnya Toba dikala membuka bekal, “astaga, apa ini???? Kenapa Cuma sisaan nasi saja?”, tanya Toba kepada Samosir. “Maaf ayah, perjalanan ke ladang cukup jauh, kami merasa lapar Kaprikornus kami makan sebagian bekal untuk Ayah di jalan”, jawab Samosir. Merah padam muka Toba, ia sangat kesal, sehingga ia berada di luar kendali. Toba mengumpat Samosir sejadi-jadi, “dasar kau ini tak tau diuntung, dasar anak ikan”. Tanpa sengaja Toba menyebutkan asal muasal Ibunya. Samosir menangis dan mengadu kepada Ibunya apa yang dikatakan oleh Ayahnya.” Ibu, Ayah marah kepadaku lantaran aku memakan bekalnya dan dia mengatakan bila saya ini anak ikan”’ jelas Samosir kepada Ibunya. Bagai tersambar petir, Ibu Samosir tak kuasa menahan air mata yang jatuh membasahi bumi. “Nak, pergilah kau ke puncak bukit, dan jangan pernah kembali”, terang Ibunya. Mereka pun pergi, Samosir menuruti perintah Ibunya. Seketika itu, Ibunya masuk ke dalam sungai dan menghilanng seketika. tornado hujan menerjang tiba menenggelamkan pulau itu, bahkan Toba yang menyesal akan yang telah diperbuatnya ikut tenggelam. sejak dari itu terbentuklah danau Toba yang mengelilingi bukit yang didaki Samosir, dikenal dengan pulau Samosir.
Sekian.

0 Response to "Ringkasan kisah Legenda Danau Toba - kisah Rakyat Indonesia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel