-->

Contoh Paragraf Silogisme dan Entimen Beserta Definisinya

Contoh Paragraf Silogisme dan Entimen Beserta Definisinya - Berikut ini, terdapat klarifikasi mengenai paragraf silogisme serta paragraf entimen. Selamat membaca.

 

Paragraf Silogisme


Paragraf silogisme yaitu sebuah paragraf yang dikembangakan dengan memakai pola pikir silogisme.

Sologisme sendiri yaitu pola pikir yang bertolak dari dua buah premis, yaitu pernyataan – pernyataan yang mendahului, lalu ditarik sebuah kesimpulan yang secara logis sesuai dengan premis – premis tersebut.

Bentuk Silogisme

Silogisme terdiri dari dua premis dan sebuah kesimpulan. Kedua premis tersebut ialah premis umum (PU) dan premis khusus (PK).

Premis umum : Berupa pernyataan yang menyatakan sebuah kelompok atau kumpulan tertentu yang memiliki ciri atau sifat tertentu.
Premis khusus : Berupa pernyataan yang menyatakan salah satu anggota dari suatu kelompok tersebut.
Kesimpulan : Kesimpulan yang menyatakan bahwa salah satu anggota kelompok memiliki ciri atau sifat pada kelompok tersebut.

Maka rumusnya adalah sebagai berikiut:

PU : A = B
PK : C = A
K : C = B

Contoh 1

PU : Semua professor sangat pintar
PK : Aria yaitu seorang professor
K : Maka aria pintar.

Contoh Paragraf

Semua professor yang ada di dunia ini pasti sangatlah pandai. Kepintaran mereka sudah tidak diragukan lagi karena sudah terbukti dari gelar yang mereka sandang. Sementara itu, Aria ialah seorang professor. Jadi bisa dikatakan bahwa Aria adalah orang yang sangat pandai.

Contoh 2

PU : Mamalia berkembang biak dengan Cara melahirkan anaknya.
PK : Sapi ialah hewan mamalia.
K : Sapi berkembang biak dengan Cara melahirkan.

Contoh Paragraf

Semua binatang mamalia berkembang biak dengan proses mengandung dan melahirkan anak – anaknya. Hal ini dikarenakan mereka memiliki kalenjar susu yang ada pada potongan tubuhnya. Sementara itu, sapi adalah salah satu jenis binatang mamalia berkaki empat. Oleh karena itu, sapi berkembang biak dengan Cara melahirkan anak – anaknya.
Advertisement

Macam – macam paragraf silogisme

Berikut ini ialah jenis – jenis paragraf silogisme dan acuanya.

1. Paragraf silogisme kategorial

Paragraf ini dikembangkan dengan silogisme kategorial yaitu, silogisme yang premis mayornya berupa kategorial dan menjadi predikat. Sedangkan premis minornya menjadi subjek.

Contoh 1:

PU : Semua makhluk hidup memerlukan kuliner.
PK : tumbuhan mampu bernafas dan berkembang biak.
K : tanaman memerlukan kuliner.

Semua makhluk hidup yang ada di dunia ini memerlukan makanan untuk bertahan hidup. Sementara itu, tumbuhan memiliki ciri – ciri sebagai makhluk hidup, yaitu bernafas dan berkembang biak. Oleh alasannya ialah itulah, tanaman juga memerlukan kuliner lantaran merupakan salah satu makhluk hidup.

Contoh 2 :

PU : Semua siswa SMA akal Pekerti mengikuti study tour.
PK : Adit mencar ilmu di SMA kecerdikan Pekerti.
K : Adit mengikuti study tour.

Tahun ini semua siswa SMA kecerdikan Pekerti akan melakukan Study Tour. Mereka akan mengunjungi Bali dan Jakarta. Kebetulan Adit merupakan murid kelas 2 Sekolah Menengan Atas. dia belajar di sekolah SMA budi Pekerti. Oleh karena itu, Adit akan mengikuti Study tour ke Jakarta dan Pulau Bali.

2. Paragraf Silogisem Hipotetik

Paragraf ini menggunakan pola silogisme kategorial, yaitu silogisme yang premis mayornya berupa argument atau pendapat.

Contoh 1

PU : Apabila besok hujan, admin tidak akan datang.
PK : Hari ini hujan.
K : Hari ini hujan, aku tidak datang.

Saya telah berjanji dengannya bahwa apabila hari esok hujan, aku tidak akan tiba ke rumahnya. Pada karenanya, hari ini hujan turun dengan sangat deras. Maka dari itu hari ini kami tidak bisa menepati akad untuk tiba kerumahnya.

Contoh 2

PU : admin akan membeli motor baru bila punya uang.
PK : saya mempunyai uang banyak.
K : saya membeli sepeda motor.

Sudah usang admin memimpikan bila memiliki banyak uang kami niscaya akan membeli sepeda motor keluaran terbaru. Bulan ini aku menerima bonus dari bos. Oleh karena itu, kami membeli sepedea motor ini.

3. Paragraf silogisme alternative

Paragraf ini dikembangkan dengan pola silogisme alternative, yaitu silogisme yang premis umumnya merupakan sebuah pilihan.

Contoh:

PU : akal bersekolah di Sekolah Menengan Atas atau Sekolah Menengah Pertama.
PK : budi bersekolah di SMA.
K : budi tidak bersekolah di SMP.

Karena badanya yang besar, orang – orang resah apakah kecerdikan pelajar Sekolah Menengan Atas atau pelajar SMP. Ternyata, akal belajar di Sekolah Menengan Atas Teladan. Oleh karena itu, kecerdikan bukanlah pelajar Sekolah Menengah Pertama.

 

Paragraf Entimen


Entimen merupakan sebuah silogisme yang dipendekan. Makara entimen ialah kesimpulan dari silogisme. Namun, bekerjsama, entimen ini bukanah paragraf, akan tetapi lebih terlihat seakan-akan sebuah kalimat kesimpulan.

Contoh:

PU : Anak yang sholeh selalu rajin beribadah.
PK : Ari ialah anak yang sholeh.
K : Ari rajin beribadah.
Entimen : Ari rajin beribadah, karena ia anak sholeh.

Contoh – teladan entimen dari silogisme – silogisme di atas:

Tumbuhan memerlukan makanan, lantaran merupakan makhluk hidup.
Adit akan mengikuti study tour, karena ia bersekolah di SMA kebijaksanaan Pekerti.
Saya tidak datang, karena hujan.
Saya membeli sepeda motor, lantaran punya banyak uang.
Budi ialah Pelajar SMA, lantaran bukan pelajar Sekolah Menengah Pertama.

0 Response to "Contoh Paragraf Silogisme dan Entimen Beserta Definisinya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel