13 Jenis Kata Keterangan dalam Bahasa Indonesia Beserta contohnya
13 Jenis Kata Keterangan dalam Bahasa Indonesia Beserta acuannya - Kata keterangan disebut juga dengan kata adverbial yang berfungsi untuk menyampaikan atau menambah keterangan kepada kata lain, seolah-olah kata kerja (verba), kata sifat (adjektiva), kecuali pada kata benda (nomina).
Berikut ini adalah daftar macam – macam kata keterangan
1. Keterangan Tutorial
Adverbial ini menambah keterangan Cara pada aktivitas atau peristiwa yang terjadi. misalnya, dengan, dan secara.
Contoh:
Budi berlari dengan sangat cepat.
Tanaman itu tumbuh secara alami tanpa bantuan insan.
Mahasiswa melakukan demo untuk menuntut kenaikan harga BBM dengan Tutorial hening.
Kami keluar dari rumah itu secara membisu – membisu.
Permasalahan itu diselesaikan dengan kepala cuek.
2. Keterangan alat
Adverbial ini menjelaskan alat yang digunakan pada sebuah aktivitas atau peristiwa, misalnya dengan ….. , memakai … , dengan memakai …
Contoh:
Para penebang kayu itu menebang pohon memakai gergaji mesin.
Ayah mengantarkan adikku ke sekolah menggunakan motor.
Penjahit itu menciptakan baju dengan alat jahit traditional.
Burhan memukul Jhoni dengan menggunakan kayu.
Petani membajak sawahnya dengan memakai mesin traktor.
3. Keterangan tujuan
Adverbial ini menambahkan isu tujuan pada kalimat, misalnya untuk, supaya, dan, biar.
Contoh:
Aku berguru sepanjang malam supaya naik kelas.
Ibu menyirami bunga supaya tumbuh subur dan tidak layu.
Para pejuang yang gugur itu berjuang demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Ayahku bekerja sepanjang malam untuk kebahagiaan anak – anaknya.
Gadis itu berdandan dengan sangat menor untuk menerima perhatian para lelaki.
4. Keterangan sebab
Adverbial ini menambah keterangan sebab pada kalimat yang disertainya, yaitu lantaran.
Adik menangis karena ditinggal oleh ibu ke pasar.
Tanah perbukitan itu menjadi longsor lantaran acara illegal logging.
Masyarakat menjadi sangat menderita karena kebijakan pemerintah yang tidak kooperatif.
Kejadian yang menimpanya itu karena kecerobohannya sendiri.
5. Keterangan akibat
Adverbial ini meambah keterangan akibat yang ditimbulkan dari sebuah peristiwa, yaitu hingga, akibatnya, sehingga, dan, menjadi.
Dia tidak makan sehari semalam hingga tubuhnya menjadi lemas.
Adi memukul kucing hingga kucing tersebut mati.
Banyak orang membuang sampah sembarangan, akibatnya banjir melanda.
Ibuku selalu merawatku dengan baik hingga admin menjadi sehat seolah-olah saat ini.
Pakaian putih itu jarang dicucui hingga berwarna kecoklatan.
6. Keterangan kawasan
Adverbial ini menambahakan keterangan kawasan terjadinya suatu peristiwa atau aktivitas, yaitu di, ke, dan, dari.
Aku bertemu dengan anak malang itu di pasar malam.
Paman bilang kepadaku bahwa dia akan pergi ke medan.
Ibu gres saja pulang dari pasar.
Budi menyembunyikan gambar itu di dalam kotak berwarna biru.
Adik menemukan sebuah dompet di jalan menuju sekolah.
7. Keterangan waktu
Adverbial ini menambahkan keterangan waktu kapan terjadinya suatu tragedi atau aktivitas, yaitu pada, kemarin, besok, lusa, dan lain – lain.
Contoh:
Teman – temanku mengajak ku bertamasya pada hari ahad.
Aku bertemu dengan dirinya kemarin malam.
Mereka akan mengadakan perlombaan sepak bola dua minggu lagi.
Pada zaman dahulu orang – orang mengirim surat memakai burung merpati.
Aku terbangun dari daerah tidur, ketika ayah pulang dari kantor.
8. Keterangan syarat
Adverbial ini menambahkan keterangan syarat terjadinya suatu bencana, yaitu jika.
Aku akan tiba, kalau hari esok tidak hujan.
Jika saya punya banyak uang, admin akan berlibur ke Eropa.
Budi tidak akan dimarahi guru, jikalau saja ia datang tepat waktu.
9. Keterangan derajat / kuantitas
Adverbial ini menambahkan keterangan kuantitas pada sebuah kalimat yang disertainya, yaitu sebesar, sebanyak – banyaknya, dua kali sehari, dan lain – lain.
Contoh:
Ayah memberikanku uang belanja sebesar 50.000 rupiah.
Aku mengumpulkan kupon belanja itu sebanyak – banyaknya.
Ani memberikan makanan kepada adiknya sedikit sekali.
Dokter menyarakan untuk meminum obat dua kali sehari.
Aku selalu mengunjungi nenekku di kampung seminggu sekali.
10. Kata keterangan perlawanan
Adverbial ini menambahkan informasi perlawanan pada sebuah kalimat, yaitu meskipun, tetapi, dan lain – lain.
Aku tetap tiba meskipun sedang hujan deras.
Meskipun kami tidak diijinkan pergi, kami tetap pergi ke rumah teamanku.
11. Kata keterangan pelaku
Adverbial ini menambah gosip ihwal pelaku atau orang yang terlibat dalam sebuah tragedi, yaitu dari,dan oleh.
Contoh:
Sepeda motor ini adalah hadiah dari ayahuku.
Bunga itu dibuang oleh pamanku.
Topik itu diterbitkan oleh penerbit bintang pustaka.
12. Kata keterangan perbandingan
Adverbial ini menambah isu dengan Cara membandingkannya dengan hal lain, yaitu bagaikan, laksana, seperti, dan lain – lain.
Contoh:
Senyuman ibuku sangat hangat bagaikan sinar mentari pagi yang menyentuh kulit.
Kisah hidupku sangat luar mampu seolah-olah cerita hidup di film tersebut.
Adikku sangat elok laksana bintang yang berkilau di langit.
13. Kata keterangan kepastian
Adverbial ini menambahkan keterangan berupa kepastian pada sebuah kalimat, yaitu mungkin.
Contoh:
Dia tidak tiba hari ini mungkin lantaran lupa.
Aku menjadi sakit mungkin lantaran kuliner yang aku makan kemarin.
0 Response to "13 Jenis Kata Keterangan dalam Bahasa Indonesia Beserta contohnya"
Post a Comment