Pengertian dan teladan Kalimat Pengandaian dalam Bahasa Indonesia
Pengertian dan contoh Kalimat Pengandaian dalam Bahasa Indonesia - Kalimat pengandaian yaitu sebuah kalimat yang mengandung ungkapan pengandaian tentang harapan yang belum terpenuhi dan nanti akan dilakukan pada era yang akan tiba ataupun pengandaian perihal impian yang tidak bisa dilakuakan/dipenuhi (mustahil).
Kalimat pengandaian, juga disebut dengan kaliamat majemuk lantaran terdiri dari dua klausa yang dihubungkan dengan konjungsi dimana klausa pertama disebut sebagai anak kalimat dan klausa kedua disebut dengan anak kalimat atau kalimat yang membuktikan persyaratan.
Kalimat pengandaian atau disebut juga dengan kalimat bersayarat, diekspresikan dengan konjungsi atau ungkapan seolah-olah : bila, kalau, maka, kalau, apabila, seandainya, dan andaikan.
Jika dilihat dari konteksnya kalimat pengandaian sanggup dibagi menjadi dua yaitu pengandaian yang belum terjadi dan akan dilakukan, dan pengandaian yang tidak mungkin dilakukan (mustahil).
Contoh:
1. bila nanti admin punya banyak uang, kami akan membeli sepeda motor.
2. bilalau saja kami punya banyak uang, kami sudah membeli sepeda motor,
Jika kita perhatikan kalimat di atas, keduanya memiliki konteks yang berbeda meskipun strukturnya hampir sama. Pengandaian pada kalimat pertama masih ada kemungkinan untu dipenuhi, sedangkan pengandaian pada kalimat kedua tidak mungkin terjadi.
Contoh – rujukan kalimat pengandaian.
Bila
Bila hujan tidak turun, maka kami terpaksa menetap di rumahmu.
Bila nanti saya pergi, jaga dirimu baik – baik di sini.
Bila saja kau tiba lebih awal, pasti kau akan bertemu dengannya di sini.
Budi akan segera tiba, bila kau telepon dia.
Bila saja waktu itu kau menuruti perkataanku, kau tidak akan menyesal seakan-akan ini.
Kita semestinya sudah pulang ke rumah, bila saja pak guru tidak menyuruh membersihkan kelas.
Bila saja kecerdikan memberitahu kami bahwa ia sakit, kami pasti telah menjenguknya.
Bila saja kami yang menjadi orang itu, kami akan membeli semua barang glamor itu.
Advertisement
Jika
Jika aku punya uang yang banyak, maka saya akan membeli sepeda motor gres.
Jika Shinta tidak tiba dalam 5 menit, kita terpaksa pergi meninggalkannya.
Jika saja kau memberitahuku lebih awal, kau pasti tidak akan menyesali keputusanmu.
Jika hujan deras ini tidak berhenti, maka banjir pasti tiba.
Tanaman itu akan tumbuh subur, bilalau kau rajin menyiram dan memberinya pupuk.
Budi semestinya sudah mengenakan baju gres itu, jika saja beliau membelinya kemarin.
Harga barang – barang kebutuhan pokok akan ikut naik, bila pemerintah menaikan harga BBM.
Jika kau sudah renta nanti, kau harus berbakti kepada orang renta mu.
Kalau
Kalau kegiatan itu iadakan hari ahad, saya akan menghadirinya.
Kalau saja admin mencar ilmu semalam, saya pasti tidak akan menerima nilai buruk.
Kalau Ayah pulang, admin akan memintanya untuk membelikanku sepeda motor.
Kalau kami besar nanti, saya tidak akan melupakan jasa – jasa mu.
kalau saja kami punya uang lebih, akau sudah akan meminjamkanmu.
Aku akan tiba mala mini, kalau hujan tidak turun.
Anak pembangkang itu akan menjadi baik, kalau saja orang basi tanahnya mendidik dengan benar.
Semestinya kita sudah tiba dari tadi, kalau saja kendaraan beroda empat ini tidak mogok di jalan.
Apabila
Apabila kau melihat Andi, katakan padanya kami sedang mencari dirinya.
Apabila esok cerah, ayah akan membawa kami berlibur ke rumah nenek.
Apabila tidak ada yang menjaga barang ini, pasti sudah hilang beliaumbil orang.
Apabila tidak ada satu pertanyaan pun, maka kita lanjutkan saja diskusi ini.
Ibu akan sangat marah, apabila pakian sekolahku terkena noda.
Seharusnya pekerjaan ini sudah akhir, apabila kita kerjakan bersama – sama.
Semestinya maling tidak akan mampu masuk rumah ini, apabila kamu mengunci pintu dengan baik.
Budi akan pergi bersama kami, apabila ia mendapat izin dari ayahnya.
Seandainya
Seandainya admin mampu terbang, admin akan mengelilingi bumi ini.
Seandainya nanti malam kami tidak sibuk, kami akan tiba ke rumahmu.
Seandainya kau memberitahuku lebih awal, kita pasti tidak akan kalah.
Seandainya saja paman mau tiba kemari, kita pasti akan beliaujaknya ke rumah nenek.
Budi akan tiba sempurna waktu, seandainya tidak ada halangan di jalan.
Jakarta tidak akan banjir lagi, seandainya pemerintah memperbaiki drainase.
kami akan senang, seandainya bu guru membawa kami bertamasya.
Maling itu akan tertangkap, seandainya polisi terus mengejarnya.
Andaikan
Andaikan admin punya sedikit uang, aku akan membelikanmu buku gres.
Andaikan saja malam ini aku pergi, kami pasti tidak akan bertemu lagi dengannya.
Andaikan kau tahu betapa sulit pekerjaan ini, kau pasti akan menangis karenanya.
Andaikan saja tak seorang pun yang tahu, kami niscaya tidak akan merasa malu seperti ini.
Ani akan pulang, andaikan saja beliau tidak Kaprikornus pergi ke Bandung.
Paman akan tiba, andaikan Ibu menyuruhnya demikian.
Rumah itu akan terlihat baik, andaikan di cat dengan warna biru dan putih.
Aku akan melupakannya, andaikan admin tak akan bertemunya lagi.
Kalimat pengandaian, juga disebut dengan kaliamat majemuk lantaran terdiri dari dua klausa yang dihubungkan dengan konjungsi dimana klausa pertama disebut sebagai anak kalimat dan klausa kedua disebut dengan anak kalimat atau kalimat yang membuktikan persyaratan.
Kalimat pengandaian atau disebut juga dengan kalimat bersayarat, diekspresikan dengan konjungsi atau ungkapan seolah-olah : bila, kalau, maka, kalau, apabila, seandainya, dan andaikan.
Jika dilihat dari konteksnya kalimat pengandaian sanggup dibagi menjadi dua yaitu pengandaian yang belum terjadi dan akan dilakukan, dan pengandaian yang tidak mungkin dilakukan (mustahil).
Contoh:
1. bila nanti admin punya banyak uang, kami akan membeli sepeda motor.
2. bilalau saja kami punya banyak uang, kami sudah membeli sepeda motor,
Jika kita perhatikan kalimat di atas, keduanya memiliki konteks yang berbeda meskipun strukturnya hampir sama. Pengandaian pada kalimat pertama masih ada kemungkinan untu dipenuhi, sedangkan pengandaian pada kalimat kedua tidak mungkin terjadi.
Contoh – rujukan kalimat pengandaian.
Bila
Bila hujan tidak turun, maka kami terpaksa menetap di rumahmu.
Bila nanti saya pergi, jaga dirimu baik – baik di sini.
Bila saja kau tiba lebih awal, pasti kau akan bertemu dengannya di sini.
Budi akan segera tiba, bila kau telepon dia.
Bila saja waktu itu kau menuruti perkataanku, kau tidak akan menyesal seakan-akan ini.
Kita semestinya sudah pulang ke rumah, bila saja pak guru tidak menyuruh membersihkan kelas.
Bila saja kecerdikan memberitahu kami bahwa ia sakit, kami pasti telah menjenguknya.
Bila saja kami yang menjadi orang itu, kami akan membeli semua barang glamor itu.
Jika aku punya uang yang banyak, maka saya akan membeli sepeda motor gres.
Jika Shinta tidak tiba dalam 5 menit, kita terpaksa pergi meninggalkannya.
Jika saja kau memberitahuku lebih awal, kau pasti tidak akan menyesali keputusanmu.
Jika hujan deras ini tidak berhenti, maka banjir pasti tiba.
Tanaman itu akan tumbuh subur, bilalau kau rajin menyiram dan memberinya pupuk.
Budi semestinya sudah mengenakan baju gres itu, jika saja beliau membelinya kemarin.
Harga barang – barang kebutuhan pokok akan ikut naik, bila pemerintah menaikan harga BBM.
Jika kau sudah renta nanti, kau harus berbakti kepada orang renta mu.
Kalau
Kalau kegiatan itu iadakan hari ahad, saya akan menghadirinya.
Kalau saja admin mencar ilmu semalam, saya pasti tidak akan menerima nilai buruk.
Kalau Ayah pulang, admin akan memintanya untuk membelikanku sepeda motor.
Kalau kami besar nanti, saya tidak akan melupakan jasa – jasa mu.
kalau saja kami punya uang lebih, akau sudah akan meminjamkanmu.
Aku akan tiba mala mini, kalau hujan tidak turun.
Anak pembangkang itu akan menjadi baik, kalau saja orang basi tanahnya mendidik dengan benar.
Semestinya kita sudah tiba dari tadi, kalau saja kendaraan beroda empat ini tidak mogok di jalan.
Apabila
Apabila kau melihat Andi, katakan padanya kami sedang mencari dirinya.
Apabila esok cerah, ayah akan membawa kami berlibur ke rumah nenek.
Apabila tidak ada yang menjaga barang ini, pasti sudah hilang beliaumbil orang.
Apabila tidak ada satu pertanyaan pun, maka kita lanjutkan saja diskusi ini.
Ibu akan sangat marah, apabila pakian sekolahku terkena noda.
Seharusnya pekerjaan ini sudah akhir, apabila kita kerjakan bersama – sama.
Semestinya maling tidak akan mampu masuk rumah ini, apabila kamu mengunci pintu dengan baik.
Budi akan pergi bersama kami, apabila ia mendapat izin dari ayahnya.
Seandainya
Seandainya admin mampu terbang, admin akan mengelilingi bumi ini.
Seandainya nanti malam kami tidak sibuk, kami akan tiba ke rumahmu.
Seandainya kau memberitahuku lebih awal, kita pasti tidak akan kalah.
Seandainya saja paman mau tiba kemari, kita pasti akan beliaujaknya ke rumah nenek.
Budi akan tiba sempurna waktu, seandainya tidak ada halangan di jalan.
Jakarta tidak akan banjir lagi, seandainya pemerintah memperbaiki drainase.
kami akan senang, seandainya bu guru membawa kami bertamasya.
Maling itu akan tertangkap, seandainya polisi terus mengejarnya.
Andaikan
Andaikan admin punya sedikit uang, aku akan membelikanmu buku gres.
Andaikan saja malam ini aku pergi, kami pasti tidak akan bertemu lagi dengannya.
Andaikan kau tahu betapa sulit pekerjaan ini, kau pasti akan menangis karenanya.
Andaikan saja tak seorang pun yang tahu, kami niscaya tidak akan merasa malu seperti ini.
Ani akan pulang, andaikan saja beliau tidak Kaprikornus pergi ke Bandung.
Paman akan tiba, andaikan Ibu menyuruhnya demikian.
Rumah itu akan terlihat baik, andaikan di cat dengan warna biru dan putih.
Aku akan melupakannya, andaikan admin tak akan bertemunya lagi.
0 Response to "Pengertian dan teladan Kalimat Pengandaian dalam Bahasa Indonesia"
Post a Comment