-->

Macam-Macam Paragraf dalam Bahasa Indonesia

Macam-Macam Paragraf dalam Bahasa Indonesia - Suatu rangkaian kalimat yang saling berafiliasi dan membentuk suatu gagasan utama disebut juga dengan paragraf. Dengan kata lain, paragraf terdiri dari kumpulan kalimat – kalimat yang memiliki satu topik pembahasan.

Karena bentuknya yang merupakan suatu kesatuan, maka paragraf terdiri dari kalimat utama dan kalimat penjelas, yaitu kalimat utama sebagai kalimat yang menyatakan atau mengandung gagasan utama, dan kalimat penjelas yang mendukung kalimat utama tersebut yang berupa data, teladan, opini, grafik, dan lain – lain.

 

Macam – Macam Paragraf


Berdasarkan letak kalimat utamanya, paragraf dikelompokan menjadi tiga jenis paragraf iantaranya yaitu paragraf deduktif, induktif, dan gabungan.

1. Paragraf deduktif

Paragraf deduktif ialah suatu paragraf yang kalimat utamanya terletak di potongan awal paragraf. kalau dilihat dari polanya, paragraf deduktif mempunyai pola umum – khusus, dimana paragraf menyampaikan suatu hal yang umum terlebih dahulu yang lalu didukung oleh hal – hal khusus setelahnya.

Contoh:

Paragraf a

Pohon kelapa yaitu tumbuhan yang sangat bermanfaat bagi insan. Hal ini dikarenakan semua cuilan dari pohon ini bisa dimanfaatkan tanpa terkecuali. kepingan buah yaitu kepingan yang paling banyak dimanfaatkan, misalnya daging buah digunakan sebagai bahan gabungan kuliner, airnya dapat menjadi minuman yang segar, serabutnya mampu dijadikan sapu, dan batoknya sanggup dibentuk kerajinan tangan. pecahan daun dan pelepahnya sanggup dijadikan sapu lidi dan atap rumah. kepingan batangnya mampu menjadi kayu untuk membangun rumah dan jembatan. Bahkan belahan akaranya dapat dimanfaatkan sebagai kayu bakar.

Paragraf b

Rokok sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Mereka mengandung zat – zat yang mematikan seakan-akan nikotin, tar, dan zat arsenic berbahaya lainnya. bila zat – zat tersebut masuk ke dalam tubuh insan secara terus menerus akan mengakibatkan banyak sekali macam penyakit seolah-olah kanker, bronchitis, gangguan kehamilan dan janin, bahkan rokok juga bisa menyebabkan kematian. bahaya rokok tidak hanya mengintai si perokok saja, tetapi juga membahayakan orang – orang disekitar yang menghirup asapnya secara tak eksklusif.

Advertisement
2. Paragraf induktif

Paragraf induktif yaitu suatu paragraf yang kalimat utamanya terletak di potongan akibat paragraf. Kalimat utama tersebut berupa kesimpulan yang ditarik berdasarkan kalimat – kalimat penjelas yang dijabarkan sebelumnya. Jenis paragraf ini mempunyai pola khusus – umum, dimana potongan awal – awal paragraf menjabarkan hal – hal khsusus dan kemudian disimpulkan menjadi suatu hal yang umum.

Pola paragraf ini biasanya ditemukan pada paragraf – paragraf analogi, generalisasi, dan perbandingan.

Contoh:

Paragraf a

Sarapan pagi bisa mengatakan energy pelengkap untuk menunjang aktifitas sehari - hari. Sarapan pagi juga bisa menambah konsentrasi kita pada saat mengikuti pelajaran di sekolah sehingga membuat kita lebih Praktis berkonsentrasi dalam mengikuti pelajaran. Tak hanya itu, sarapan pagi juga mampu mencegah kita dari penyakit mag yang mampu menyerang kapan saja. Bahkan sarapan pagi dipercaya mampu meningkatkan kepintaran anak – anak. Oleh lantaran itu, sarapan pagi sangat bermanfaat bagi kita semua.

Paragraf b

Johan suka mengusili teman wanitanya. ia juga sering mebuly sahabat – sahabatnya. Tak hanya perilakunya yang sangat bandel, Johan juga sangat malas. dia tidak pernah mengerjakan PR yang diberikan oleh guru lantaran ia selalu meminta orang lain untuk mengerjakannya. Bahkan Johan juga sering berbohog baik kepada teman maupun gurunya. Itulah sebabnya mengapa Johan tidak disukai oleh siapapun di sekolahnya.

3. Paragraf gabungan

Paragraf campuran merupakan paragraf yang berbeda dengan paragraf deduktif dan induktif lantaran mempunyai dua buah kalimat utama. Kalimat – kalimat utama tersebut terletak pada potongan awal dan tanggapan paragraf. Kalimat utama di awal paragraf menyajikan/menyampaikan hal umum yang akan dibahas. Sedangkan kalimat utama di akibat paragraf menguatkan kembali gagasan utama yang disampaikan di awal paragraf.

Contoh:

Paragraf a

Buah Alpukat mempunyai khasiat yang luar biasa bagi tubuh. Hal ini dikarenakan di dalam buah alpuka terkandung banyak sekali macam vitamin mineral yang sangat memiliki kegunaan seakan-akan vitamin D, dan lemak baik. Vitamin D sangat baik untuk kulit sehingga tak jarang buah alpukat dipakai sebagai masker wajah. Meskipun mempunyai lemak yang sangat banyak, lemak alpukat tidak berbahaya lantaran merupakan lemak baik sehingga aman untuk dikonsumsi dan tidak menyebabkan kolesterol. Oleh karena itu, alpukat banyak dikonsumsi oleh insan karena keuntungannya yang baik bagi tubuh kita.

Paragraf b

Jakarta merupakan kota yang sangat padat di Indonesia. Hampir setiap sudut kota ini banyak ditemukan perkampungan – perkampungan baik kumuh maupun terawat. Lonjakan penduduk yang terjadi di Jakarta ini merupakan akhir dari faktor urbanisasi. Banyak para pendatang dari desa yang mempunyai mimpi besar di Jakarta. Namun sayangnya impian tersebut tidak disertai dengan bekal dan keahlian khsusus.  Mereka yang tidak mempunyai bekal khusus tersebut memenuhi kota Jakarta dan memilih bertempat tinggal di bawah jembatan, dan di bantaran kali. Oleh karena itu, tidak ada satu kawasan pun di Jakarta yang tidak  dihuni oleh manusia.

0 Response to "Macam-Macam Paragraf dalam Bahasa Indonesia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel