-->

Pengertian Sudut Pandang dalam Cerpen dan contohnya

Pengertian Sudut Pandang dalam Cerpen dan teladannya - Cerpen dibangun oleh unsur-unsur pembangun yang disebut unsur instrinsik dan ekstrinsik, iantaranya yaitu tema, alur, setting, tokoh, gaya bahasa, penokohan, budpekerti value, nilai-nilai, dan latar belakang penulis.

Pada tabrakan pena kali ini, penulis akan membahas salah satu unsur instrinsik di dalam sebuah cerpen yaitu sudut pandang pengarang atau point of view.

Sudut pandang atau point of view sendiri merupakan tekhnik seorang penulis dalam mengatakan dongengnya baik tokoh-tokoh, tindakan, dan latar sehingga membentuk sebuah rangkaian dongeng. Dengan kata lain, sudut pandang yaitu Tutorial penulis untuk menempatkan dirinya dalam kisah tersebut.

Macam-macam sudut pandang

Dalam menyampaikan kisahnya, pengarang biasanya menngunakan beberapa macam teknik penyampain kisah di bawah ini.

1. Sudut pandang orang pertama

Sudut pandang orang pertama ialah Tutorial pengarang untuk menyampaikan dongengnya seakan-akan beliau ikut terlibat di dalam kisah tersebut. Ada dua macam sudut pandang orang pertama, diantaranya yaitu.

A. Sudut pandang orang pertama tunggal

Pada teknik penyampaian kisah jenis ini, pengarang menggunakan kata ganti orang pertama tunggal seakan-akan “Aku” dan “Saya”.
Di dalam dongeng ini pengarang menjadi tokoh “aku” utama yang terlibat di dalam kisah atau juga mampu menjadi tokoh “aku” komplemen yaitu tokoh yang menceritakan orang lain dalam sudut pandang dirinya dan ikut terlibat di dalam kisah itu.

Contoh penggalan cerpen memakai sudut pandang orang pertama:

Hari ini admin lelah sekali. saya tak ingin pergi bermain bersama Andi dan Joni. Padahal saya telah berjanji untuk pergi bersama mereka. Namun, saya takut keputusan ku ini akan mengecewakan mereka. ketika kami termenung, tiba-tiba HPku berbunyi dan kulihat SMS masuk dari Andi.

Hey, jadikan hari ini kita pergi?

Aku pun menjadi tambah resah, di satu sisi saya sangat lelah sekali di sisi lain saya tidak ingin mengecewakan mereka…….

B. Sudut orang pertama jamak

Point of view berikut ini dipakai pengarang untuk mengatakan kisahnya dengan Tutorial memakai kata ganti orang pertama jamak seakan-akan “Kami”, “Kita”. Dalam kisah ini pengarang menjadi tokoh utama mewakili kelompok atau group tertentu.

Contoh penggalan cerpen memakai sudut pandang orang pertama jamak:

Di pertandingan selesai kali ini, team kami harus menghadapi. Team Storm dari sekolah lain. Mereka ialah juara liga tahun lalu, sedangkan team kami hanyalah underdog. Bahkan taka da yang menduga team kami akan mauk selesai. Namun, kami tak mau putus asa. Hal tersebut malah membuat kami termotivasi untuk memenangkan pertandingan ini…… 

Advertisement
2. Sudut pandang orang ketiga

Sudut pandang orang ketiga ialah Tutorial yang dilakukan oleh penulis untuk menyampaikan kisahnya dengan memposisikan dirinya di luar belahan atau tidak terlibat di dalam dongeng. Penulis banyak menggunakan kata ganti orang ketiga tunggal seakan-akan “Dia”, nama orang, dan “dirinya”. 

A. Sudut pandang orang ketiga tunggal 

Sudut pandang ini menempatkan pengarang sebagi orang yang berada di luar dongeng, Dirinya hanyalah narrator atau pencerita. Ada beberapa macam sudut pandang orang ketiga tunggal yaitu, sudut pandang orang ketiga serba tahu, sudut pandang orang ketiga tunggal terbatas dan objektif. 

Pada sudut pandang orang ketiga maha tahu, penulis mengetahui segala sesuatu perihal tokoh-tokohnya bahkan hingga ke dalam pikirannya. Sedangkan sudut pandang orang ketiga terbatas, penulis hanya mengetahui segala sesuatu perihal tokoh utamanya saja. 

Contoh penggalan cerpen sudut pandang orang ketiga tunggal:

“Aku harus berjuang untuk mendapatkannya!” pikir akal dikala melihat anggun yang sedang berjalan di depannya. elok ialah salah satu gadis yang sangat manis di sekolah itu. “Hey anggun, bagaimana kabarmu hari ini,” sapa kecerdikan. bagus yang tidak suka dengan akal tidak menjawab sapaannya, ia terus melangkahkan kakinya. kebijaksanaan pun melongo dan berpikir, ”Kenapa beliau? tunggu saja suatu dikala kamu akan meratapi perbuatanmu itu!” dia pun menampakan senyum licik di wajahnya…….

B. Sudut pandang orang ketiga jamak

Pengarang mengatakan kisahnya dengan menurut persepsi atau sudut pandang kolektif. Pengarang banyak menggunakan kata ganti orang ketiga jamak seperti “mereka”

Contoh penggalan cerpen sudut pandang orang ketiga jamak:

Pada suatu hari mereka bertiga pergi ke Benteng Van Der Hok. Mereka tidak menyadari bahwa benteng tersebut terlarang untuk dimasuki manusia. Konon kabarnya benteng tersebut dihantui oleh sosok yang menakutkan…….

3. Sudut pandang gabungan

Sudut pandang ini ialah gabungan dari sudut pandang orang pertama dan ketiga “dia” dan “aku”. Pengarang menempatkan dirinya di dalam dongeng kadang abad sebagai orang yang terlibat di dalam dongeng (bukan tokoh utama) dan orang di luar cerita yang serba tahu.

Contoh cerpen sudut pandang gabungan:

Kami ialah sebuah keluarg yang cukup sederhan, tetapi kami mempunyai perasaan memiliki satu sama lain yang menguatkan kami kapanpun. Namaku ialah Ani, kami yaitu sebagian kecil dari keluarga tersebut. Meskipun kami mampu menerima kehidupan pahit ini, kadang kurun admin iri dengan kehidupan mereka. Khusunya keluarga Toni, mereka hidup dengan limpahan kemewahan. Bahkan Toni tak perlu lagi bekerja lantaran dia sudah tercukupi dengan harta ayahnya. dia kadang-kadang berfikit, “Untuk apa kau sekolah, toh aku sudah kaya”

Tetapi kami berbeda, admin tidak seolah-olah Toni yang selalu mengandalkan ayahnya. Kami iajari untuk hidup berdikari, Tidak seakan-akan dirinya yang tidak mau berusaha sedikit pun. 

0 Response to "Pengertian Sudut Pandang dalam Cerpen dan contohnya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel