Pengertian dan pola Karangan Deskripsi Singkat

Pengertian Karangan Deskripsi dan teladan Karangan Deskripsi Singkat - Karangan deskripsi ialah suatu goresan pena yang berisi ihwal ilustrasi-gambaran atau pemaparan suatu objek, lokasi, keadaan, atau benda dengan menggunakan kata-kata. tulisan ini bertujuan untuk memberikan suatu kesan yang terang kepada pembacanya semoga pembaca seolah-olah mengetahui, melihat atau merasakan sendiri objek yang sedang dibahas. Biasanya apa yang digambarkan di dalam karangan deskripsi merupakan hasil pengamatan panca indra.

 

Ciri-Ciri Karangan Deskripsi

Suatu karangan deskripsi mempunyai ciri-ciri kususus sebagai berikut:

1. Menggambarkan atau melukiskan suatu objek  yang sanggup dilihat, didengar, atau dirasakan oleh pembaca.
2. Penggambaran objek tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan panca indera.
3. membuat pembaca atau pendengar seolah-olah merasakan, melihat atau mengalami sendiri apa yang sedang dibahas di dalam tulisan.
4. Karangan deskripsi disampaikan dengan gaya bahasa yang menarik dengan pilihan kata yang komunikatif.

 

Jenis-Jenis Karangan Deskripsi

1. Deskripsi Artistik atau Impresionitik

Karangan deskripsi ini menekankan pada tanggapan emosional yang dirasakan oleh pembaca atau pendengarnya. saat menulis karangan ini, penulis berusaha untuk memberikan kesan kepada para pembacanya.

Contoh Karangan Deskripsi Artistik

Taman Bungaku

Sore hari itu admin sedang duduk di taman bunga di depan rumahku. kami duduk di sebuah kursi yang terbuat dari semen tepat di tengah-tengah taman yang berkuran 7 X 8 meter. Taman bungaku dibuat oleh ayah sekitar satu tahun yang kemudian sebagai tanda cintanya akan tumbuh-tumbuhan.

Aku bersantai di sana sejenak sambil melihat-lihat bunga yang sedang bermekaran indah dan tersusun rapi berdasarkan jenis mereka. Keindahan-keindahan tersebut memaksa diriku untuk mengitari dan mengagumi keindahan tamanku yang penuh dengan bunga.  Ketika saya berjalan di atas rerumputan hijau, langkahku terhenti pada barisan tumbuhan bunga mawar yang berada di barisan pertama taman bungaku. tanaman ini memiliki duri-duri yang banyak tajam di seluruh tangkainya, meskipun begitu mereka mempunyai bunga yanga sangat indah dan beragam seolah-olah, merah, hitam dan putih.

Saat saya mangagumi keindahan bunga mawar itu, hidungku merasakan suatu kedaluwarsa yang sangat harum datang dari baris ke du ataman bungaku. lantaran penasaran, admin pun mencari-cari asal busuk harum tersebut dan ternyata kedaluwarsa itu berasal dari tanaman melati. tanaman ini berukuran kecil sehingga tertup oleh tanaman mawar yang ada di depannya. Meskipun berukuran kecil, wangi bunganya yang sangat harum seolah-olah ingin menandakan keeksistensian dirinya.
Advertisement
Kemudian saya melanjutkan mengelilingi taman bungaku dan menemukan tanaman bunga lain yang begitu indah bermekaran di sana seolah-olah, bunga sepatu, bunga anggrek, bunga lili, yang ada di baris ke tiga dan kelima dan bunga kamboja, bunga mataahari yang ada di baris 6 dan tujuh. Mereka semua tak kalah elok dan harum dari bunga-bunga mawar dan melati.

Tak terasa saya mengelilingi taman bungaku yang berbentuk segi empat itu hingga hasilnya kami sampai di ujung taman bungaku yaitu sebuah bak yang dipenuhi dengan ikan yang sangat banyak. kemudian kami duduk ditepian kolam sambil memandangi seluruh taman bungaku itu. kami sungguh bersyukur mampu mempunyai taman bunga ini sehingga saya bisa menikamti keindahannya dan melepas penatku setiap dikala. 

2. Deskripsi Ekspositori

Karangan deskripsi ini merupakan karangan yang logis, biasanya penulis hanya mendeskripsikan suatu objek sesuai dengan apa yang dilihat dan dirasaka olehnya saja tanpa mementingkan tanggapan emosi atau kesan pembaca.

Contoh Karangan Deskripsi Ekspositori

Dosen Pengajar di Kampusku

Saat ini admin baru saja memasuki dunia pendidikan yang paling tinggi yaitu kuliah. saya menempuh pendidikan di salah satu universitas yang populer di kotaku, Universitas sanggup bangkit diatas kaki sendiri. kami terdaftar sebagai salah satu mahasiswa pendidikan bahasa Idonesia di Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pada mulanya kami menduga dunia kampus adalah dunia yang sangat kejam karena budaya senioritas yang mengakar di dalam kampus.

Namun, semua kekhawatiran itu hilang, ternyata di kampsuku semua orang baik terutama para dosen. Dosen-dosen di kampusku. Mereka sangat ramah terhadap mahasiswanya. Ada sekitar 30 dosen yang mengajar di fakultasku. Mereka semua terdiri dari 20 dosen perempuan dan 10 dosen laki-laki.

Kebanyaakan dari mereka berumur iatas 30 tahun. Mungkin inilah yang mengakibatkan mereka sangat ramah terhadap mahasiswanya. Selain ramah, dosen di kampusku juga disebut dosen berkualitas. Hal ini bisa dilihat dari pendidikan terakhir mereka dari 30 dosen 20 iantaranya telah bergelar professor baik dari dalam maupun luar negeri, sedangkan sisanya bergelar doktor dan sedikit yang hanya lulusan S2.

Mereka juga sangat memperhatikan mahasiswanya, terutama Bapak Prof. Ujang. beliau yaitu pembimbing akademikku. ia telah berumur hampir setengah masa dengan ciri umum yang ada pada hampir setiap professor yaitu rambut putih dan setengah botak. Prof. Ujang selalau membimbing mahasiswanya dengan tulus. Itulah mengapa dosen-dosen di fakultasku terkenal akan kualitas dan keramah tamahannya kepada seluruh mahasiswanya.

Share this post