2 acuan Karangan Bebas dalam Bahasa Indonesia dan Pengertiannya

2 pola Karangan Bebas dalam Bahasa Indonesia dan Pengertiannya - Karangan bebas ialah suatu karya tulis yang tidak terikat dengan hukum penulisan seakan-akan dalam puisi maupun pantun dan juga merupakan hasil aktivitas seseorang untuk mengungkapkan gagasan kepada para pembacanya atau menghibur. Dengan kata lain, karangan bebas disebut juga dengan prosa. Berikut ini terdapat dua tumpuan karangan bebas terbaru dalam bahasa Indonesia.

 

Hari Kesialanku

Pagi hari itu, saya berdiri kesiangan. Ku lihat jam dinding yang ada di dinding kamarku sudah menunjukan pukul 7.00. Sontak saya segera meloncat dari kasurku dan menuju kamar mandi. Tanpa sikat gigi dan sabunan, saya bersiap diri untuk berangkat ke sekolah. Ibuku yang mengetahui admin telat hanya mengomel dan memarahiku.

Tak sempat lagi admin sarapan pagi yang telah disediakan oleh ibuku, kami keluarkan motor dan memacunya ke sekolah. Di tengah-tengah perjalanan, motor yang saya kendarai mogok. admin pun semakin panik dan bingung. sesudah ku teliti ternyata motorku kehabisan bensin. saya harus mendorongnya untuk menemukan daerah pengisian bensin. sehabis kami mendorongnya sejauh 100 meter, kami menemukan tempat pengisian bensin. Baju seragamku pun menjadi lembap akhir keringat yang keluar dari tubuhku.

Ku penuhi bensin pada motorku, dan gres saja saya menghidupkan kembali motorku, kejadian jelek kembali menimpaku. Hujan turun dengan tiba-tiba dan deras, padahal waktu itu cuaca sangat cerah tanpa ada awan mendung satu pun. Terpaksa saya berteduh di bawah halte pinggir jalan. saya pun sempat berfkir takdir memang tak mengizinkanku pergi kesekolah waktu itu.

Setelah menunggu cukup lama, hujan karenanya berhenti. lalu saya memacu motorku dengan sangat kencang. hingga alhasil tiba di sekolah. Benar saja kami telah terlambat waktu itu, kulihat dari kejauhan satpam sekolah mulai menutup pagar sekolah. admin pun tidak mampu masuk dan terpaksa harus menunggu hingga 30 menit di depan gerbang. Pada saat gerbang kembila dibuka, saya pun masuk ke sekolah dan ternyata Pak Herman guru yang paling galak di sekolahku sudah menunggu dengan tatapan mengerikannya. admin sudah pasrah, ku serahkan saja pada Pak Herman nasibku hari ini. Terbayang sudah sanksi push up dan lari keliling lapangan yang akan kami terima hari itu.

Advertisement

 

Kebohongan Zaenal

Ada seorang anak yang berjulukan Zaenal. beliau adalah seorang anak yang nakal dan gemar berbohong. Pada suatu hari Zaenal dan sahabatnya Ali berencana untuk membohongi seluruh sahabat-teman sekelasnya. “Hey Ali, gimana jikalau kau sebarkan warta bahwa saya kecelakaan dan di rawat di rumah sakit selepas pulang sekolah” kata Zaenal kepada Ali. “Wah itu pandangan baru bagus, pasti Azis, ketua kelas kita akan sangat murung, hhaa,” jawab Ali.

Selepas pulang sekolah Zaenal dan Ali pun mulai melaksanakan planningnya. Ali yang sudah berada di rumah menelpon Azis sang ketua kelas. “Halooo Azisss, gawaat Zaenal kecelakaan dan kondisinya parah,” “Apaaa, serius kamu ? kini dia ada di mana?” jawab Azis. Kemudian Ali memberitahukan bahwa Zaenal ada di rumahnya.

Ali dan Zaenal yang mendengar verbal Azis yang ketakutan pun tertawa terbahak-bahak. Mereka sangat senang dan berfikir bahwa planning mereka telah berhasil. Tak lama sehabis itu, Azis kembali menelpon Ali, “Haloo Ali, admin dan seluruh sahabat sekelas akan pergi ke rumah Zaenal, apa kau ingin ikut,”. Mengetahui Azis dan sahabat sekelas akan tiba Ali pun panic, “Wah gawat ini, mereka akan ke rumahmu kini, lebih baik wartahu mereka beriita tersebut bohong”. Zainal pun menjawab, “Haaahaha sudahlah biarkan saja, mari kita lanjutkan planning ini, kamu telpon kembali Azis dan kabari saya dibawa ke rumah sakit dan tak perlu kemari,”. Ali pun melaksanakan perintah Zaenal.

Berita bohong tersebut ternyata semakin tersebar, bahkan kini grur-guru telah mengetahui berita tersebut. Banyak sms yang masuk ke HP Zaenal untuk menanyakan kabarnya, tetapi Zaenal malah tertawa. Keesokan harinya dikala seluruh sekolah tengah bersedih, Zaenal dan Ali dengan santainya masuk ke sekolah. Sontak seluruh penghuni sekolah khususnya sahabat sekelas gempar. Mereka telah tertipu berita tersebut dan memarahi Zaenal dan Ali. Bahkan guru-gur pun ikut memarahi mereka juga. Zaenal dan Ali pun meminta maaf kepada seluruh penghuni sekolah.

Tiga bulan sehabis peristiwa tersebut, Zaenal dan Ali benar-benar mengalami kecelakaan yang parah, bahkan Zaenal mengalami patah kaki. Pada awalnya sahabat-teman tidak ada yang mau tiba lantaran menduga itu ialah warta bohong, Mereka berdua pun duka. Ternyata kebohongan yang mereka buat benar-benar terjadi kepada mereka.

Share this post