Teks contoh Pidato tentang Korupsi dalam Bahasa Indonesia Secara Singkat

Teks contoh Pidato ihwal Korupsi dalam Bahasa Indonesia Secara Singkat - Korupsi menjadi permasalahan yang terus ada di Indonesia. yaitu sulit memberantas korupsi dan pidato ini mencoba menyampaikan gambaran ihwal bagaimana kita mampu memberantas korupsi yang sudah merajalela di Indonesia. 

Assalmualaikum wr. wb

Selamat pagi dan salam sejahtera buat kita semua

Kepada yang terhormat kepala sekolah, Ibu Siti Zuleha, M. Pd
Yang kami hormati Dewan guru dan seuruh staff karyawan Sekolah Menengah Pertama budi Pekerti 3
Dan para hadirin yang berbahagia,

Alhamdulilahirobilalamin segala puji bagi Allah SWT, ilahi semesta alam lantaran atas rahmat dan nikmatnya kita semua mampu berkumpul di dalam ruangan ini dalam keadaan sehat dan tanpa halangan sedikitpun. Tak lupa shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada kanjeng Nabi Muhammad SAW yang telah berjuang membawa kita keluar dari zaman kegelapan. Semoga kita semua dipertemukan kembali olehnya di surga kelak, aminnnn.

Selanjutnya pada kesempatan kali ini, perkenannkanlah kami untuk mengatakan sebuah pidato yang bertemakan” korupsi menjadi musuh bagi kita semua” semoga kita mampu memberantas korupsi dan menjadi pribadi yang bebas dari korupsi.         

Hadirin yang berbahagia,

Korupsi berasal dari bahasa latin corrumpere yang berarti  busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, atau menyogok Jadi korupsi ialah perbuatan yang jelek yang dilakukan oleh pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri serta pihak lain yang terlibat dengan menyalahgunakan jabatan atau wewenang demi kepentingan pribadi ataupun kelompoknya.

Saat ini Negara kita tengah menghadapi perkara yang sangat serius yaitu mengakarnya budaya korupsi di semua aspek masyarakat kita, dimulai dari pejabat kawasan sampai sentra bahkan para penegak aturan yang seharusnya menjadi pengawas dan penindak para koruptor malah ikut terjerat di dalam lingkaran korupsi. Sudah banyak duit Negara yang telah berpindah ke dalam saku mereka. Mereka memakan semuanya tanpa menghiraukan masyarakat kecil yang hidup sengsara di luar sana. Tindakan mereka ini sangat tidak bertanggung jawab, layaknya seekor tikus yang bergerak secara diam-diam dan menghabiskan persediaan kuliner.

Dewasa ini korupsi semakin merajalela dan massif, baik dilakukan secara individu atau bahkan oleh sekelompok orang atau golongan, tidak tangung-tanggung mereka merugikan uang negar sampai puluhan hingga triliunan rupiah. Motifnya pun beragam seolah-olah suap, money laundering, pemalsuan data, hingga penyalahgunaan wewenang. sesungguhnya sudah banyak para koruptor yang telah tertangkap dan dieksekusi oleh pemerintah. Namun, adminngnya mereka hanya dikenai sanksi yang ringan hanya sekitar 3 atau 4 tahun. Itupun belum dipotong dengan remisi-remisi. Hal ini sangat berbanding terbalik dengan sanksi yang diterima oleh orang-orang kecil yang tidak mempunyai kekuatan apapun. polanya di pulau jawa seorang nenek yang dituduh mencuri beberapa kayu saja menerima bahaya hukuman kurungan 8 tahun penjara. Sungguh ironis bukan? aturan kita ini tajam di bawah dan tumpul di atas. Mengapa semua ini mampu terjadi? tentunya ada permainan di dalam ini semua.

Mengapa korupsi tidak henti-hentinya terjadi bahkan semakin merajalelela? tidak lain dan tidak bukan adalah lantaran lemahnya aturan di Indonesia. Tidak seolah-olah di China, hukuman kita sangatlah ringan. Di China para koruptor akan dihukum mati dengan ditembak atau digantung di tengah-tengah lapangan dan disaksikan oleh masyarakat luas. Itulah mengapa China menjadi Negara dengan tingkat korupsi yang sangat kecil.

Advertisement

Hadirin yang berbahagia,

Sebenarnya pemerintah telah melaksanakan langkah yang baik dengan mendirikan Komisi Pemberantasan Korupsi. Banyak kasus korupsi yang terungkap dan puluhan koruptor telah tertangkap. Namun, kini komisi pemberantasan korupsi lemah tidak berdaya lantaran sejumlah usaha-usaha yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu yang melemahkan mereka. ketika ini pemeberitaan masih hangat di media periode maupun elektronik dengan tajuk Cicak versus buaya. kpk layaknya seekor cicak yang kecil dan lemah dan harus melawan seekor buaya yang besar dan ganas. Sungguh sangat disayangkan.

Hadirin yang berbahagia,

Banyak hal yang mendorong para koruptor untuk melaksanakan tindakan kotor tersebut seolah-olah, kurangnya kesadaran diri mereka, tidak memiliki rasa puas, dan kurangnya nilai agama dan pengawasan. Oleh karena itu, marilah kita memberantas korupsi dengan melaksanakan Tutorial-cara sebagai berikut:

Menetapkan sanksi yang berat bagi para koruptor

Hukum yang ada sekarang sangat tidak efektif, Hal int terbukti dengan semakin bertambahnya kasus korupsi. Dengan menyampaikan sanksi berat misalnya sanksi mati akan menciptakan para koruptor berfikir dua kali untuk korupsi.

Mengetatkan pengawasan

Menyerahkan sepenuhnya kepada pihak polisi dan komisi pemberantasan korupsi kurang begitu efektif. Kita juga harus melaksanakan pengawasan di sekitar kita maupun di pusat dengan mengikuti perkembangan berita terkini, jika menemukan indikasi korupsi segera lapor kepada pihak yang berwajib.

Menanamkan nilai-nilai kejujuran

Untuk memberantas korupsi, kita harus memotong laju perkembangannya dengan Tutorial menanamkan nilai-nilai kejujuran kepada belum remaja semenjak dini semoga jikalau mereka sudah besar, mereka tidak akan melaksanakan perbuatan kotor seperti itu.

Hadirin yang berbahagia,

Demikianlah apa yang bisa saya sampaikan kali ini. Sekali lagi kami menghimbau marilah kita memberantas korupsi yang telah merajalela di negeri kita ini dengan Tutorial ikut mengawasi dan menanamkan nilai-nilai kejujuran kepada kita langsung maupun belum remaja kita.

Terimakasih atas perhatiannya dan admin akhiri

Wabilahitaufik walhidayah wassalamualaikum wr. wb

Share this post