-->

Contoh Surat Pembaca perihal Pendidikan di Indonesia

Contoh Surat Pembaca wacana Pendidikan - Di bawah ini terdapat sebuah teladan surat pembaca mengenai pendidikan di Indonesia.

Kualitas Guru di Indonesia dan Implikasinya

Penyelenggaran pendidikan di Indonesia mengalami banyak tantangan dalam beberapa aspek, di antaranya adalah perkara pelaksanaan pembelajaran di sekolah, dana kontribusi pendidikan, kualitas guru, dan masih banyak lagi permasalahan lainnya. Kualitas guru menjadi belahan yang penting dalam kesuksesan penyelenggaraan pendidikan. Guru yang berkualitas dibutuhkan sanggup menyampaikan pengajaran dan memfasilitasi para siswa dengan baik dan sanggup mencapai tujuan dari proses pendidikan.

Tantangan kala globalisasi menuntut guru untuk membangun aksara dan didikan kritis belum cukup umur di Indonesia. Artinya, guru tidak hanya harus sanggup menguasai Tutorial mengajar dan bahan pembelajaran, tetapi juga softskill untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan karakter-karakter unggul. Hal pertama yang harus dilakukan yaitu menjadi guru yang unggul dan berkualitas terlebih dahulu. Yang admin amati, banyak guru-guru di Indonesia masih belum memenuhi kriteria profesional. Baik di sekolah negeri maupun swasta, sangat minim jumlah guru yang sanggup dikatakan profesional walaupun mereka sudah menerima sertifikasi dan menikmati hasil dari sertifikasi tersebut. Tujuan dari adanya sertifikasi yaitu untuk meningkatkan kualitas guru melalui training-pelatihan dan penambahan proteksi honor sebagai bentuk apresiasi dan pemacu motivasi para guru dalam meningkatkan kompetensinya. Namun, hal ini sepertinya tidak menyampaikan imbas yang signifikan untuk peningkatan kualitas guru di Indonesia.

Advertisement
Selain berita wacana sertifikasi yang tidak ampuh meningkatkan kualitas guru secara signifikan, pemerataan jumlah guru di tempat terpencil, terluar dan terdalam juga masih menjadi kasus. Sangat sedikit guru PNS ataupun non-PNS yang bersedia ditempatkan di tempat-daerah tersebut, terutama guru-guru yang sudah PNS. Penempatan di tempat yang minim jumlah gurunya, kebanyakan hanya dijadikan kerikil loncatan untuk mendapatkan status PNS tersebut dan kemudian mengajukan mutasi ke daerah asal. Meskipun ada yang benar-benar ingin mengabdi, jumlahnya tidak sebanyak yang mengajukan mutasi. Minimnya jumlah guru di tempat terpencil, terluar, dan terdalam juga pemicu adanya ketidakmerataan kualitas pembelajaran di sekolah. Implikasi lebih besarnya lagi yaitu tidak meratanya kualitas kompetensi yang dimiliki sumber daya manusia di daerah tersebut dan tempat yang sudah maju.

Hal yang memprihatinkan juga, saat dalam sebuah survey, rata-rata tingkat pemahaman siswa dan Tutorial asuh guru di sekolah hanya sanggup mencapai level ‘memorization’ dan ‘understanding’. Ini adalah PR besar bagi para guru untuk sanggup menciptakan pembelajaran alami yang menstimulasi metakognisi siswa. Metakognisi yaitu kemampuan siswa menyadari tentang apa yang mereka pikirkan dan mereka tahu apa yang mereka pikirkan secara terang. Metakognisi sangat dekat dan saling berkelindan dengan Tutorial pikir kritis (critical thinking). Cara pikir kritis sangat penting untuk kemajuan bangsa yang membutuhkan para perjaka yang tidak hanya menjadi pengikut, tetapi seharusnya menjadi pelopor atau perintis untuk membuat perubahan-perubahan yang bermanfaat. Selain itu, implikasi lainnya sanggup menyentuh sampai pada pemahaman demokrasi dan bagaimana sistem demokrasi di negara ini ditegakkan. Selama pendidikan belum sanggup menyentuh semua masangan dan lapisan masyarakat, maka demokrasi tidak akan pernah benar-benar tegak. seakan-akan Helen Keller pernah mengatakan bahwa hasil tertinggi dari pendidikan yaitu toleransi.

Untuk itu, admin berharap kesadaran peningkatan kualitas guru tidak hanya berada pada area pemerintahan yang gencar melakukan kegiatan-program, namun juga guru itu sendiri memiliki kesadaran tinggi wacana peningkatan kualitas dirinya. Guru perlu menerapkan metakognisi untuk dirinya. Kualitas pendidikan juga ditentukan dari kuallitas guru. Kualitas guru dibuat dari kesadaran guru untuk mencapai kompetensi unggul dalam mengajar dan menjadi pembelajar.

Sari Kartina, M.A., Ph.D.
Dosen Universitas bangun pemuda Indonesia.

0 Response to "Contoh Surat Pembaca perihal Pendidikan di Indonesia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel