Contoh Soal Ujian Bahasa Indonesia Kelas 11 Semester 1

Contoh Soal Ujian Bahasa Indonesia Kelas 11 Semester 1

Bacalah teks di bawah ini.

Boti si Tukang Roti
Di sebuah desa pinggir kota, hidup seorang tukang roti yang sangat handal membuat roti. Tukang roti itu bernama Boti. dia pintar membuat aneka macam jenis roti. dia juga bahkan mempunyai resep-resep roti sendiri yang tidak dimiliki oleh pembuat roti lainnya. Namun karena kehebatannya itu, Boti cenderung menjadi orang yang sombong dan arogan.
Boti tidak mau membeli tepung gandum yang diolah di desa. ia hanya mau memakai tepung gandum yang sudah diolah di kota. “Tepung gandum di desa ini tidak berkualitas. admin tidak mau membeli dan memakainya,” ujar Boti pada Helen, penduduk desa yang menunjukkan tepung gandum olahan desa tersebut. “Walau kami tidak mengolah gandum dengan mesin canggih seperti di kota, kami sudah mengolah tepung ini sebaik dan sehalus mungkin, cobalah,” ujar Helen mengatakan kembali.”Tidak. Sekali admin bilang tidak, ya tidak. Sudah kau pergi sana, jangan mengganggu admin lagi,” hardik Boti. Helen pun pergi dengan murung.
Boti juga tidak suka dengan penduduk desa yang tidak sanggup tapi ingin membeli rotinya. “Boti, kami dan adik-adikku ingin sekali membeli rotimu yang sangat lezat ini, namun uangku kurang dua sen,” ujar Peter pada Boti. “Kau orang miskin yang tidak mempunyai uang, pergi sana. Roti-rotiku yang lezat ini hanya dibentuk untuk orang-orang yang sanggup, bukan untuk orang seperimu,” sahut Boti pada Peter. “Ta.. tapi adik-adikku sangat ingin mencicipi rotimu. kami sanggup mengganti sisanya dengan tenagaku. kami sanggup membantu mencuci peralatan yang kotor. aku juga sanggup membantu mengaduk adonan dan memanggang roti,” ujar Peter. Namun Boti tetap menolak. ia pun mengusir Peter dari tokonya.
Suatu hari, Boti mendapat kabar bahwa Raja akan berkunjung ke desa. Boti diminta petugas kerajaan untuk membuat roti untuk dimakan oleh Raja dikala berkunjung ke desa. Mendengar hal tersebut, Boti pun merasa terhormat dan bersemangat. ia menyiapkan resep terbaiknya dan memesan tepung gandum terbagus dan termahal di kota.
Waktu Raja berkunjung segera tiba, namun materi-bahan roti yang dipesan Boti belum juga tiba. Boti pun menjadi panik. Ternyata pegawai Boti pun tidak sanggup tiba ke toko karea sakit. Boti pun semakin panik.  Ia takut tidak sanggup membuat roti untuk Raja.
Melihat Boti yang panik, warga desa pun merasa iba. Helen lalu mengumpulkan tepung gandum olahan penduduk desa dan memberikannya ke Boti. Peter mengumpulkan teman-temannya untuk membantu Boti menciptakan roti semoga . Mereka saling membantu tanpa rasa pamrih.
Boti yang panik pun menjadi lebih damai. ia tak menyangka, penduduk desa yang ia perlakukan tidak baik justru memberi donasi kepadanya. Dengan kontribusi penduduk desa, ia pun membuat roti terbaik untuk Raja.
Roti buatan Boti selesai sempurna waktu. akhirnya Boti sanggup menghidangkan roti terbaiknya untuk Raja. Ternyata tepung yang diberi oleh penduduk desa tidak kalah bagusnya dengan tepung pesanan Boti. Raja memuji roti buatan Boti yang disantapnya. Boti pun sangat berterima kasih pada penduduk desa yang sudah membantunya.
Sejak dikala itu, Boti si tukang roti menjadi orang yang ramah dan gemar memberi. ia juga tidak angkuh dan sombong seakan-akan dulu. ia juga memberi diskon pada penduduk desa yang telah membantunya ketika mereka ingin membeli kue Boti. Penduduk desa senang, Boti pun senang.

1. Tokoh yang terdapat pada kisah tersebut yaitu . . . .

A. Boti, Helen, dan Peter

B. Peter, adik Peter, dan Ratu

C. Helen, Peter, dan kepala desa

D. Boti, kepala toko, dan adik Peter

2.  “Boti tidak mau membeli tepung gandum yang diolah di desa.”

Pola kalimat tersebut ialah . . . .

A. K-S-P

B. S-P-O

C. K-S-P-O

D. S-P-O-K

3. pecahan gawatan pada teks tersebut terdapat pada paragraf . . . .

A. kedua

B. ketiga

C. kelima

D. keenam

4. Alur yang digunakan penulis pada cerpen tersebut yaitu . . . .

A. alur mundur

B. alur maju

C. campuran

D. dinamis

5. Amanat yang sanggup dipetik dari tindakan penduduk desa kepada Boti yaitu . . .

A. Kita harus membantu seseorang yang kesusahan walaupun orang tersebut kadang bersikap buruk pada kita.

B. Kita dihentikan bersikap angkuh dan sombong biar tidak dijauhi orang.

C. Jangan melihat orang dari penampilan saja, tapi lihat juga perbuatannya.

D. Kita harus menyambut tamu dengan baik, siapa pun tamu kita.

Bacalah teks di bawah ini.

Gula elok gula jawa

Dijual di toko-toko

Sampai sakit perut kami tertawa

Lihat nenek imut dikala difoto

Advertisement

6. Jenis pantun tersebut yaitu pantun . . . .

A. percintaan

B. nasehat

C. jenaka

D. agama

7. Hal yang membuat tokoh saya tertawa pada pantun tersebut yaitu . . . .

A. tingkah nenek dikala difoto

B. perut tokoh kami yang sakit

C. bentuk gula yan dijual di toko

D. tingkah nenek dikala menjaga toko

8. Jumlah suku kata pada bait ketiga pantun tersebut ialah . . . .

A. delapan

B. sembilan

C. sebelas

D. dua belas

9. Isi sampiran pada pantun tersebut adalah perihal . . . .

A. tokoh kami yang sakit perut karena  tertawa

B. nenek yang menjadi imut dikala difoto

C. toko tokoh kami yang menjual gula

D. gula jawa yang dijual di toko

10. Nama lain dari “gula jawa” yaitu . . . .

A. gula  bubuk

B. gula merah

C. gula putih

D. gula pasir

Bacalah teks di bawah ini.

1. kini ketikanya menuju hari kemenangan

2. Naik kereta bersama Paman

3. Dari kota kembali ke desa

4. Sebulan sudah kita berpuasa

11. urutan yang tepat dari pantun tersebut adalah . . . .

A. 1-3-2-4

B. 2-4-3-1

C. 3-2-4-1

D. 4-1-2-3

12. Yang dimaksud dengan “hari kemenangan” yaitu . . . .

A. Idul Fitri

B. Idul Adha

C. maulid nabi

D. malam seribu bulan

13. sehabis disusun, tabrakan pena tersebut membentuk pantun . . . .

A. percintaan

B. nasehat

C. jenaka

D. agama

14. Arti kata “puasa” yaitu . . . .

A. menghindari makan, minum, dan sebagainya dengan sengaja hingga waktu berbuka

B. menjalankan ibadah dari matahari terbit hingga matahari terbenam

C. melaksanakan ibadah salat sunah setelah salat isa

D.  kegiatan makan dan minum sebelum subuh

15. Kata yang mempunyai relasi antonimi yaitu . . . .

A. kita dan kota

B. kota dan desa

C. sebualan dan puasa

D. menuju dan kemenangan

Kunci balasan:

1. A

2. D

3. C

4. B

5. A

6. C

7. A

8. C

9. D

10. B

11. C

12. A

13. D

14. A

15. B

Share this post