-->

Pengertian Iklan, Fungsi, Ciri-Ciri dan contohnya

Pengertian Iklan, Fungsi, Ciri-Ciri dan teladannya - Sering kita melihat iklan di banyak sekali jenis media warta, seolah-olah di media elektronika (televisi, radio, dan sebagainya) atau pun di media cetak (koran, majalah, dan sebagainya). Namun, pernahkah teman – sahabat memperhatikan bahwa bahu-membahu iklan – iklan tersebut mempunyai pola struktur teks yang sama? Kali ini kita akan membahas mengenai teks iklan. Berikut yaitu pengertian iklan, tujuan, ciri – ciri, dan teladannya.

A. Pengertian Iklan


Iklan merupakan sebuah pemberitahuan singkat yang berisi wacana promosi sebuah barang, jasa, atau kegiatan. Istilah lain yang juga terkait dengan iklan yaitu pengiklanan. Pengiklanan merupakan sebuah bentuk komunikasi yang digunakan untuk mengajak khalayak ramai / masyarakat (para pendengar, pembaca, atau penonton) untuk mengambil langkah baru yaitu dengan membeli atau menggunakan produk barang / jasa / kegiatan yang dipromosikan dala, iklan tersebut.

B. Fungsi Iklan


Fungsi dari iklan yaitu untuk mengumumkan kepada masyarakat yang berisi warta dan promosi ihwal sebuah barang, jasa, atau kegiatan. Dengan kata lain, iklan dipakai untuk mengenalkan sebuah barang, jasa, atau kegiatan sehingga masyarakat yang membaca, mendengar, atau melihat iklan tersebut menjadi tertarik untuk memakai barang, menggunakan jasa, atau mengikuti kegiatan yang dipromosikan dalam iklan tersebut.

C. Pola Struktur Teks Iklan


Pada umumnya, sebuah iklan terdiri atas lima pecahan sebagai berikut.

• Judul Utama
Judul utama biasanya terletak di potongan atas dan dicetak atau ditulis dengan ukuran karakter besar biar menarik perhatian masyarakat.

• Anak Judul
Anak judul biasanya terletak dibawah judul utama dan ditulis / dicetak dengan ukuran abjad yang lebih kecil dari judul utama.

• tubuh / isi
Tubuh / isi ini terletak di tengah iklan dan merupakan serpihan yang padat info ihwal barang, jasa, atau kegiatan yang sedang di promosikan.

• Semboyan / Slogan
Iklan biasanya mempunyai semboyan atau slogan khusus yang menjadi ciri khas barang, jasa, atau aktivitas yang dipromosikan tersebut sehingga Mudah untuk diingat oleh masyarakat.

• penutup
Penutup dalam iklan sanggup berupa alamat, nomor telepon, atau sayan sosial media yang mampu dihubungi oleh konsumen yang ingin membeli barang, memakai jasa, atau mengikuti aktivitas yang dipromosikan dalam iklan tersebut.

Advertisement

D. Ciri – Ciri Iklan


Sebagian orang mungkin akan merasa bingung ketika disuguhkan sebuah teks yang merupakan iklan atau hanya deskripsi sebuah produk. Menyadarinya atau tidak, bahwasanya kita mampu mengetahui sebuah teks merupakan sebuah iklan atau tidak melalui ciri – cirinya. Ciri – ciri yang biasanya terdapat dalam iklan yaitu sebagai berikut.

1) menggunakan kata – kata gres yang merupakan gabungan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang sifatnya beritarmal

Contohnya dalam iklan makanan (mie instan) kita dpat melihat kata – kata seperti: Cupdate your tatse!; one, two, teri.

2) Penggunaan Kata – Kata Tertentu yang Diulang

Beberapa kata yang sering dipakai dalam iklan ialah sanggupkan, cobalah, tanyakan, biarkan, gunakanlah, untuk, segera, cepat, kirim, pengiriman, ayu, buatlah, datanglah, lihatlah, menyampaikan, pelayanan, ingatlah, mencari, menentukan, memperkenalkan, dan sebagainya.

3) Penggunaan Kata yang Sederhana dan informal

Contohnya dalam iklan cairan pembersih piring atau pakaian, kita mampu melihat atau mendengar kata – kata seakan-akan berikut.
“Wah! kami tidak percaya ini! Noda sbesar dan sebandel ini mampu hilang dengan sekejap! Untung ada X. Noda yang membandel sanggup hilang seketika.”

4) Penggunaan Kata Sifat Bermakna Positif

Penggunaan dan pemilihan kata – kata sangatlah penting dalam penulisan dan pembuatan iklan. Kata – kata dalam iklan yang bermakna positif dan memberi penekanan pada kelebihan suatu produk atau jasa lebih disukai karena kata – kata tersebut sanggup mengatakan warta ihwal apa yang diiklankan dengan baik dan menarik.

Beberapa kata sifat bermakna positif yang sering digunakan dalam iklan yaitu kaya, kuat, kondusif, ekstra, bersih, cemerlang, simpel, menarik, lezat, positif, segarm besar, gratis, baik, lebih baik, terbaik, singan, gres, dan sebagainya.

5) Penggunaan Kalimat Sederhana yang Lebih Banyak, dan Kalimat Panjang dan Kompleks Lebih Sedikit

Contoh:
• Dalam iklan motor:
“Yamaha semakin terdepan”

• Dalam iklan minuman teh:
“Rasa teh terbaik ada di pucuknya”

6) Penggunaan Kalimat Tanya dan Kalimat Perintah yang Lebih Banyak

Contoh:
• “Bagaimana Cara membersihkan noda membandel dengan cepat?”
• “Dikit – dikit jangan monum obat. Gosok dengan Balsem Lang”
• “Belilah kini juga!”

E. tumpuan Iklan


1) Iklan Produk Balsem

Masuk Angin?
Dikir – dikit jangan minum obat.
Gosok dengan BALSEM LANG
Ahlinya mengatasi masuk angin, pusing,
mual, pegal – pegal dan gatal – gatal
akbibat gigitan serangga.

BALSEM LANG dengan aromatherapy
efektif meredakan masuk angin.
BALSEM LANG ahlinya!
Masuk Angin? BALSEM LANG ahlinya!

2) Iklan Produk Shampoo

Shampoo Sunsilk
Mengandung urang aring dan ekstrak ginseng
yang membuat rambut Anda higienis berkilau.
Membuat Anda tampil lebih percaya diri dan
membuat rambut berkilau seolah-olah berlian.
Beli kini juga!

Demikianlah pengertian iklan, tujuan, ciri – ciri, dan polanya.Sebagian orang mungkin tidak suka jikalau suatu media warta mengandung terlalu banyak iklan, namun iklamn pun penting untuk mempromosikan produk dengan menggunakan bahasa yang menarik dan sangat mengajak. Smeoga klarifikasi tersebut praktis dipahami. Terima kasih.

0 Response to "Pengertian Iklan, Fungsi, Ciri-Ciri dan contohnya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel