Pengertian, Ciri, Tujuan, Manfaat, Fungsi, Sistematika, dan Macam-macam Karya Tulis Ilmiah
Pengertian, Ciri, Tujuan, Manfaat, Fungsi, Sistematika, dan Macam-macam Karya Tulis Ilmiah - Karya tulis ilmiah merupakan karya tulis yang disusun dengan mekanisme metode khusus yang di dalamnya berisikan ihwal kajian, pemaparan, ataupun temuan konsepsi dan semacamnya yang kental dengan nuasa akademik. Di dalam sebuah karya tulis secara teknis berisikan ihwal data dan fakta dari hasil penelitian serang peneliti yang dituliskan secara berurutan, sistemik, dan sistematis.
Karya tulis ilmiah disusun dengan tumpuan dasar fakta yang bersifat obyektif, proporsional, sistematis, dan logis. Bahasa yang dipergunakan di dalam sebuah karya tulis ilmiah ialah Bahasa Indonesia secara formal / baku sesuai dengan kaidah ejaan yang disempurnakan (EYD). biar lebih memahami wacana definisi karya ilmiah, perhatikan definisi karya ilmiah berdasarkan para mahir berikut!
1) Eko Susilo, M.
Karya tulis ilmiah ialah artikel yang diperoleh dengan dasar kegiatan observasi, dan penilaian yang disusun dengan menggunakan metode tertentu dengan sistematika penulisan yang benar serta mampu dipertanggungjawabkan keilmiahannya.
2) Dwiloka dan Riana
Karya ilmiah ialah sebuah karya yang disusun oleh seorang ilmuan gunan menyebarkan ilmu pengetahuan, seni, dan teknologi yang didapatkan melalui literatur, pengalaman, penelitian, dan koleksi.
3) Maryadi dalam Harun
Karya ilmiah ialah suatu hasil kerja yang di dalamnya berisikan penilain terhadapa perkara tertentu dengan menggunakan konsep / kaidah ilmu.
Karya tulis ilmiah mempunyai beberapa ciri atau karakteristik khusus semoga sanggup teridentifikasi dengan baik. Beberapa ciri tersebut ialah :
• sanggup diterima secara logis sesuai dengan budi sehat
• Data aktual dan terang menurut fakta yang ada
• Obyektif bedasarkan fakta bukan fiktif
• Terususn secara sistematis sesuai dengan prosedur standar
• Pembahasan dilakukan secara tuntas dan utuh / menyeluruh
• memakai bahasa fomal / baku
• sanggup diuji keabsahan / kebenarannya
• Tidak tercampur dengan perasaan penulisnya
• Tidak bersifat tendensius
• Tidak ambigu
Penulisan karya ilmiah mempunyai tujuan serta manfaat sebagaimana berikut :
• Menjadi media transformasi bagi institusi pendidikan (sekolah ataupun perguruan tinggi tinggi) terhadap pemerintah ataupun masyarakatnya.
• Melatih keterampilan / kemampuan dasar uuuntttuk melaksanakan penelitian dengan benar dan teratur.
• Sebagai sarana pembuktian bagi perguruan tinggi tinggisi (mahasiswa, dosen, profesor, dan peneliti) dalam upaya memecahkan suatu perkara ilmiah yang terkait dengan pengetahuan serta keilmuannya.
• Menumbuhkan gairah mencar ilmu serta iklim ilmiah di kalangan sekolah tinggi tinggisi
• Sebagai sarana melatih kemampuan menulis pikiran hasil penelitian dalam bentuk karya ilmiah secara konseptual, sistematis, dan mekanismeal.
• Melatih pengembangan keterampilan membaca secara efektif
• Memperkenalkan kegiatan / kegiatan kepustakaan secara teknis / Praktis
• mendapat kepuasan intelektual yang hanya didapatkan dikala menulis karya ilmiah
• Memperluas pola pikir serta cakrawala ilmu pengetahuan
• Sebagai standarisasi tumpuan untuk peneliti berikutnya dalam melaksanakan aktivitas penelitian
• Meningkatkan perorganisasian fakta serta data secara sistemik dan struktural.
• Melatih diri untuk sanggup mengelaborasi serta mengkolaborasikan sumber dari berbagai bacaan.
Advertisement
Karya tulis ilmiah mempunyai beberapa fungsi diantaranya ialah :
1) Fungsi Karya Ilmiah untuk Pendidikan
Menulis karya ilmiah sangat membantu dalam hal penunjangan proses pembelajaran bagi penulis. Dengan adanya kegiatan menulis karya ilmiah, penulis sanggup mengembangkan daya pikirnya secara maksimal. Sebelum melaksanakan proses penulisan, penulis terlebih dahulu tentu melaksanakan kajian, penelitian, serta survey lapangan terlebih dahulu. Dengan demikian, penulis memperoleh berbagai hal berharga dalam cakupan ruang lingkup pendidikan.
2) Fungsi Penelitian dalam Karya Ilmiah
Karya ilmiah ialah wadah bagi kegiatan penelitian. Penelitian yang sebelumnya telah dilakukan tentu selanjutnya akan dituangkan ke dalam karya ilmiah. Di dalam meneliti, penulis tentu akan mendapat temuan-temuan berharga di lapangan. Temuan tersebut akan menjadi sebuah balasan yang selanjutnya akan menyanggah atau membenahi penelitian sebelumnya pada obyek yang sama. Dengan demikian, fungsi penelitian sanggup terpenuhi dengan adanya peneltian gres yang sanggup membenahi hasil dari penelitian sebelumnya oleh peneliti lain dengan obyek yang sama.
Jika didasarkan pada tingkatan akademi tinggisnya, karya tulis ilmiah sanggup dibedakan ke dalam 5 macam, diantaranya ialah :
a) Makalah
Makalah ialah sebuah karya ilmiah yang dituliskan melalui proses kajian pustaka, observasi lapangan, dan semacamnya.
b) Laporan Penelitian
Laporan penelitian yaitu suatu karya ilmiah yang dituliskan sesudah peneliti melaksanakan pengamatan, wawancara, obserbasi lapangan, penelitian, percobaan, dan semacamnya.
c) Skripsi
Skripsi ialah karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa tingkat balasan sebagai syarat wajib lulus dari sekolah tinggi Tinggi. Skripsi berisikan penelitian terkait dengan disiplin ilmu tertentu pada ruang lingkup jurusan studi yang ditempuh oleh mahasiswa.
d) Tesis
Tesis ialah karya ilmiah yang disuusn oleh mahasiswa strata-2 untuk meraih gelar magister di sebuah sekolah tinggi Tinggi.
d) Disertasi
Sama halnya seolah-olah skripsi dan tesis, disertasi juga merupakan karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa tingkat balasan. Perbedaannya hanya terletak pada levelnya yaitu disusun oleh mahasiswa strata 3 yang menempuh kegiatan Doktoral.
Dalam penulisan karya tulis ilmiah, terdapat aneka macam hal yang perlu untuk diperhatikan berkaitan dengan prosedur serta tata Cara kepenulisannya. Adapun mekanisme serta tata Tutorial kepenulisan karya ilmiah ialah sebagai berikut :
1. Latar Belakang kasus
Latar belakang perkara beriskikan tanda-tanda, lantaran, atau faktor yang menjadi awal mula perkara terjadi. Latar belakang juga berisikan wacana tanda-tanda ataupn imbas dari perkara secara global serta alasan mengapa kasus tersebut perlu ditelili secara ilmiah.
2. Identifikasi kasus
Berdasarkan latar belakang kasus yang telah tersusun pada serpihan I, selanjutnya sanggup diidentifikasikan beberapa model atau jenis perkara lainnya yang mungkin saja muncul pada penggalan identifikasi kasus. Pada serpihan identifikasi makalah berisikan uraian wacana kasus-masalah yang muncul balasan beberapa faktor yang dijelaskan pada latar belakang.
3. Pembatasan perkara
Kualitas serta nilai lebih dari sebuah karya ilmiah tidak diukur menurut dari banyaknya perkara yang diidentifikasikan, melainkan pada seberapa subtansial dan esensial sebuah karya ilmiah meninjau kasus. Dengan demikian, penulis haruslah pintar memilah-milah / menyortir perkara yang akan diidentifikasikan dalam karya ilmiah.
Di dalam penulisan karya ilmiah, terdapat sistematika atau struktur penulisan sebagai salah satu ajaran yang harus ada dalam bentuk goresan pena ini. Beberapa potongan penting tersebut ialah :
1) pecahan Pembuka
Pada belahan pembuka terdapat sampul / halaman, halaman judul, halaman ratifikasi, abstraksi, kata pengantar, daftar isi, dan ringkasan isi.
2) belahan Isi
Pada potongan isi terdapat beberapa potongan yang masih sanggup dibagi kembali menjadi beberapa point. Berikut skemanya :
2.1. Pendahuluan
Pendahuluan berisikan latar belakang kasus, perumusan perkara, pembahasan / pembatasan perkara, tujuan penelitian, dan metode penelitian.
2.2. Pembahasan
Bagian pembahasan berisikan teori, kerangka anutan serta argumentasi keilmuan, dan pengajuan hipotesis.
2.3. Metode Penelitian
Di dalam metode penelitian berisikan waktu / daerah penelitian, metode / rancangan penelitian, populasi / sampel, instrumen penelitian, serta pengumpulan data serta analisis data.
2.4. Hasil Penelitian
Hasil penelitian berisikan penjabaran variabel penelitian, hasil penelitian, pengajuan hipotesis, dan diskusi penelitian.
3) epilog
Penutup ialah potongan akhir dari karya ilmiah yang berisikan kesimpulan dan saran.
4) serpihan Penunjang
Bagian penunjang berisikan daftar pustaka, lampiran, instrumen penelitian, dan daftar tabel.
Sumber :
https://materipendidikan-sma.blogspot.com/search?q=pengertian-karakteristik-tujuan-manfaat-fungsi-jenis-dan-sistematika-karya-tulis-ilmiah-lengkap
Karya tulis ilmiah disusun dengan tumpuan dasar fakta yang bersifat obyektif, proporsional, sistematis, dan logis. Bahasa yang dipergunakan di dalam sebuah karya tulis ilmiah ialah Bahasa Indonesia secara formal / baku sesuai dengan kaidah ejaan yang disempurnakan (EYD). biar lebih memahami wacana definisi karya ilmiah, perhatikan definisi karya ilmiah berdasarkan para mahir berikut!
Pengertian Karya Ilmiah menurut Para ahli
1) Eko Susilo, M.
Karya tulis ilmiah ialah artikel yang diperoleh dengan dasar kegiatan observasi, dan penilaian yang disusun dengan menggunakan metode tertentu dengan sistematika penulisan yang benar serta mampu dipertanggungjawabkan keilmiahannya.
2) Dwiloka dan Riana
Karya ilmiah ialah sebuah karya yang disusun oleh seorang ilmuan gunan menyebarkan ilmu pengetahuan, seni, dan teknologi yang didapatkan melalui literatur, pengalaman, penelitian, dan koleksi.
3) Maryadi dalam Harun
Karya ilmiah ialah suatu hasil kerja yang di dalamnya berisikan penilain terhadapa perkara tertentu dengan menggunakan konsep / kaidah ilmu.
Ciri-ciri / Karakteristik Karya Tulis Ilmiah
Karya tulis ilmiah mempunyai beberapa ciri atau karakteristik khusus semoga sanggup teridentifikasi dengan baik. Beberapa ciri tersebut ialah :
• sanggup diterima secara logis sesuai dengan budi sehat
• Data aktual dan terang menurut fakta yang ada
• Obyektif bedasarkan fakta bukan fiktif
• Terususn secara sistematis sesuai dengan prosedur standar
• Pembahasan dilakukan secara tuntas dan utuh / menyeluruh
• memakai bahasa fomal / baku
• sanggup diuji keabsahan / kebenarannya
• Tidak tercampur dengan perasaan penulisnya
• Tidak bersifat tendensius
• Tidak ambigu
Tujuan dan Manfaat Karya Ilmiah
Penulisan karya ilmiah mempunyai tujuan serta manfaat sebagaimana berikut :
• Menjadi media transformasi bagi institusi pendidikan (sekolah ataupun perguruan tinggi tinggi) terhadap pemerintah ataupun masyarakatnya.
• Melatih keterampilan / kemampuan dasar uuuntttuk melaksanakan penelitian dengan benar dan teratur.
• Sebagai sarana pembuktian bagi perguruan tinggi tinggisi (mahasiswa, dosen, profesor, dan peneliti) dalam upaya memecahkan suatu perkara ilmiah yang terkait dengan pengetahuan serta keilmuannya.
• Menumbuhkan gairah mencar ilmu serta iklim ilmiah di kalangan sekolah tinggi tinggisi
• Sebagai sarana melatih kemampuan menulis pikiran hasil penelitian dalam bentuk karya ilmiah secara konseptual, sistematis, dan mekanismeal.
• Melatih pengembangan keterampilan membaca secara efektif
• Memperkenalkan kegiatan / kegiatan kepustakaan secara teknis / Praktis
• mendapat kepuasan intelektual yang hanya didapatkan dikala menulis karya ilmiah
• Memperluas pola pikir serta cakrawala ilmu pengetahuan
• Sebagai standarisasi tumpuan untuk peneliti berikutnya dalam melaksanakan aktivitas penelitian
• Meningkatkan perorganisasian fakta serta data secara sistemik dan struktural.
• Melatih diri untuk sanggup mengelaborasi serta mengkolaborasikan sumber dari berbagai bacaan.
Fungsi Karya Tulis Ilmiah
Karya tulis ilmiah mempunyai beberapa fungsi diantaranya ialah :
1) Fungsi Karya Ilmiah untuk Pendidikan
Menulis karya ilmiah sangat membantu dalam hal penunjangan proses pembelajaran bagi penulis. Dengan adanya kegiatan menulis karya ilmiah, penulis sanggup mengembangkan daya pikirnya secara maksimal. Sebelum melaksanakan proses penulisan, penulis terlebih dahulu tentu melaksanakan kajian, penelitian, serta survey lapangan terlebih dahulu. Dengan demikian, penulis memperoleh berbagai hal berharga dalam cakupan ruang lingkup pendidikan.
2) Fungsi Penelitian dalam Karya Ilmiah
Karya ilmiah ialah wadah bagi kegiatan penelitian. Penelitian yang sebelumnya telah dilakukan tentu selanjutnya akan dituangkan ke dalam karya ilmiah. Di dalam meneliti, penulis tentu akan mendapat temuan-temuan berharga di lapangan. Temuan tersebut akan menjadi sebuah balasan yang selanjutnya akan menyanggah atau membenahi penelitian sebelumnya pada obyek yang sama. Dengan demikian, fungsi penelitian sanggup terpenuhi dengan adanya peneltian gres yang sanggup membenahi hasil dari penelitian sebelumnya oleh peneliti lain dengan obyek yang sama.
Jenis-jenis Karya Tulis Ilmiah
Jika didasarkan pada tingkatan akademi tinggisnya, karya tulis ilmiah sanggup dibedakan ke dalam 5 macam, diantaranya ialah :
a) Makalah
Makalah ialah sebuah karya ilmiah yang dituliskan melalui proses kajian pustaka, observasi lapangan, dan semacamnya.
b) Laporan Penelitian
Laporan penelitian yaitu suatu karya ilmiah yang dituliskan sesudah peneliti melaksanakan pengamatan, wawancara, obserbasi lapangan, penelitian, percobaan, dan semacamnya.
c) Skripsi
Skripsi ialah karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa tingkat balasan sebagai syarat wajib lulus dari sekolah tinggi Tinggi. Skripsi berisikan penelitian terkait dengan disiplin ilmu tertentu pada ruang lingkup jurusan studi yang ditempuh oleh mahasiswa.
d) Tesis
Tesis ialah karya ilmiah yang disuusn oleh mahasiswa strata-2 untuk meraih gelar magister di sebuah sekolah tinggi Tinggi.
d) Disertasi
Sama halnya seolah-olah skripsi dan tesis, disertasi juga merupakan karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa tingkat balasan. Perbedaannya hanya terletak pada levelnya yaitu disusun oleh mahasiswa strata 3 yang menempuh kegiatan Doktoral.
Sistematika Karya Tulis Ilmiah
Dalam penulisan karya tulis ilmiah, terdapat aneka macam hal yang perlu untuk diperhatikan berkaitan dengan prosedur serta tata Cara kepenulisannya. Adapun mekanisme serta tata Tutorial kepenulisan karya ilmiah ialah sebagai berikut :
1. Latar Belakang kasus
Latar belakang perkara beriskikan tanda-tanda, lantaran, atau faktor yang menjadi awal mula perkara terjadi. Latar belakang juga berisikan wacana tanda-tanda ataupn imbas dari perkara secara global serta alasan mengapa kasus tersebut perlu ditelili secara ilmiah.
2. Identifikasi kasus
Berdasarkan latar belakang kasus yang telah tersusun pada serpihan I, selanjutnya sanggup diidentifikasikan beberapa model atau jenis perkara lainnya yang mungkin saja muncul pada penggalan identifikasi kasus. Pada serpihan identifikasi makalah berisikan uraian wacana kasus-masalah yang muncul balasan beberapa faktor yang dijelaskan pada latar belakang.
3. Pembatasan perkara
Kualitas serta nilai lebih dari sebuah karya ilmiah tidak diukur menurut dari banyaknya perkara yang diidentifikasikan, melainkan pada seberapa subtansial dan esensial sebuah karya ilmiah meninjau kasus. Dengan demikian, penulis haruslah pintar memilah-milah / menyortir perkara yang akan diidentifikasikan dalam karya ilmiah.
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
Di dalam penulisan karya ilmiah, terdapat sistematika atau struktur penulisan sebagai salah satu ajaran yang harus ada dalam bentuk goresan pena ini. Beberapa potongan penting tersebut ialah :
1) pecahan Pembuka
Pada belahan pembuka terdapat sampul / halaman, halaman judul, halaman ratifikasi, abstraksi, kata pengantar, daftar isi, dan ringkasan isi.
2) belahan Isi
Pada potongan isi terdapat beberapa potongan yang masih sanggup dibagi kembali menjadi beberapa point. Berikut skemanya :
2.1. Pendahuluan
Pendahuluan berisikan latar belakang kasus, perumusan perkara, pembahasan / pembatasan perkara, tujuan penelitian, dan metode penelitian.
2.2. Pembahasan
Bagian pembahasan berisikan teori, kerangka anutan serta argumentasi keilmuan, dan pengajuan hipotesis.
2.3. Metode Penelitian
Di dalam metode penelitian berisikan waktu / daerah penelitian, metode / rancangan penelitian, populasi / sampel, instrumen penelitian, serta pengumpulan data serta analisis data.
2.4. Hasil Penelitian
Hasil penelitian berisikan penjabaran variabel penelitian, hasil penelitian, pengajuan hipotesis, dan diskusi penelitian.
3) epilog
Penutup ialah potongan akhir dari karya ilmiah yang berisikan kesimpulan dan saran.
4) serpihan Penunjang
Bagian penunjang berisikan daftar pustaka, lampiran, instrumen penelitian, dan daftar tabel.
Sumber :
https://materipendidikan-sma.blogspot.com/search?q=pengertian-karakteristik-tujuan-manfaat-fungsi-jenis-dan-sistematika-karya-tulis-ilmiah-lengkap
0 Response to "Pengertian, Ciri, Tujuan, Manfaat, Fungsi, Sistematika, dan Macam-macam Karya Tulis Ilmiah "
Post a Comment