-->

Contoh Pidato Ketua Osis Sekolah Menengan Atas Pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Terbaru

Contoh Pidato Ketua Osis Sekolah Menengan Atas Pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Terbaru - Pidato yaitu suatu aktivitas bebicara di depan umum dengan maksud mengatakan gagasan / wangsit tertentu. berdasarkan isi atau maksud yang disampaikan, pidato terdiri atas majemuk jenisnya. polanya saja pidato kenegaraan, pidato penyambutan tamu ajakan, pidato hari besar nasional, dan masih banyak lagi. supaya lebih terperinci, perhatikan ciri-ciri pidato berikut!

Ciri-ciri Pidato :


• Terdapat tujuan yang terperinci yang terkandung di dalam bahan pidato
• Isi pidato didasarkan pada kebenaran, tidak mengada-ada, dan sesuai dengan fakta
• Penyampaian pidato diadaptasi dengan segmentasi pendengar
• Dilakukan dengan teknik pidato yang baik yang meliputi intonasi, volume, serta artikulasi yang jelas.

Contoh Pidato yang disampaikan oleh Ketua OSIS di depan kepala sekolah, guru, dan siswa :

Assalamualakum.wr.wb.

Yang kami hormati bapak Kepala Sekolah Sekolah Menengan AtasN 76 Jakarta 

Yang admin hormati bapak / ibu Guru SMAN 76 Jakarta 

Dan yang saya banggakan rekan-rekan serta adik-adik kelasku sekalian

Alhamdulilahirrabbil alamin. Atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa, ketika ini kita dipertemukan dalam sebuah momentum luar biasa yang senantiasa kita peringati setiap tahunnya pada tanggal 17 Agustus adalah Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-76. Dirgahayu bangsaku! Dirgahayu Indonesia! Merdeka!

Sholawat beserta salam senantiasa kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan keluarganya. semoga senantiasa kita diberikan kemampuan oleh Allah S.W.T. untuk sanggup meneladani Nabi hingga balasan hanyat kita. 

Advertisement
Bapak Kepala Sekolah, para guru, dan rekan-rekan sekalian. Pada moment HUT RI yang ke-76 ini, kami ingin mengajak kepada anda sekalian untuk sejenak mengheningkan cipta, mencicipi, serta menghayati makna dari kemerdekaan yang tengah kita rasakan ketika ini. 76 tahun yang lalu, Bung Karno, Bung Hatta, para cowok, beserta pejuang lainnya berjuang keras tanpa kenal lelah untuk meraih kemerdekaan bangsa Indonesia. Kemerdekaan yang diraih oleh bangsa Indonesia bukanlah hadiah dari Belanda atau penjajah lainnya. Kemerdekaan ini diraih dengan tetesan darah, keringat, dan air mata yang terkuras dari para pejuang Kemerdekaan.

Perjuangan Kemerdekaan bukanlah sesuatu hal yang simpel untuk didapatkan periode itu. admin tidak akan menjabarkan secara panjang lebar mengenai bagaimana bangsa Indonesia meraih kemerdekaannya. Rekan-rekan sekalian sanggup membaca dari acuan buku sejarah serta sumber lainnya yang banyak tersedia diperpustakaan. Lebih dari itu, hal yang berdasarkan admin paling krusial dan esensial yaitu mengenai bagaimana kita akan mengisi kemerdekaan ini. Bung Karno pernah mengatakan bahwa usaha kita akan jauh lebih sulit lantaran melawan bangsa sendiri. Berbeda dengan melawan penjajah yang menjajah negeri kita. Apa makna dari perkataan sang proklamator yang juga merupakan Presiden RI yang pertama ini?

Apa gotong royong maksud dari melawan bangsa sendiri? Marilah kita melihat dari skup atau ruang lingkup yang lebih kecil yaitu sekolah. Di sekolah, seringkali kita berhadapan pribadi atau bersitegang dengan guru, rekan sekelas, abang / adik kelas, dan lainnya. Bersitegang disini mampu dicontohkan dengan seorang siswa yang mencoret-coret dinding kelas. kami sebagai teman sekelas yang juga berperan sebagai ketua OSIS sekolah tentu dengan lantang menegur siswa tersebut. Selanjutnya melaporkannya kepada guru BK (Bimbingan Konseling). Tentu anda sekalian setuju bahwa perilaku saya yaitu sangat sempurna dan perbuatan siswa tersebut memang layak untuk ditegur dan diberikan pelajaran. Namun apa yang terjadi setelahnya? Siswa tersebut menghardik admin karena telah melaporkan perbuatannya tersebut. admin merasa sangat kesulitan untuk menghadapi sahabat sekelas yang dalam konteks kebangsaan yaitu saudara sebangsa dan setanah air. admin merasa kesulitan, dengan jujur dan sadar admin menyadari akan hal itu. Dari peristiwa ini, kami merasa perkataan Bung Karno ada benarnya bahwa usaha kita akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri.

Contoh kecil itu mengatakan nalar khayalan saya untuk berpikir lebih luas. “Melawan” bangsa sendiri ini tentu secara aplikatif juga terjadi dalam level serta ruang lingkup yang jauh lebih besar. polanya saja dalam cakupan kenegaraan. Para koruptor yang memiskinkan negeri ini tak lain ialah belahan dari bangsa Indonesia yang merupakan warga negara Indonesia orisinil. Siapa yang berkewajiban memerangi korupsi? Ya, kita semua. Meskipun secara kewenangan yaitu lembaga kpk (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan kepolisian. yaitu sesuatu hal yang tidak praktis untuk memerangi bangsa sendiri. Ikatan persaudaraan atas bangsa yang sama membuat kita terkadang sulit untuk berbuat adil meskipun terhadap penjahat sekalipun. Inilah yang diisyaratkan oleh bung Karno puluhan tahun yang lalu. Meskipun begitu, kita harus sanggup memerangi banyak sekali hal yang mengganggu kemerdekaan kita. Tentu bukan subyek atau si pelakunya yang kita perangi, melainkan perbuatannya.

Bapak Kepala Sekolah, dewan guru, beserta rekan-rekan yang kami cintai. Dalam mengisi kemerdekaan yang diwariskan oleh para satria, tak hanya dilakukan dengan asyik berjoget ria, balapan karung, sepak bola dengan memakai daster, balap kelereng, dan semisalnya. Lebih dari itu, isilah kemerdekaan dengan hal-hal faktual sesuai dengan bidang kita masing-masing. Bagi para guru, isilah kemerdekaan dengan mendidik calon generasi bangsa yang akan meneruskan estafet kepemimpinan negeri. Bagi para siswa, belajarlah dengan giat semoga sanggup menjawab tantangan zaman. Bagi para polisi, jagalah ketertiban dan keamamanan lingkungan dengan sebaik-baiknya. Bagi para pejabat direktur, keluarkan kebijakan yang pro rakyat kecil dan fokuslah pada kesejahteraa! Segala hal sanggup kita lakukan dalam rangka mengisi kemerdekaan.

Saudaraku sekalian, para siswa, janganlah terlena dengan kehidupan akil balig cukup akal yang penuh dengan warna ini! Di kurun ini yaitu abad penuh dengan tantangan. abad-masa dimana otak masih segar, tenaga masih besar lengan berkuasa, dan potensi untuk melaksanakan banyak hal masih sangat banyak. Jangan sia-siakan kesempatan periode muda ini dengan hanya bermain-main, pacaran, apalagi hingga terjerumus dalam kubangan miras dan narkoba. Mari pundak-membahu isi kemerdekaan ini dengan prestasi setinggi langit untuk membangun negeri kita tercinta ini! Mari lanjutkan usaha para jagoan yang telah gugur mendahului kita dengan semangat juang yang tinggi demi meraih cita-cita. Merdeka! Merdeka! Merdeka!

Sekian dari admin, mohon maaf kalau terdapat banyak kesalahan, Wabillahitaufik wal hidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabbarakatuh.

0 Response to "Contoh Pidato Ketua Osis Sekolah Menengan Atas Pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Terbaru"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel