-->

2 pola Teks Wawancara ihwal Pendidikan

2 teladan Teks Wawancara wacana Pendidikan - Yuk kita simak pola teks wawancara bertemakan pendidikan berikut ini. 

Wawancara 1


Di bawah ini adalah contoh wawancara perihal pentingnya menuntut limu dengan narasumber yang merupakan seorang cendekiawan.

Pewawancara :
Selamat pagi Professor Widodo, apakah aku boleh meminta waktunya sebentar untuk mewawancarai Bapak ?

Narasumber :
Selamat pagi, Adik dari mana ya ?

Pewawancara :
Saya dari majalah pendidikan Pintu Ilmu, ingin mewawancarai Bapak mengenai pentingnya menuntut ilmu.

Narasumber :
Oh, kalau begitu mari pribadi saja dimulai wawancaranya!

Pewawancara : 
Kalau boleh, bisakah bapak menceritakan profil singkat pendidikan Bapak ?

Narasumber :
Saya pernah bersekolah di SDN 1 Tanjung Gading, kemudian aku melanjutkan SMPN 1 dan Sekolah Menengan Atas 1 Suka Maju. sesudah itu saya kuliah di Universitas jelas Benderang dan mengambil jurusan Ilmu Filsafat. aku menerima gelar professor aku di Universitas Indonesia.

Pewawancara :
Sudah berapa usang Bapak menyandang gelar professor ini ?

Narasumber :
Saya mendapatkan gelar professor admin dalam bidang filsafat ketika aku berumur 45 tahun, Kaprikornus kira – kira sudah 4 tahun.

Pewawancara :
Apasih yang memotivasi Bapak untuk terus belajar di hari tua Bapak ?

Narasumber : 
Bagi aku ilmu ialah nafas, Kaprikornus kalau saya tidak belajar atau berhenti belajar kami akan mati. Hal ini dikarenakan ilmu sangatlah penting untuk dipelajari tidak peduli berapapun umur kita lantaran ilmu selalu berkembang dan kalau kita berhenti berguru maka kita akan tertinggal.

Pewawancara :
Jadi meskipun sudah menjadi professor pun Bapak masih berguru.

Narasumber :
Tentu, hingga ketika ini pun aku masih mempelajari ilmu – ilmu yang telah admin dapatkan dan ilmu – ilmu baru dengan Tutorial belajar sendiri maupun mengajar mahasiswa. Mengajar juga bisa dijadikan sarana untuk mengajar karena mengajar bukan hanya mentransfer ilmu saja, melainkan beridiskusi dengan para mahasiswa mengenai berbagai macam hal.

Pewawancara :
Menurut Bapak mengapa sih menuntut ilmu itu penting ?

Narasumber :
Ilmu yaitu suatu hal yang bisa menaikan derajat kita di mata tuhan dan manusia. Dengan ilmu kita mampu memperbaiki diri kita sendiri dan periodeyarakat sekitar kita. Tanpa ilmu, kita akan kembali ke jaman primitive dan kita tidak mampu memberikan manfaat kepada orang lain karena sebaik – baiknya orang adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain.

Pewawancara :
Menurut Bapak semenjak kapan kita mulai menutut ilmu dan sampai kapan ?

Narasumber :
Nabi Muhammad SAW bersabda tuntulah ilmu dari buaian hingga liang lahat. ia memerintahkan kita untuk terus menuntut ilmu sepanjang hidup kita di mulai dari kecil hingga kita mati. Waktu yang paling pas untuk belajar yaitu ketika kita berumur 4 hingga 6 tahun karena periode – era itu disebut dengan golden age dimana otak akan bekerja dengan sangat optimal. 

Pewawancara :
Menurut Bapak bagaimana dengan dunia pendidikan kita ketika ini ?

Narasumber :
Pendidikan kita dikala ini masih tertinggal dengan Negara – Negara maju, seperti Amerika, Inggris, dan lain – lain. Hal ini dikarenakan pemrintahnya yang belum berkomitmen untuk memajukan pendidikan di negeri ini dan juga kurangnya dan tidak meratanya pendidikan di negeri ini.

Pewawancara :
Lantas apa yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk memajukan dunia pendidikan kita ?

Narasumber :
Pemerintah harus menyatukan tujuan mereka mau di bawa kemana dunia pendidikan ini, dengan Tutorial menyampaikan kurikulum yang benar – benar baik yang tidak terus menerus mengalami pergantian. Dan juga pemerintah harus memperbaiki fasilitas dan meratakan pendidikan di negeri ini, jangan hanya berkonsentrasi di perkotaan saja, tetapi di seluruh wilayah Indonesia.

Pewawancara :
Saya kira cukup sampai di sini Prof, Terimakasih atas waktunya.

Narasumber :
Terimakasih kembali.

Advertisement

Wawancara 2


Berikut ini ialah wawancara dengan salah satu guru Sekolah Menengan Atas perihal penarikan kurikulum 2013.

Pewawancara :
Selamat pagi Pak, apakah saya bisa minta waktunya sebentar untuk wawancara ?

Narasumber :
Selamat pagi, dengan senang hati, Silahkan!

Pewawancara :
Kita telah mengetahui bahwa kurikulum 2013 telah ditarik kembali dan dikembalikan ke KTSP. Bagaimana pendapat Bapak sebagai pengajar ?

Narasumber :
Menurut pendapat saya langkah yang telah dilakukan oleh pemerinta ini telah tepat.

Pewawancara :
Apa alasan Bapak menyetujui langkah ini ?

Pewawancara :
Sebenarnya kurikulum 2013 yaitu kurikulum yang elok lantaran meananamkan nilai – nilai huruf ke dalam diri siswa, tetapi kurikulum ini masih belum efektif bila ditetapkan kini ini lantaran masih banyak permasalahan – permasalahan yang mengahalangi tercapainya tujuan kurikulum gres tersebut.

Pewawancara :
Permasalahan – permasalahan seakan-akan apa yang mengahalangi itu Pak ?

Narasumber :
Banyak sekali, seolah-olah ketiadaan buku – buku penunjang, kurang siapnya beberapa guru dan sekolah karena kurang sosialisasi.

Pewawancara : 
Jadi apakah selama ini Bapak belum menerima sosialisasi dari pemerintah ?

Narasumber :
Kami belum mendapatkan sosialisasi dari pemerintah. Selama ini kami mempelajarinya dari membaca di internet dan dari seminar – seminar yang diadakan oleh sekolah.

Pewawancara :
Lantas apa pendapat Bapak dengan dikembalikannya kurikulum ke KTSP ?

Narasumber :
Pengembalian kurikulum ke KTSP menciptakan kami lega dan memudahkan kami kembali untuk mengajar.

Pewawancara :
Lalu apa harapan Bapak kepada pemerintah ?

Narasumber :
Saya berharap pemerintah kembali merevisi kurikulum 2013 itu sehingga menjadi tepat dan kemudian melukukan sosialisasi – sosialisasi di sekolah. Dengan begitu, kami semua bisa siap melaksanakannya.

Pewawancara :
Terimakasih atas waktu yang telah Bapak berikan, supaya keinginan Bapak mampu didengar oleh pemerintah.

Narasumber :
Terimakasih kembali.

0 Response to "2 pola Teks Wawancara ihwal Pendidikan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel