-->

4 acuan Paragraf Induktif sebab akibat

4 pola Paragraf Induktif alasannya ialah Akibat - Sebelum ke acuan paragraf induktif alasannya yaitu akibat, ada baiknya kita mengerti dahulu definisi dari paragraf induktif alasannya akibat. Paragraf induktif sendiri adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak pada akibat kalimat dalam sebuah paragraf dan memiiliki pola khusus – umum.

Jadi paragraf induktif alasannya ialah akibat ialah paragraf yang dimulai dengan hal – hal khusus berupa fakta yang menjadi alasannya yaitu, kemudian mengarah pada sebuah konklusi umum yang merupakan akibat dari alasannya – alasannya yaitu tersebut.

Perhatikan paragraf berikut ini!

Kemarau yang terjadi tahun ini sangatlah panjang. Dalam 6 bulan terakhir ini hujan tidak pernah turun sama sekali.  Semua air baik itu di sumur, sungai, danau menjadi kering. Begitu juga dengan irigasi, air yang biasanya mengalir ke sawah – sawah menjadi terhenti. Hal ini ditambah parah dengan mengeringnya tanah – tanah di sekitar sawah. Bahkan ada sebagian tempat yang tanahnya pecah – pecah lantaran sangat kering. Terlebih lagi dengan panasnya cuaca yang terjadi membuat semua tanaman menjadi kering dan layu. Banyak tanaman – tanaman terutama padi di sawah mati. tumbuhan padi tersebut belum sempat dipanaen, karenanya para petani mengalami gagal panen dan kerugian yang amat sangat besar lantaran kemarau ini.

Jika diperhatikan, paragraf di atas menyajikan sebuah hal khusus terlebih dahulu yang berupa alasannya ialah – alasannya, yaitu: Hujan tidak pernah turun, Air menjadi kering, tanah menjadi pecah – pecah, dan cuaca sangat panas. kemudian alasannya – karena tersebut disimpulkan menjadi suatu hal yang umum, yaitu para petani mengalami kegagalan dan merugi. Oleh karena itu, paragra ini ialah paragraf induktif alasannya – akibat dengan gagasan utamanya yaitu petani mengalami gagal panen dan merugi.
Advertisement

 

Contoh – teladan Paragraf Induktif alasannya Akibat


Contoh 1

Ani suka makan sembarangan. ia tidak pernah memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuliner yang beliau makan. Tak jarang Ani selalu membeli kuliner di warung – warung pinggir jalan. Disamping, tidak pernah memperhatikan makanannya, Ani juga tidak pernah berolahraga. beliau lebih suka menghabiskan waktu luangnya dengan bermain atau bersantai – santai, padahal olahraga sangatlah baik bagi kesehatan dirinya. Terlebih lagi, Ani juga sering berada di lingkungan yang kotor dan tidak sehat. Tempat tidurnya selalu dipenuhi oleh sampah - sampah bekas cemilannya. Bahkan dia sering bergaul dengan teman – sahabatnya yang merokok sehingga tanpa dia sadari ia turut menghisap asap rokok tersebut. kesudahannya Ani dikala ini menderita penyakit kronis dan sedang dirawat di rumah sakit.

Contoh 2

Budi sangatlah bandel. beliau selalu menggangu sahabat – sahabatnya yang lemah, seakan-akan mengejek, bahkan tak jarang dia juga suka memukuli sahabatnya. Selain pembangkang, kebijaksanaan juga suka berbohong. ia selalu mengingkari janjinya. Tak hanya itu, kebijaksanaan ialah anak yang ndeso dan pemalas. ia selalu meminta sahabat – sahabat sekelasnya untuk mengerjakan peran – kiprahnya. Ketika ujian berlangsung, dia mengancam temannya untuk memberikannya contekan. Terlebih lagi, kecerdikan yaitu anak yang gemar tabrak. dia tak segan - segan mengajak siapapun untuk langgar. Oleh lantaran itu, seluruh teman sekelasnya bahkan seluruh sekolah tidak menyukai sikap jelek kecerdikan.

Contoh 3

Banyak pabrik yang membuang limbah – limbah hasil produksinya di sungai. Limbah – limbah tersebut sangat beracun dan berbahaya bagi lingkungan. Semestinya sebelum dibuang, limbah tersebut harus dikelola terlebih dahulu, tetapi nyatanya tidak. Mereka pribadi membuangnya di sungai – sungai yang ada. Hal ini juga ditambah dengan sikap masyarakat yang tidak memperhatikan lingkungannya. Mereka bahkan ikut membuang sampah di sungai. kesannya ketika ini, sungai telah tercemar dan menjadi tempat yang sangat beracun bagi makhluk hidup yang ada disekitarnya.

Contoh 4

Indonesia mempunyai sumber daya yang sangat banyak. Sumber daya tersebut berasal dari aneka macam sumber seakan-akan tanah, maritim, dan hutan. Di dalam tanah Indonesia, terkandung sumber – sumber alam yang luar biasa seolah-olah logam mulia, perak, besi, gas dan lain – lain. Di dalam bahariannya, Indonesia memiliki sumber minyak bumi, sumber kekayaan hayati seakan-akan ribuan spesies ikan dan terumbu karang. Sedankan di dalam hutannya, Indonesia memiliki sumber kekayaan hutan seolah-olah tanaman, dan binatang – binatang yang sangat banyak. Oleh lantaran itu, Indonesia ialah negeri yang sangat kaya raya.

0 Response to "4 acuan Paragraf Induktif sebab akibat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel