-->

Pengertian dan 35 rujukan Kalimat Denotasi

Pengertian dan teladan Kalimat Denotasi - berdasarkan makna yang dikandunganya, kalimat digolongkan menjadi dua jenis kalimat yaitu denotasi dan konotasi. Pada artikel kali ini marilah kita membahasa kalimat denotasi.

Kalimat denotasi ialah kalimat yang merujuk kepada makna yang bergotong-royong. Dengan kata lain, kalimat denotasi tidak menyembunyikan makna khusus atau mempunyai arti lain karena kalimat denotasi menyampaikan apa yang bantu-membantu tertulis di dalam kalimat tersebut.

Dalam penggunaannya, kalimat denotasi sering dipakai pada teks – teks ilmiah seolah-olah jurnal, laporan ilmiah, laporan penelitian, dan lain – lain. Hal ini dikarenakan kaliamat denotasi tidak mempunyai keambiguitasan atau tafsir ganda yang hanya terjadi pada kalimat konotasi.

Cara Membedakan Kaliamat Denotasi dan Kalimat Konotasi
Untuk membedakan apakah suatu kalimat merupakan kalimat konotasi atau bukan ialah dengan Tutorial melihat ke dalam konteks kalimat tersebut, apakah memiliki makna ganda atau tidak. jikalau memiliki makna ganda, maka kalimat tersebut ialah kalimat konotasi.

Contoh:

1. pria itu menyeret tetangganya ke meja hijau untuk mendapatkan pengadilan.
2. pria itu menaruh barang bawaannya di atas meja hijau yang ada di ruangan itu.

Kalimat pertama pada contoh di atas mempunyai makna ganda atau ambiguitas, apakah “meja hijau” merupakan benar – benar meja berwarna hijau ataukah hal yang lain. Sedangkan pada kalimat nomor dua, tidak ditemukan keambiguitasan, meja hijau yang dimaksudkan adalah benar – benar meja yang berwarna hijau.

Oleh lantaran itu, kalimat nomor dua merupakan kalimat denotasi.

Contoh – pola Kalimat Denotasi
  1. Budi mempunyai tangan yang panjang lebih panjang dari tangan insan rata – rata.
  2. Kumbang Banteng mempunyai kepala yang keras kalau dibandingkan dengan kumbang lainnya.
  3. Melihat pembantunya sedang mengepel lantai, dia mengangkat kakinya ke atas meja.
  4. Ular, kadal, dan beberapa jenis binatang reptil lainnya yaitu binatang berdarah hambar.
  5. Belalang memiliki darah berwarna biru yang disebut hemosianin. 
  6. Penyakit kulit ini awalnya menyababkan wajah terasa gatal, tetapi sehabis beberapa hari wajah akan terasa tebal.
  7. Beberapa jenis spesies kutu berpindah ke inang lainnya dengan Cara melompat.
  8. Akibat rasa marahnya yang keluar tiba – tiba, dia membanting tulang yang ada di sampingnya.
  9. Tulang rusuk berfungsi untuk melindungi organ – organ penting yang ada di dalam rongga dada.
  10. Duduklah dengan posisi yang benar semoga tulang punggung tidak menjadi rusak lantaran bengkok.
  11. Pak walikota meresmikan sebuah lapangan sepak bola baru yang diberi nama Lapangan Dada.
  12. Advertisement
  13.  Ikan paus biru mempunyai ekspresi besar yang sanggup menelan sebuah kapal motor dan seluruh awaknya.
  14. Akibat digigit oleh serangga, pendengaran kecerdikan menjadi merah.
  15. Ida hidup sendiri sehabis ditinggal mati ke dua orang tuannya.
  16. Gajah mempunyai organ hati yang paling besar di antara hewan mamalia berkaki empat lainnya.
  17. Budi sangat bandel meskipun sudah diperingati beberapa kali tetap saja berbuat seakan-akan itu.
  18. Dalam ceritanya, Pinokio akan mempunyai hidung panjang sehabis berbohong.
  19. Pak Raden sedang menggulung tikar yang ada di ruang tamu.
  20. Wajah Ani berubah menjadi merah setelah mendapat pujian dari pak guru.
  21. Andre langsung mengangkat tangannya dikala guru memanggil namanya.
  22. Bunga Christantemum banyak tumbuh di pedesaan daripada di perkotaan.
  23. Para penari itu menggunakan topeng sesuai dengan abjad yang dimainkannya masing – masing.
  24. Shinta ialah keturunan ningrat kerajaan di kawasan asalnya.
  25. Bangunan itu hancur lantaran api yang membakarnya tadi malam.
  26. Sebentar lagi bulan Mei datang tandanya ujian akan segera dilaksanakan.
  27. Daun grup musik menjadi artis tamu yang di undang di dalam kegiatan itu.
  28. Permata hati itu sangatlah mahal dan langka lantaran bentuknya yang unik.
  29. Lidah yaitu salah satu organ badan yang tidak bertulang.
  30. Paman tiba dari Jakarta dengan membawa oleh – oleh yang sangat banyak.
  31. Kepala besar adalah salah satu indikasi dari penyakit hydorchepalus.
  32. Para petinggi kantor itu mendapat hadiah berupa kursi empuk dari komisaris perusahaan.
  33. Para pedagang mengelompokan ikan – ikannya menajdi kelas ikan teri, kelas ikan tongkol, dan kelas ikan kakap.
  34. Budi merupakan anak buah Jodi di kantornya.
  35. Orang dalam ruangan itu tidak mencicipi gempa bumi yang terjadi gressan.
  36. Akibat dari rekayasa genetika, buah labu itu mampu dibuat mirip bibir.

0 Response to "Pengertian dan 35 rujukan Kalimat Denotasi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel