Daftar acuan Kalimat Antonim Lengkap
Daftar contoh Kalimat Antonim Lengkap - Ada beberapa jenis kata di dalam bahasa Indonesia seakan-akan antonim, sinonim, kependekan, homonim, dan lain-lain. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas ragam kata antonim.
Antonim sendiri merupakan kata-kata yang mempunyai arti berlawanan satu sama lain. Dengan kata lain, antonim ialah perlawanan kata. Kalimat antonim berbanding terbalik dengan sinonim, kalau antonim merupakan perlawanan kata, maka sinonim yaitu persamaan kata.
Berikut ini ialah teladan-contoh kalimat antonim:
Kecil X Besar
Tempat tinggalku sangat kecil.
Tempat tinggal Ani sangat besar.
Jauh X dekat
Rumahku berjarak sangat jauh dari sekolah.
Rumah kecerdikan berjarak sangat masat dari sekolah.
Luas X Sempit
Kebun bunga di depan rumahku sangat luas.
Kebun bunga di belakang rumahku sangat sempit.
Kuat X Lemah
Budi sangat besar lengan berkuasa bahkan ia mampu mengangkat motor sendiri.
Anjar sangat lemah, ia tidak bisa mengangkat motor sendiri.
Cepat X Lembat
Kuda itu berlari dengan sangat cepat.
Keledai itu berlari dengan sangat lambat.
Ringan X Berat
Pekerjaan itu terasa ringan sehingga cepat akibat.
Pekerjaan itu terasa berat sehingga sangat usang untuk diselesaikan.
Abadi X Fana
Kehidupan di darul baka ialah kehiduan yang baka.
Kehidupan di dunia yaitu kehidupan yang fana.
Damai X Perang
Dunia yang indah dapat diwujudkan dengan perdamaian.
Dunia yang kelam akhir dari peperangan.
Kota X Desa
Saat ini saya tinggal di kota.
Dahulu kami tinggal di desa.
Lautan X Daratan
Ikan banyak hidup di lautan yang luas.
Kambing dan Kerbau banyak hidup di daratan.
Kakak X Adik
Aku memiliki seorang abang yang sangat baik.
Aku tidak mempunyai adik kandung seorang pun.
Pahit X anggun
Doni telah mencicipi pahitnya kehidupan di dunia ini.
Indri sedang mencicipi manisnya jatuh cinta.
Gemuk X Kurus
Ketika Sekolah Menengan Atas akal sangat gemuk.
Saat di bangku kuliah kecerdikan terlihat semakin kurus.
Lapar X Kenyang
Sebelum makan perutku terasa sangat lapar.
Setelah makan siang saya merasa kenyang.
Baik X Jahat
Raja Joefrey memerintah kerajaannya dengan sangat jahat.
Ratu Arya memerintah kerajaannya dengan sangat baik.
Advertisement
Terang X Gelap
Dahulu abad malam hari terlihat sangat gelap.
Setelah listrik masuk, malam hari terlihat lebih terperinci.
Atas X Bawah
Kamar tidurku berada di lantai paling atas.
Kamar mandi rumahku terletak di lantai bawah.
Makan X Minum
Sebaiknya kamu makan sehari tiga kali.
Seharusnya kau meminum air putih delapan gelas perhari.
Pelit X gemar memberi
Pak Raden sangat pelit, dia tak pernah memberiku uang sepeserpun.
Pak Ogah sangat senang memberi, dia selalu membantu orang yang sedang kesulitan.
Kanan X Kiri
Toko buku Doa Ibu ada di jalan sebelah kanan.
Toko kudapan bagus enak dan Sehat ada di jalan sebelah kiri.
Bangun X Tidur
Shinta selalu bangun pagi jam 5 am.
Joni Selalu tidur malam lewat jam 11 pm.
Datang X Pergi
Ayah gres tiba dari solo pada jam 5 sore.
Ibu gres pergi ke rumah nenek ketika ayah gres tiba.
Mudah X Sulit
Tugas matematika dari Bu Ratna sangat sulit.
Tugas bahasa Indonesia dari Pak Umar sangat Mudah.
Macet X Lancar
Arus kendaraan dari arah Jakarta – Bogor sangat macet.
Arus kendaraan dari arah Bogor – Jakarta sangat lancar.
Jalan X Lari
Dia jalan kaki dari rumahnya menuju sekolah.
Aku berlari menuju sekolah lantaran berdiri kesiangan.
Pintar X kurang pandai
Rani yaitu anak yang pandai lantaran rajin berguru.
Budi ialah anak yang terbelakang lantaran tidak pernah mau mencar ilmu.
Hitam X Putih
Tembok rumahku dicat dengan warna hitam.
Pagar rumahku dicat dengan warna putih.
Gondrong X Botak
Rambut Amir sangat gondrong ketika tiba ke sekolah.
Rambut Amir menjadi botak lantaran dicukur oleh Pak Tarmadi.
Bersih X Kotor
Kamar tidur Ani sangat bersih dan nyaman lantaran sering dibersihkan.
Kamar tidur Wulan sangat kotor lantaran tidak pernah dibersihkan.
Panas X hambar
Suasana pada waktu siang hari di Arab terasa sangat panas.
Suasana pada waktu malam hari di Arab terasa sangat masbodoh.
Antonim sendiri merupakan kata-kata yang mempunyai arti berlawanan satu sama lain. Dengan kata lain, antonim ialah perlawanan kata. Kalimat antonim berbanding terbalik dengan sinonim, kalau antonim merupakan perlawanan kata, maka sinonim yaitu persamaan kata.
Berikut ini ialah teladan-contoh kalimat antonim:
Kecil X Besar
Tempat tinggalku sangat kecil.
Tempat tinggal Ani sangat besar.
Jauh X dekat
Rumahku berjarak sangat jauh dari sekolah.
Rumah kecerdikan berjarak sangat masat dari sekolah.
Luas X Sempit
Kebun bunga di depan rumahku sangat luas.
Kebun bunga di belakang rumahku sangat sempit.
Kuat X Lemah
Budi sangat besar lengan berkuasa bahkan ia mampu mengangkat motor sendiri.
Anjar sangat lemah, ia tidak bisa mengangkat motor sendiri.
Cepat X Lembat
Kuda itu berlari dengan sangat cepat.
Keledai itu berlari dengan sangat lambat.
Ringan X Berat
Pekerjaan itu terasa ringan sehingga cepat akibat.
Pekerjaan itu terasa berat sehingga sangat usang untuk diselesaikan.
Abadi X Fana
Kehidupan di darul baka ialah kehiduan yang baka.
Kehidupan di dunia yaitu kehidupan yang fana.
Damai X Perang
Dunia yang indah dapat diwujudkan dengan perdamaian.
Dunia yang kelam akhir dari peperangan.
Kota X Desa
Saat ini saya tinggal di kota.
Dahulu kami tinggal di desa.
Lautan X Daratan
Ikan banyak hidup di lautan yang luas.
Kambing dan Kerbau banyak hidup di daratan.
Kakak X Adik
Aku memiliki seorang abang yang sangat baik.
Aku tidak mempunyai adik kandung seorang pun.
Pahit X anggun
Doni telah mencicipi pahitnya kehidupan di dunia ini.
Indri sedang mencicipi manisnya jatuh cinta.
Gemuk X Kurus
Ketika Sekolah Menengan Atas akal sangat gemuk.
Saat di bangku kuliah kecerdikan terlihat semakin kurus.
Lapar X Kenyang
Sebelum makan perutku terasa sangat lapar.
Setelah makan siang saya merasa kenyang.
Baik X Jahat
Raja Joefrey memerintah kerajaannya dengan sangat jahat.
Ratu Arya memerintah kerajaannya dengan sangat baik.
Terang X Gelap
Dahulu abad malam hari terlihat sangat gelap.
Setelah listrik masuk, malam hari terlihat lebih terperinci.
Atas X Bawah
Kamar tidurku berada di lantai paling atas.
Kamar mandi rumahku terletak di lantai bawah.
Makan X Minum
Sebaiknya kamu makan sehari tiga kali.
Seharusnya kau meminum air putih delapan gelas perhari.
Pelit X gemar memberi
Pak Raden sangat pelit, dia tak pernah memberiku uang sepeserpun.
Pak Ogah sangat senang memberi, dia selalu membantu orang yang sedang kesulitan.
Kanan X Kiri
Toko buku Doa Ibu ada di jalan sebelah kanan.
Toko kudapan bagus enak dan Sehat ada di jalan sebelah kiri.
Bangun X Tidur
Shinta selalu bangun pagi jam 5 am.
Joni Selalu tidur malam lewat jam 11 pm.
Datang X Pergi
Ayah gres tiba dari solo pada jam 5 sore.
Ibu gres pergi ke rumah nenek ketika ayah gres tiba.
Mudah X Sulit
Tugas matematika dari Bu Ratna sangat sulit.
Tugas bahasa Indonesia dari Pak Umar sangat Mudah.
Macet X Lancar
Arus kendaraan dari arah Jakarta – Bogor sangat macet.
Arus kendaraan dari arah Bogor – Jakarta sangat lancar.
Jalan X Lari
Dia jalan kaki dari rumahnya menuju sekolah.
Aku berlari menuju sekolah lantaran berdiri kesiangan.
Pintar X kurang pandai
Rani yaitu anak yang pandai lantaran rajin berguru.
Budi ialah anak yang terbelakang lantaran tidak pernah mau mencar ilmu.
Hitam X Putih
Tembok rumahku dicat dengan warna hitam.
Pagar rumahku dicat dengan warna putih.
Gondrong X Botak
Rambut Amir sangat gondrong ketika tiba ke sekolah.
Rambut Amir menjadi botak lantaran dicukur oleh Pak Tarmadi.
Bersih X Kotor
Kamar tidur Ani sangat bersih dan nyaman lantaran sering dibersihkan.
Kamar tidur Wulan sangat kotor lantaran tidak pernah dibersihkan.
Panas X hambar
Suasana pada waktu siang hari di Arab terasa sangat panas.
Suasana pada waktu malam hari di Arab terasa sangat masbodoh.
0 Response to "Daftar acuan Kalimat Antonim Lengkap"
Post a Comment