Pengertian Karangan Eksposisi dan teladan Karangan Eksposisi perihal Kesehatan

Pengertian Karangan Eksposisi dan pola Karangan Eksposisi tentang Kesehatan - Karangan eksposisi ialah sebuah gesekan pena yang terdiri dari paragraf-paragraf eksposisi yang bertujuan untuk memaparkan, memberi keterangan, atau menyampaikan berita yang sejelas-jelasnya kepada para pembacanya dengan gaya penulisan yang akurat dan padat.

 

Karakteristik karangan Eksposisi:

1. Menjelaskan suatu gosip sejelas-jelasnya supaya pembaca mengetahuinya
2. Membahas suatu topik yang benar-benar terjadi (data nyata)
3. Bersifat netral dan tidak terdapat unsur mempengaruhi atau memaksakan kehendak pembacanya
4. Menyajiakan analisis atau penafsiran secara objektif terhadap fakta yang ada
5. Menyatakan sebuah tragedi yang terjadi atau ihwal proses kerja sesuatu

 

Langkah-langkah menulis karangan eksposisi:

1. menentukan tema
2. menentukan data-data pendukung yang sesuai dengan tema
3. membuat kerangka karangan
4. menyebarkan kerangka menjadi suatu karanagn yang utuh

Dalam membuat karangan eksposisi, penulis harus mengetahui perincian wacana suatu topik yang ingin dibahas, kemudian membagi perincian tersebut menurut urutan kronologisnya. Urutan kronologis dalam membuat karangan eksposisi yaitu klarifikasi ihwal proses terjadinya atau permasalahan yang mucul pada topik, urutan fungsional, analisis karena-akaibat, dan analisis perbandingan.

 

Contoh Karangan Eksposisi

Awas bahaya Penyakit Diabetes

Diabetes atau sering disebut dengan penyakit kencing bagus atau gula darah merupakan pembunuh nomor dua yang mematikan setelah penyakit jantung di Indonesia. Diabetes disebabkan akhir kurangnya insulin, zat yang dihasilkan oleh pankreas untuk mengubah zat gula darah (glukosa) menjadi energi. Hal ini membuat kadar glukosa di dalam tubuh meningkat dan menumpuk di dalam darah, keadaan ini disebut juga dengan Hiperglikemia. Ada beberapa faktor yang mampu menyebabkan seseorang menderita penyakit diabetes ini, yaitu faktor keturunan, virus, usia, kadar lemak, dan perilaku pasif.

Advertisement Penyakit diabetes tidak dapat disembuhkan dengan penanganan medis apapun, tetapi penyakit ini mampu dikontrol, yaitu dengan membatasi kadar gula yang masuk ke dalam tubuh. biar mampu mengontrol atau bahkan menghindari penyakit diabetes, ketahuilah beberapa gejala-gejala awal penyakit diabetes berikut ini:

1. Sering membuang air kecil

Pengidap diabetes akan mengalami  keseringan buang air kecil.  Hal ini terjadi akhir kelebihan glukosa yang ada di dalam darah memacu  ginjal untuk membersihkan darah terus-menerus sehingga penderita  menjadi lebih sering buang air kecil dan dalam jumlah yang banyak. tanda-tanda yang sering dialami juga yaitu mengompol , terutama jika sebelumnya tak pernah mengompol.

2. Sering merasa haus

Akibat dari buang air kecil secara terus menerus ini, tubuh penderita diabetes akan mengalami kekurangan cairan sehingga menciptakan mereka menjadi mudah haus.

3. Berat tubuh menurun

Berat badan penderita diabetes akan mengalami penurunan karena  tubuh tidak mampu memproses glukosa menjadi energi sehinggga akan memecah otot dan cadangan lemak di dalam tubuh untuk dipakai sebagai energi bagi sel-sel yang lapar. Oleh karena lemak yang tersimpan digunakan terus-menerus, tubuh akan kehilangan beratnya secara berkala.

4. Sering merasa lelah

Akibat dari ketidak sanggupan dalam memproses energy, membuat para penderita simpel merasa lelah dalam menjalankan aktivitasnya.

5. Sering kesemutan

Para penderita biasanya mengalami tanda-tanda kesemutan yang terjadi balasan rusaknya pembuluh darah, sehingga darah yang mengalir di ujung–ujung saraf pun menjadi berkurang.

6. Penyembuhan luka yang sulit

Efek lain dari rusaknya pembuluh darah menyebabkan zat epilog luka yang ada di dalam darah menjadi berkurang, akibatnya luka yang awalnya kecil sanggup membesar menjadi borok dan bahkan membusuk. bila sudah sampai tahap ini, penderita dianjurkan untuk melaksanakan amputasi untuk mencegah kerusakan yang lebih parah pada tubuh.

Gejalan-gejala di atas mampu dirasakan oleh semua penderita diabetes. Oleh kerena itu, kalaulau sudah merasakan salah satu atau beberapa gejala di atas, segeralah periksakan diri Anda ke dokter untuk memastikannya.

Ada bebrapa tipe penyakit diabetes yang sering terjadi, diantaranya yaitu diabetes tipe satu dan tipe dua. Untuk diabetes tipe satu, penyakit ini tidak bisa dicegah dikarenakan merupakan faktor keturunan, sedangkan diabetes tipe 2 dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat sebagai berikut:

1. Makan kuliner sehat dengan rendah kalori dan lemak .
2. Sering melakukan aktifitas fisik seperti berolahraga dengan teratur.
3. Menjaga berat tubuh supaya selalu ideal.

Gaya hidup sehat sangatlah penting untu diterapkan di dalam kehidupan kita sehari lantaran selain mampu menghindari penyakit diabetes tipe 2, gaya hidup sehat juga mampu mencegah penyakit-penyakit ancaman lainnya yang tengah mengintai.

Share this post