Tips dan Trik Tutorial Menulis Esai dengan Benar
Tips dan Trik Tutorial Menulis Esai dengan Benar - Hampir setiap siswa (SMA) atau mahasiswa mungkin pernah mencicipi pengalaman menulis sebuah esai sebagai kiprah tanggapan atau bahkan PR nya. Namun sebagian besar siswa atau mahasiswa belum mengetahui bagaimana aturan yang baik dalam menulis sebuah esai. Beberapa siswa atau mahasiswa pun ternyata belum mempunyai keahlian yang cukup untuk sanggup menulis sebuah esai dengan baik. Tak jarang dari siswa atau bahkah mahasiswa yang mengklaim bahwa menulis ialah sesuatu yang membosankan dan mereka tidak tahu darimana harus memulainya bila memang mereka diharuskan untuk menulis. Oleh sebab yaitu itu, kali ini kita akan membahas ihwal tips dan trik Tutorial menulis esai dengan benar.
1. Pahami dengan Baik Apa yang Diminta oleh Guru / Dosen
Hal terpenting sebelum sahabat – sahabat menulis sebuah esai adalah memahami dengan baik perintah / apa yang diminta oleh guru / dosen kalian untuk kiprah esai tersebut. dikala kalian sudah paham, jangan lupa untuk mencatat beberapa kata kunci yang akan kalian gunakan untuk menulis esai tersebut, misalnya ‘mendiskusikan’, ‘membandingkan’, ‘mengevaluasi’, ‘dalam konteks Negara Indonesia’, ‘pada kurun 21’, dan sebagainya.
2. Pilihlah sebuah Topik
Setelah sahabat – sahabat mencatat beberapa kata kunci tersebut, kalian akan lebih paham apa yang harus kalian lakukan lebih lanjut untuk menulis esai. Hal yang harus kalian lakukan selanjutnya yaitu fokus untuk membuat daftar beberapa topik yang berhubungan dengan kata kunci tersebut. Kalian sanggup mencari beberapa topik menarik di buku, google, atau bahkan kalian mampu bertanya kepada sahabat atau kerabat akrab. sesudah itu, pilihlah satu topik diantara beberapa topik yang telah kalian pilih. Pilihlah topik yang menarik dan kalian telah memiliki pengetahuan yang cukup akan topik tersebut.
3. Buat Outline Terlebih Dahulu
Menulis sebuah esai akan lebih Praktis bila sahabat – sahabat membuat outline terlebih dahulu. Kalian sanggup membuat outline dengan berbagai macam Tutorial, mulai dari seolah-olah membuat list atau hingga menciptakan mindmap. Outline ini berisi ide pokok untuk keseluruhan esai yang kemudian bercabang menjadi pandangan gres pokok/ gagasan utsma untuk setiap paragraf di esaimu. Esai biasanya terdiri dari 5 paragraf: awal paragraf yaitu pembukaan, paragraf 2 – 4 yaitu isi, dan paragraf terakhir yaitu kesimpulan.
4. Tulis Paragraf Awal (Paragraf 1) secara terperinci
Paragraf awal dari sebuah esai haruslah tidak terlalu panjang, namun sudah meliputi semua yang akan pembaca perlukan untuk mengetahui ihwal apa yang akan dibahas di pecahan isi dari esai tersebut. sahabat – sahabat sanggup memulai menulis paragraf awal dengan beberapa kalimat pembuka. Dalam beberapa kalimat awal ini, sahabat – sahabat perlu memperhatikan penggunaan bahasa yang akan kalian tulis lantaran paragraf awal ini akan menentukan apakah para pembaca akan membaca esai sahabat – sahabat lebih lanjut atau tidak. Oleh lantaran itu, buatlah paragraf pertama ini dengan semenarik mungkin untuk menarik perhatian para pembaca. sahabat – sahabat dapat memulainya dengan menambahkan obrolan, quote, kalinat yang mengejutkan, dan sebagainya yang sesuai dengan topik esai kalian. Pada kalimat akhir kalian perlu menuliskan ihwal apakah esai tersebut. Sertakan topik dalam kalimat terakhir di paragraf awal tersebut.
5. niscayakan serpihan Isi dari Esai Saling Terkait Satu sama Lain
Bagian isi dari sebuah esai yaitu tempat dimana sahabat – sahabat harus menjelaskan, menggambarkan, atau memberi pendapat ihwal topik esai yang telah kalian pilih. Outline yang telah kalian buat sebelumnya sangatlah membantu pada tahap ini. ide pokok untuk setiap paragraf yang telah ditulis dalam outline tersebut sanggup kalian tulis kembali di penggalan isi. Setiap paragraf mengandung satu wangsit pokok. Setiap wangsit pokok tersebut haruslah dikembangkan menjadi beberapa kalimat. sahabat – sahabat sanggup memulai menulis setiap paragraf isi dengan menuliskan sebuah kalimat pembukaan yang mengandung wangsit pokok untuk setiap paragraf tersebut. lalu dilanjutkan dengan beberapa kalimat pendukung yang mendukung ide pokok tersebut. Sertakan juga beberapa tumpuan yang sesuai dengan wangsit pokok. bila sahabat – sahabat mempunyai tumpuan dari sumber lain, jangan lupa untuk menyertakannya dengan format yang sesuai dengan aturan.
6. Jangan Menulis Kesimpulan Terlalu Panjang
Menulis paragraf yang berisi kesimpulan tidaklah simpel. Penting bagi sahabat – sahabat untuk memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan kesimpulan. Kesimpulan yaitu suatu pernyataan yang menyampaikan kesempatan kepada para pembaca untuk merangkum secara singkat perihal apa yang telah diuraikan pada penjelasan / paragraf sebelumnya. Oleh lantaran itu, pada potongan kesimpulan ini janganlah sahabat – sahabat menuliskan kembali isi dari paragraf isi tersebut atau bahkan menuliskan inspirasi / hal gres. Namun tulislah rangkuman dari argumen / pernyataan yang telah kalian tulis pada belahan isi. Buat paragraf kesimpulan ini tidak terlalu panjang dengan menuliskan 3 – 5 kalimat saja.
7. Jangan Lupa untuk Mengecek Kembali Hasil ukiran penamu
Setelah menulis sesuatu, hal yang niscaya dan wajib sahabat – sahabat lakukan yaitu mengecek ulang / mengecek kembali hasil gesekan pena kalian. Beberapa hal yang harus dicek kembali yaitu ada / tidaknya salah ejaan (typo), pilihan kata, penggunaan tanda baca, keterkaitan antar kalimat / antar paragraf, struktur esai dan kerapihan. Serta cek kembali bila ada beberapa potongan tertentu yang tidak / kurang sesuai dengan topik esai kalian.
Demikianlah tips dan trik Tutorial menulis esai dengan benar. supaya penjelasan singkat tersebut mampu bermanfaat bagi sahabat – sahabat semua dalam penulisan esai. Terima kasih.
0 Response to "Tips dan Trik Tutorial Menulis Esai dengan Benar"
Post a Comment