Pengertian Makna Idiomatik dan misalnya dalam Kalimat
Pengertian
Makna Idiomatik dan teladannya dalam Kalimat - Makna idiomatik yaitu
makna yang terbentuk dari integrasi (gabungan) dua kata yang mempunyai makna
yang menyimpang dari makna bersama-sama dari kedua kata tersebut. Makna tersebut
memiliki kemiripan dengan makna lainnya seolah-olah metafforis, frasa idiomatik,
dan lain sebagainya. Berikut ini yaitu beberapa teladan makna kata idiomatik
secara bentuk kata ataupun dalam bentuk kalimat.
Contoh :
1. Setiap gerak langkah
yang dilakukan oleh buronan itu telah terpantau oleh polisi.
Penjelasan :
Gerak = melakukan
perbuatan merubah posisi tubuh ataupun penggalan tubuh tertentu.
Langkah = melakukan
perpindahan dengan memakai kaki.
Kedua bentuk kata tersebut
jika diidiomkan menjadi satu kata ialah “gerak langkah”, maka akan menjadi
makna “segala hal yang dilakukan / dikerjakan”.
2. Pejabat daerah yang
menyandang status bupati dari salah satu provinsi di Kalimantan itu tertangkap
basah sedang mendapat suap proyek perkebunan kelapa sawit oleh petugas komisi pemberantasan korupsi
yang menyamar menjadi pengusaha agribisnis.
Penjelasan :
Tertangkap = Suatu
kondisi dimana seseorang tak lagi sanggup meloloskan diri karena adanya acara
penangkapan.
Basah = Sebuah
kondisi ketika tersiram, terkena, atau tercebur ke dalam air.
Kedua bentuk kata tersebut
jika digabungkan akan menjadi bentuk gres yaitu “tertangkap berair” yang juga
melahirkan makna gres yaitu “terbukti tengah melaksanakan sesuatu hal”.
3. Penjahat yang
tertangkap itu belum mau buka ekspresi perihal dimana para komplotannya
berada dikala ini. (Buka ekspresi =
membocorkan membisu-diam)
4. sehabis sekian sang
pemimpin reformasi itu diam, dalam situasi sosial dan politik yang genting dikala
ini ia pun tanggapannya angkat bicara juga. (angkat bicara = mengatakan pendapat,
kritikan, atau sanggahan terhadap suatu persoalan)
5. Indonesia kini berduka
pasca tutup usianya seorang maestro Hasbian Maulana, seniman ternama
yang disegani oleh dunia. (tutup usia = meninggal dunia)
6. Tak peduli seolah-olah apa aral
melintang yang menghambat jalan usaha, kita harus terus berupaya
semaksimal mungkin. (aral rintangan = hambatan)
7. sehabis berhasil di
negeri seberang dan semakin kaya raya, Budiman seolah-olahnya telah lupa daratan.
(lupa daratan = sombong)
8. Beberapa botol minuman
keras telah ditenggaknya sehingga ia lupa diri. (lupa diri = hilang
kesadaran)
9. Meskipun seluruh dunia
bersujud padamu, jangan besar kepala dan tetap tundukkan kepalamu pada
yang maha kuasa. (besar kepala = sombong)
10. badak nampaknya mencoba
bermain api dengan menantang preman pasar yang semena-mena terhadap para
pedagang. (bermain api = menantang bahaya)
11. Paman Tono sudah
seperti tangan kanan ayahku yang senantiasa membantu segala
urusan-urusan bisnisnya. (tangan kanan = orang doktrin / orang yang sanggup
diandalkan)
12. Para pendukung
pasangan bupati nomor urut 01 nampaknya harus gigit jari lantaran setelah
terpilih, mereka lupa akan komitmen-jani elok yang perlah dihembuskan bagai angin
surga. (gigit jari = kecewa)
13. Para pengusaha di bidang konveksi banyak yang
gulung tikar balasan krisis ekonomi yang berkepanjangan. (gulung tikar =
bangkrut)
14. karena massa agresi demo
makin anarkis dan tak sanggup terbendung lagi, akibatnya polisi anti huru hara pun
turun tangan. (turun tangan = ambil tindakan)
15. Proses pengambilan
daging kelapa dengan Tutorial parut manual lebih makan waktu bila dibandingkan
dengan menggunakan mesin giling.
16. kami ingin keluar
sebentar untuk sekedar cuci mata dan cari angin. (cuci mata =
mencari pemandangan yang lebih indah, cari angin = mencari udara segar)
17. berdasarkan kabar
burung yang beredar, pemain drama John Milardy telah menikah dengan aktris cantik
Olivia Mark kemarin di London. (kabar burung = kabar yang belum pasti
kebenarannya namun telah beredar luas)
18. Silahkan tiba ke rumahku, kami akan
menyambut kalian dengan tangan terbuka. (tangan terbuka = menerima
dengan bahagia hati)
19. Dengan bukti-bukti
yang telah ditemukan oleh polisi, banyak sekali hipotesa sanggup ditemukan benang
merahnya untuk menuntun ke arah pelaku pembunuhan itu.
20. Siapalah admin ini
dihadapan para senior, tak lebih dari seorang anak yang masih bau kencur.
(bau kencur = amatiran, kurang pengalaman, atau pemula)
21. Mengapa acara diskusi
ilmiah ini menjadi ajang debat kusir yang saling menjatuhkan satu sama
lain? (Debat kusir = perdebatan atas hal yang tidak subtansial yang cenderung
menjatuhkan)
22. kami tiba ke sini
untuk mengantarkan tanda mata untukmu dari ibu dan ayah di Bandar
Lampung. (tanda mata = oleh-oleh khusus dari seseorang)
23. Anak pria yang
menggemaskan itu yaitu hasil dari buah cinta antara Rian dan Riani.
(buah cinta = anak)
24. Kedatangan tokoh-tokoh
nasional di Banda Lampung pada 12 November 2019 mendatang telah menjadi buah
bibir diseantero kota tapis berseri ini. (buah bibir = bahan pembicaraan)
25. Kakek dan nenek
membawa aneka macam macam sayur-mayur dan buah-buahan sebagai buah tangan
mereka dari Yogyakarta. (buah tangan = oleh-oleh)
26. Indonesia menyambut
kedatangan Raja Saudi beserta keluarganya dengan tangan terbuka. (tangan
terbuka = senang hati)
27. Dalam situasi seakan-akan
ini, biasanya ia tak mau dipersalahkan dan menentukan mencar kambing hitam
sebagai tumbal dari kesalahan-kesalahan yang telah diperbuatnya. (kambing hitam
= orang yang akan dipersalahkan / tumbal)
28. Dengan adanya
musyawaran sebagai jalan untuk mencari solusi, benang merah dari segala
permasalahan sanggup ditemukan dan kasus akan terselesaikan.
29. bilalaulau jalan
kekeluargaan tidak mampu ditempuh maka apa boleh buat, meja hijau yang
akan merampungkan perkara ini. (meja hijau = pengadilan)
0 Response to "Pengertian Makna Idiomatik dan misalnya dalam Kalimat"
Post a Comment