-->

Contoh Makna Lugas dalam Kalimat Bahasa Indonesia Beserta Penjelasannya

Contoh Makna Lugas dalam Kalimat Bahasa Indonesia Beserta klarifikasinya

Makna sanggup didefinisikan sebagai korelasi / korelasi iantara kata dengan definisi (pengertian), fungsi, serta referensinya. Sedangkan kata lugas memiliki makna sebagai sesuatu hal yang dilangsungkan secara efektif dan efisien dengan mengesampingkan hal-hal yang tidak diharapkan. Sederhananya, makna lugas ialah makna bantu-membantu yang disampaikan tanpa adanya pergeseran makna sedikit pun semoga mampu dipahami secara efektif dan efisien. Makna kata / kalimat lugas hampir menyerupai makna denotatif, hanya saja pada makna lugas ini disampaikan secara lebih singkat untuk mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi.

Agar lebih terperinci perihal bahan makna kata / kalimat lugas, perhatikan beberapa pola kalimat berikut :

Firman dan teman-temanya makan hati ayam tolong-menolong

Penjelasan :

Makna “makan hati” pada kalimat di atas memperlihatkan makna kata yang sesungguhnya ialah memakan atau mengonsumsi kepingan daging ayam, bukan dalam makna konotatif yang bermakna sakit hati, patah hati, dan semacamnya.

Dengan pola makna lugas di atas, sanggup dilihat adanya persamaan iantara pola makna kata lugas dengan makna denotasi. Keduanya menyatakan makna pundak-membahu tanpa adanya hal-hal yang mengesankan makna sindiran, pergeseran makna, dan lain sebagainya. Hanya saja perbedaan diantara makna lugas dan denotasi terletak pada kepadatan , efisiensi, serta efektivitasnya.

Jenis-jenis Makna Lugas


Terdapat dua macam makna lugas iantaranya dialah makna lugas secara umum / Luas dan makna lugas secara sempit. klarifikasinya yaitu sebagaimana berikut :

A. Makna Lugas Secara Umum / Luas

Pemaknaan kata / kalimat secara umum / luas yaitu makna kata yang sesungguhnya serta mempunyai makna luas yang tak sanggup diperincikan. Perhatikan beberapa teladan kalimat berikut :

1. Syarif tiba dengan membawa sekeranjang sayur dan buah.

Penjelasan :

Kata sayur dan buah pada kalimat lugas di atas memperlihatkan makna yang bantu-membantu, hanya saja tidak menyebutkan secara eksplisit buah dan sayur jenis apa yang dibawa oleh subyek. Dengan demikian, kata sayur dan buah masih menyatakan makna umum / general.

2. Firdaus ingin melanjutnya studi pendidikannya di Mesir.

Penjelasan :

Kata studi pendidikan pada kalimat lugas di atas dimaknakan secara luas. Makna kata tidak dijelaskan secara eksplisit apakah studi yang dimaksud pada jenjang SMP, Sekolah Menengan Atas, ataupun akademi tinggi Tinggi.

Advertisement
3. Rina berencana akan melanjutkan sekolahnya di Australia.

Penjelasan :

Kata “sekolah” masih bersifat umum karena tidak memperlihatkan makna eksplisit pada jenjang apa subyek akan menempuh studinya di Australia.

4. undangan pasar akan suatu barang sanggup digambarkan di dalam sebuah grafik.

Penjelasan :

Kata “pasar” pada kalimat lugas di atas masih bersifat umum yang tidak menunjukkan spesifikasi pasar seakan-akan apa yang dimaksud.

B. Makna Lugas Secara Sempit

Makna lugas secara sempit yaitu makna kata sebenarnya yang dijelaskan secara spesifik / terperinci. Perhatikan tumpuan berikut :

1. Fandi memetik buah mangga sesudah itu menebang pohonnya.

Penjelasan :

Kata “pohon” yang mempunyai makna umum telah dispesifikasikan dengan kata “buah mangga” yang mengambarkan bahwa pohon yang dimaksud yaitu pohon mangga.

2. Di lembaga kursus Matematika itu, Efendi mendalami secara khusus tentang bahan pelajaran.

Penjelasan :

Materi “pelajaran” yang dimaksud telah diterangkan secara spesifik ialah pelajaran matematika.

3. Pak Sumidi berjualan kerupuk di pasar beringharjo.

Penjelasan :

Kata “pasar” dispesifikasikan dengan menyatakan kawasan yaitu “pasar minggu”

Agar lebih memahami ihwal bahan kalimat lugas, perhatikan kembali beberapa pola kalimat berikut!

1. Hutang kecerdikan kepadaku sangat banyak jikalau dinominalkan dengan nilai rupiah lantaran masalah sengketa tanah yang tak kunjung usai. (hutang kecerdikan = hutang kepada seseorang yang bernama budi)
2. Kenapa di dapur ini busuk kencurnya sangat menyengat hidung? (bau kencur dalam artian yang sesungguhnya, bukan basi kencur dalam makna konotatif yaitu “masih dibawah umur”)
3. sehabis bermain sepak bola, Joni gantung sepatu di atas rak berpaku. (gantung sepatu dalam artian yang bersama-sama, bukan dalam makna konotatif ialah pensiun dalam dunia sepak bola)
4. Reality show di telivisi menayangkan aktivitas perlombaan memeras keringat pada pakaian pesertanya. (memeras keringat pada kalimat yaitu dalam pengertian bahwasanya, bukan dalam pengertian konotatif ialah bekerja keras)
5. karena terlalu banyak berpikir, Tarno terlihat angkuh yang melebihi ukuran orang normal pada umumnya. (besar kepala dalam konteks kalimat ialah makna yang sesungguhnya, bukan dalam artian sombong, congkak, ataupun tinggi hati)

6. seakan-akannya ban motorku kempis, kami harus cari angin dulu. (cari angin dalam hal ini yaitu makna yang sebetulnya, bukan mencari suasana segar dan semacamnya)
7. Mata Tina tekena debu sampai memerah dan mengeluarkan air mata sehingga dia harus mencuci matanya. (mencuci mata dalam konteks kalimat ini yaitu makna yang sesungguhnya bukan makna konotasi yaitu menghilangkan kepenatan dengan melihat pemandangan dan semacamnya)
8. Rudi membanting tulang ayam yang gres ia habiskan dagingnya. (membanting tulang dalam artian sesungguhnya, bukan dalam makna konotatif yaitu bekerja keras)
9. lantaran penyakit hepatitis yang diderita oleh Didi, belakangan hatinya selalu terasa panas. (hati terasa panas pada kalimat di atas yaitu dalam pengertian yang sebetulnya)
10. Bibi memasak kepala ayam sampai otaknya mendidih. (otak mendidih yang dimaksud ialah makna yang sesungguhnya, bukan dalam artian konotatif yaitu emosi dan lain sebagainya)
11. Kawanan burung bernyanyi itu ternyata ialah jenis beo yang pintar menirukan bunyi. (burung bernyanyi pada kalimat ialah makna yang sebetulnya, bukan hanya sekedar berkicau)

Sumber :
https://dosenbahasa.com/contoh-makna-lugas

0 Response to "Contoh Makna Lugas dalam Kalimat Bahasa Indonesia Beserta Penjelasannya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel