-->

124 Kata Kiasan Beserta Arti dan contoh Kalimatnya di Bahasa Indonesia

124 Kata Kiasan Beserta Arti dan referensi Kalimatnya di Bahasa Indonesia - Kata kiasan yaitu kata-kata yang mengandung arti tertentu dan bukan dalam arti tolong-menolong. teladannya "buah tangan" bukan berarti buah yang ada di tangan, namun itu adalah kiasan yang maknanya "oleh-oleh".

Nah, untuk mendapatkan pemahaman yang baik mengenai kata kiasan itu sendiri, admin mengatakan 124 kata kiasan beserta arti atau makna dan tumpuan kalimatnya.

Kata Kiasan + Arti


1.  tupai Loncat = Pencuri yang beraksi dengan melompat ke atas kendaraan seolah-olah bus atau truk.
2.  Banting Setir = Meninggalkan Tutorial/kebiasaan lama dan berpindah ke Cara yang baru.
3.  Banting Tulang = Bekerja keras
4.  watu Loncatan = Sarana atau perjuangan atau jalan untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik.
5.  basi Kencur = Anak kecil, anak simpel masih masih butuh atau kurang pengalaman.
6.  potongan Jiwa = Kekasih hati
7.  rahasia = peran atau kerja seseorang yang tidak diketahui oleh umum.
8.  Benang Merah = Sesuatu yang mengaitkan banyak hal atau perkara.
9.  Berbadan Dua = Hamil
10.  Berdarah masbodoh = Kejam, tidak mengenal belas kasihan
11.  Bergoyang Kaki = Bermalas-malasan, berenak-enak diri
12.  pintar Padi = Rendah hati, tidak ingin menunjukkan kepada orang lain bahwa ia pandai atau pintar.
13.  Berkecil Hati = Kecewa
14.  Bermain Api = Mencari kasus, melaksanakan sesuatu yang berbahaya
15.  Bermain Mata = Menjalin komunikasi dengan pihak lain dengan tujuan menguntungkan dirinya sendiri atau pihak tertentu.
16.  Bermuka Dua = Tidak jujur, perkataan/perilakunya berbeda dikala berhadapan dengan pihak satu dan dengan pihak lain.
17.  Berotak Tajam = Cerdas, pandai
18.  Berpeluh Keringat = Lelah, letih
19.  Bertangan Besi = Keras dan tegas dikala berkuasa
20.  Bertelinga Tebal = hirau, tidak mau ambil pusing atau tidak mau mendengar perkataan orang lain.
21.  Biang Keladi = Sumber perkara
22.  Buaya Darat = laki-laki yang mempunyai banyak pasangan atau kerap bergonta-ganti pasangan
23.  Bergoyang lidah = Kelezatan yang membangkitkan selera makan
24.  Cari Angin = Keluar untuk bersantai
25.  cuci Mata = Bersenang-senang melihat sesuatu yang menarik.
26.  cuci Tangan = Tidak mau bertanggung jawab atas sebuah perkara padahal ia yaitu penyebabnya.
27.  Daun Muda = perempuan atau perempuan muda
28.  Demam Panggung = Gugup atau tidak damai ketika berada di atas panggung untuk membawakan acara atau mementaskan sesuatu.
29.  Di bawah Tangan = Tidak resmi
30.  Dimakan Usia = Sudah basi tanah
31.  Empat Mata = Berdua
32.  Gigi Hutan = Tepi Hutan
33.  Gigit Jari = Kecewa karena hasil yang didapat tidak sesuai cita-cita
34.  Gulung Tikar = bangkrut, tutup usaha lantaran kehabisan modal atau kurangnya penjualan
35.  Hidung Belang = pria yang gemar mempermainkan perempuan
36.  Hotel Prodeo = penjara
37.  Hutan Beton = Sebuah area yang dipenuhi dengan gedung tinggi
38.  Jalan Tengah = Solusi atas sebuah problem
39.  Jam Karet = Tidak sempurna waktu, terlambat dari kegiatan yang sudah ditentukan
40.  Jemput Bola = Proaktif dan tidak hanya berdiam diri, mendatangi konsumen agar mau membeli sebuah produk
41.  Juru Kunci = penjaga makam, gunung, atau nomor terakhir dalam sebuah kompetisi
42.  Kaki Tangan = Pesuruh atau anak buah (biasanya berkonotasi negatif)
43.  Kambing Hitam = Orang yang dijadikan tersangka, padahal tolong-menolong ia tidak bersalah
44.  sangkar Buaya = tempat yang berbahaya
45.  Kantong Tebal = Kaya raya, banyak uang
46.  Kartu As = Senjata ampuh untuk menyerahkan lawan
47.  Kelinci Percobaan = Seseorang yang dimanfaatkan untuk dijadikan percobaan
48.  Kembang Kempis = tidak berkembang dan condong mengarah ke kebangkrutan
49.  Kepala dingin = hening dan sabar dalam menanggapi sesuatu atau merampungkan kasus
50.  Keras Kepala = Sulit untuk dinasihati
51.  Keseleo pengecap = Salah dalam mengucapkan
52.  Kuda Hitam = akseptor yang semula tidak diperhitungkan, namun ternyata mampu menang atau menyulitkan peserta teratas dalam pertandingan
53.  Kutu Buku = Orang yang sangat suka membaca buku dimanapun berada.
54.  Kutu Loncat = Orang yang menggantungkan hidupnya dengan menumpang antara satu orang dengan orang lainnya.
55.  Lahir Batin = Segenap hati, setulus hati, dengan hati yang lapang dada dan ikhlas
56.  Lampu Hijau = Izin untuk menjalankan sebuah planning
57.  Lempar Tangan = menyerahkan tanggung jawab kepada orang lain atau tidak mau bertanggung jawab dan lebih menentukan orang lain yang menanggungnya
58.  Lepas Tangan = Tidak mau bertanggung jawab atas sebuah perkara padahal ia adalah penyebabnya.
59.  pengecap Bercabang = Kata-kata seseorang yang berubah-ubah dan tidak dapat dipercaya.
60.  Lintah Darat = Kreditur yang meminjamkan uang kepada orang lain dengan bunga yang sangat tinggi.
61. Lompat Jauh = Kenaikan (pangkat dsb) yang tidak berututan biasanya eksklusif naik beberapa tingkat.
62.  Lubang Jarum = bahaya atau malapetaka
63.  Mabuk Cinta = Jatuh cinta, tergila-gila kepada seseorang sehingga menyebabkan pikiran dan hidup tidak teratur seperti biasanya
64.  Macan Ompong = Seseorang atau sesuatu yang tampak begitu galak namun bekerjsama tidak punya keberanian, dan tidak bertenaga
65.  Makan Asam Garam = Sudah mempunyai banyak pengalaman hidup
Advertisement
66.  Makan Besar = Pesta makan dan minum, makan yummy yang porsinya jauh lebih besar dan lebih banyak dari biasanya.
67.  Makan teman = Berkhianat, menjerumuskan atau merugikan teman sendiri
68.  Makan Tidur = Tidak bekerja, bermalas-malasan seakan-akan hanya makan dan tidur saja
69.  Mati Kutu = Tidak berdaya, tidak sanggup berbuat apa-apa
70.  Memasang Kuda-Kuda = Mempersiapkan diri, berjaga-jaga atas serangan lawan
71.  Membusungkan Dada = Menyombongkan diri
72.  Mencari Muka = Berbuat sesuatu agar menerima pujian, menerima perhatian, atau agar diberi sesuatu
73.  Mendarah Daging = Benar-benar sudah menjadi kebiasaan yang cenderung sulit untuk diubah
74.  Mengambil Hati = Menyenangkan hati orang lain supaya disayang balik atau diberikan perhatian lebih
75.  Mengasah Pikiran = Mempertajam pikiran sehingga sanggup berpikir secara cepat dan tepat
76.  Mengelus Dada = Menahan amarah atau perasaan kesal terhadap seseorang atau sebuah situasi
77.  membuatkan kamip = Menambah cabang usaha atau memajukan usaha dagang dan sebagainya
78.  Menggoyang pengecap = Membangkitkan selera makan, membangkitkan rasa untuk mencicipi atau menikmati sebuah makanan
79.  Menghisab Darah = Menyuruh seseorang untuk melaksanakan sesuatu namun dengan upah yang sangat kecil
80.  Mengibarkan Bendera Putih = mengalah kalah
81.  Mengulurkan Tangan = mengatakan proteksi kepada orang lain
82.  Menjilat Ludah = Menarik kembali perkataan yang sudah diucapkan acuannya dengan memuji seseorang padahal sebelumnya mencelanya
83.  Menyakitkan Mata = Tidak yummy dilihat
84.  Menyayat Hati = Menyakitkan perasaan, menyedihkan perasaan
85.  Menyumpal lisan = menyampaikan uang atau barang untuk menyuap agar seseorang tidak membocorkan rahasia
86.  Muka warak = Tidak memiliki rasa malu
87.  Muka kalam = Wajah yang tidak menarik, wajah yang cemberut lantaran tidak suka atas sesuatu
88.  Musuh dalam Selimut = Orang yang akrab dan kurunt namun berkhianat iam-diam dan bahkan mampu menciptakan celaka
89.  Nomor Wahid = Nomor satu atau yang terbaik
90.  Nyonya Besar = istri orang kaya (benar-benar kaya) atau mampu juga seorang perempuan yang hanya belagak layaknya istri orang kaya
91.  Obat Hati = pesan tersirat spiritual atau perilaku ibadah yang mampu membuat hati damai dan tentram
92.  Orang pandai = Dukun atau paranormal
93.  Otak Encer = Cerdas, pintar
94.  Otak Udang = kolot, sulit mengerti suatu klarifikasi
95.  Panjang kebijaksanaan = pintar mencari solusi, sanggup berpikir dengan luas dan cerdik
96.  Papan Atas = Kelas utama, kelas tinggi, selalu berada di peringkat 5 atau bahkan 3 besar
97.  Papan Bawah = Kelas bawah, peringkat-peringkat bawah misal 3 atau 5 paling bawah
98.  Patah Hati = Kecewa lantaran putus cinta, kecewa lantaran keinginannya tidak tercapai
99.  Pelita Hati = Kekasih hati, orang yang amat disayang
100.  Penawar Hati = Sesuatu yang menggembirakan hati atau perasaan seseorang dikala duka
101.  Pendek Kata = Secara singkat
102.  Pil Pahit = Kekalahan, kerugian, dan kekecewaan
103.  Pusing Tujuh Keliling = Sangat kebingungan lantaran suatu problem
104.  Putar Otak = Berpikir, mencari solusi
105.  Rezeki Kakap = mendapat proyek besar, mendapat pekerjaan yang besar gajinya
106.  Ringan Tangan = Suka memberi, suka membantu, gemar memberi, atau dalam konotasi negatif yaitu suka memukul
107.  Semata Wayang = Hanya satu-satunya
108.  Senjata Pamungkas = Senjata tanggapan yang dikeluarkan sebagai penentu kemenangan dalam peperangan, atau senjata jawaban yang dikeluarkan untuk menjatuhkan lawan dalam perkelahian
109.  Sepak Terjang = Tingkah laris, perbuatan, langkah, gerak-gerik
110.  Siang Bolong = Waktu siang hari dimana matahari sedang panas-panasnya
111.  Silang Pendapat = Tukar pendapat atau bertentangan dalam berpendapat
112.  bunyi Minor = suara atau nyanyian yang jelek, perkataan yang tidak enak didengar
113.  Tangan di bawah = Yang mendapat
114.  Tangan diatas = Yang memberi
115.  ajudan = Pembantu utama
116.  Tangan Kosong = Tidak bersenjata, tidak mendapat apa-apa atau tidak menerima hasil
117.  Tebal telinga = Tidak tahu aib, hirau dan tidak ambil pusing atas suatu problem
118.  tertangkap lembap = Tertangkap sedang melakukan suatu perbuatan tercela (mencuri, berzina, dsb)
119.  Tonggak Sejarah = Sebuah tragedi penting yang terjadi pada masa lali
120.  Tulang Punggung = Seseorang yang menjadi penopang atau pokok kekuatan
121.  Uang Suap = Uang atau barang yang dijadikan untuk memperlancar terselesaikannya sebuah perkara (ilegal)
122.  Ujung Kuku = Sedikit sekali
123.  Ular Kepala Dua = Orang yang munafik, orang yang ucapan ke pihak satu berbeda dengan ucapan ke pihak lain
124.  Urat Nadi = Jalan raya inti yang digunakan untuk menghubungan banyak tempat

Kata Kiasan + acuan Kalimat


1.  tupai Loncat= Sopir dihentikan lewat di malam hari lantaran banyak tupai loncat yang siap mencuri muatan terutama materi makanan.. 
2.  Banting Setir= Ayahku, sudah 5 tahun ini banting setir dari sopir taksi menjadi pedagang sembako.. 
3.  Banting Tulang= Takukah kamu bahwa setiap hari seorang ayah banting tulang untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya?. 
4.  kerikil Loncatan= Pekerjaan sebagai supir hanya ia jadikan sebagai watu loncatan, di lalu hari dia ingin menjadi staff manajemen.. 
5.  basi Kencur= masuk akal saja jika orang-orang tidak mendengarkan perkataan kita, lantaran kita hanyalah anak kedaluwarsa kencur.. 
6.  serpihan Jiwa= Seorang ibu rela melaksanakan apapun demi nasib anaknya, lantaran seorang anak yaitu serpihan jiwa.. 
7.  diam-diam= Walaupun sebagai bintang film, Reza juga banyak berperan di membisu-diam membantu sutradara.. 
8.  Benang Merah= kami belum sanggup menemukan benang merah dari perkara perampokan di rumah itu.. 
9.  Berbadan Dua= Setahun silam, dikala kami pindah ke rumah ini, ibu sedang berbadan dua dan kehamilannya sudah menginjak bulan ke-8.. 
10.  Berdarah dingin= kami tidak mengerti mengapa aneka macam pembunuh berdarah hambar di kota ini.. 
11.  Bergoyang Kaki= Istrinya sibuk bekerja, sementara sang suami bergoyang kaki di rumah.. 
12.  arif Padi= arif padi yaitu kunci kesuksesan seseorang dalam pergaulan.. 
13.  Berkecil Hati= Rendi berkecil hati lantaran tadi malam tim kesayangannya mengalami kekalahan.. 
14.  Bermain Api= Jangan bermain api kalaulau kau masih memintaku untuk membantu merampungkan perkara di kemudian hari.. 
15.  Bermain Mata= Perusahaan kita kalah tender karena ada salah satu staff yang bermain mata.. 
16.  Bermuka Dua= Sulit mempercayai orang yang bermuka dua.. 
17.  Berotak Tajam= Siswa bernama Anggi mempunyai otak tajam, dia bahkan juara 1 selama 3 tahun berturut-turut.. 
18.  Berpeluh Keringat= Kita banyak Menjumpai seorang ibu yang berpeluh keringat membantu suami di sawah.. 
19.  Bertangan Besi= Tim sepakbola kita membutuhkan pelatih bertangan besi.. 
20.  Bertelinga Tebal= Daniel memang anak bertelinga tebal, sulit menurut meski sudah sering dinasihati.. 
21.  Biang Keladi= Anak magang dituduh sebagai biang keladi atas kasus kehilangan motor dinas.. 
22.  Buaya Darat= Meskipun Edo yaitu buaya darat namun tetap saja banyak perempuan yang takluk kepadanya.. 
23.  Bergoyang lidah= makanan seorang ibu selalu membuat anaknya bergoyang pengecap.. 
24.  Cari Angin= ia suka sekali cari angin malam-malam begini.. 
25.  cuci Mata= Kecelakaan terjadi dikala kami ingin keluar cuci mata.. 
26.  cuci Tangan= Rakyat sudah geram lantaran selalu melihatnya cuci tangan atas semua kasus yang terjadi.. 
27.  Daun Muda= Seorang kakek menikahi daun muda yang paling elok di kampung.. 
28.  Demam Panggung= Dila harus membawa teks lantaran ia seringkali demam panggung. . 
29.  Di bawah Tangan= Di desa admin, ada banyak gadis yang menikah di bawah tangan.. 
30.  Dimakan Usia= Pohon ini sudah lapuk dimakan usia, sehingga harus segera ditebang.. 
31.  Empat Mata= aku ingin berbicara empat mata dengan ayahmu.. 
32.  Gigi Hutan= Dari gigi hutan ini, kita sanggup mendengar aneka macam suara simpanse.. 


0 Response to "124 Kata Kiasan Beserta Arti dan contoh Kalimatnya di Bahasa Indonesia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel