Rangkuman bahan PKn Kelas 9 Sekolah Menengah Pertama/MTs Semester 1/2
Rangkuman materi PKn Kelas 9 Sekolah Menengah Pertama/MTs Semester 1/2 Lengkap - sahabat pengunjung Buku Paket yang setia pada kesempatan kali ini akan berbagi rangkuman atau ringkasan pelajaran PKn kelas 9 yang merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang ada dalam SD sampai sekolah tingkat atas.
Rangkuman PKn Kelas 9 yang akan aku bagikan ini terdiri dari semester 1 dan 2 sehingga mampu memudahkan anda dalam mempelajari bahan PKn. Berikut rangkuman selengkapnya.
Bab 1 Partisipasi dalam usaha Pembelaan Negara
Setiap warga negara dituntut mempunyai kemauan, kemampuan, dan kesepakatan untuk berpartisipasi dalam usaha pembelaan negara. perjuangan pembelaan negara berkaitan dengan upaya mempertahankan negara dari bahaya dan ganguan. Oleh lantaran itu usaha pembelaan negara sangat penting dilakukan oleh setiap warga negara.
Mempertahankan negara merupakan salah satu fungsi negara yang sangat penting dalam kaitannya dengan perjuangan pembelaan negara. Setiap negara mesti menyelenggarakan beberapa fungsi minimum yang mutlak perlu yaitu:
Bab 2 Pelaksanaan Otonomi daerah
Seiring dengan tuntutan reformasi, sejak lahirnya UU No. dan UU No. 32 dan 33 tahun 2004 kawasan-daerah di Indonesia diberikan kewenangan yang lebih luas dan faktual dalam mengatur dan mengurus rumah tangganya. Hal ini berdampak tumbuhnya kreativitas di kawasan-daerah untuk mengembangkan potensi sumber daya alam dan sumber daya insannya.
Dampak lain adalah tumbuhnya kehidupan demokrasi yang lebih semarak, khususnya dalam pemilihan kepala dearah. Selain itu kebijakankebijakan yang sifatnya menyangkut publik dilakukan lebih transparan. Dengan demikian adanya otonomi dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengelola kawasannya masing-masing, baik secara kualitas maupun kuantitas.
Bab 3 efek Globalisasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara
Globalisasi yang merupakan suatu proses tatanan masyarakat yang bersifat terkenal diseluruh dunia dan tidak mengenal batas wilayah, akan menyampaikan imbas baik yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif. Semua aspek kehidupan baik ekonomi, politik, sosial budaya maupun hankam akan terkena pengaruhnya. Menghindar atau bersifat tertutup dari pengaruh globalisasi adalah menjadi tidak mungkin, lantaran kita yaitu cuilan dari masyarakat dunia. Untuk itu kita harus mempunyai sikap dalam menghadapi globalisasi, sehingga kita tidak terhanyut dalam menghadapi efek globalisasi yang bersifat negatif. Menanamkan jiwa nasionalisme dan patriotisme masih sangat dibutuhkan untuk seluruh bangsa Indonesia, sehingga kita lebih siap dalam menghadapi globalisasi.
Dalam melaksanakan kerjasama dengan bangsa-bangsa lain di dunia maka Indonesia melakukan politik luar negeri yang menurut kepada kepentingan nasionalnya. Sehingga setiap kegiatan dalam percaturan internasional tidak akan merugikan kepentingan nasionalnya. Kerjasama dengan bangsa lain di dunia dilakukan dengan prinsip saling menghormati dan bersifat bebas dan aktif. Dengan demikian bangsa Indonesia akan mampu bersaing secara sehat dengan bangsa lainnya di muka bumi dan mewujudkan tujuan nasionalnya dengan baik.
Bab 4 Prestasi Diri
Di kala globalisasi sekarang ini menuntut peran serta aktif dari warga negaranya demi keberadaan suatu negara. Begitu juga dengan negara tercinta Indonesia yang dikenal dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk berperan serta secara aktif yang menjadi prestasi diri bukan suatu hal yang praktis. Untuk itu seseorang harus mempunyai potensi diri dan didukung oleh semangat/motivasi yang luar biasa dari dirinya, didukung keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat.
Untuk berprestasi terlebih dahulu seseorang harus bisa mengenali potensi yang ada pada dirinya. Potensi diri yang positif seakan-akan memiliki idealisme, dinamis dan kreatif, keberanian mengambil resiko,optimis dan kegairahan semangat, kemandirian dan disiplin murni, fisik yang berpengaruh dan sehat, perilaku ksatria, terampil dalam menerapkan IPTEK, kompetitif, daya pikir yang kuat dan memiliki bakat harus terus ditumbuh kembangkan. Potensi diri yang negatif seolah-olah praktis diadu domba, kurang berhati-hati, emosional, kurang percaya diri, dan kurang mempunyai motivasi hendaknya dikurangi atau bila mampu harus dihilangkan.
Upaya mencapai prestasi dapat dilakukan dengan Tutorial-cara kreatif dan inovatif, tanggung-jawab, bekerja keras, dan memanfaatkan sumber daya. Sebagai makhluk sosial, manusia dituntut untuk sanggup mengatasi segala perkara yang timbul sebagai akibat dari interaksi dengan lingkungan sosial dan kita harus sanggup menampilkan diri sesuai dengan aturan atau norma yang berlaku. Untuk itulah setiap individu dituntut untuk menguasai beberapa keterampilan seakan-akan keterampilan pribadi, keterampilan sosial, keterampilan akademik dan keterampilan dalam bidang tertentu.
Dalam relasinya dengan prestasi diri dan sebagai mahluk sosial maka aksentuasi lebih pada keterampilan-keterampilan sosial dan kemampuan penyesuaian diri terhadap lingkungan sekitarnya, biasanya disebut dengan aspek psikososial yang terdiri dari kemampuan berkomunikasi, menjalin korelasi dengan orang lain, menghargai diri sendiri dan orang lain, mendengarkan pendapat atau keluhan dari orang lain, memberi atau mendapat feedback, memberi atau mendapat kritik dan bertindak sesuai norma dan aturan yang berlaku.Pada hasilnya seseorang akan mampu berperan serta dalam banyak sekali aktivitas sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa, menjadi manusia yang unggul tanpa merasa sombong.
Rangkuman PKn Kelas 9 yang akan aku bagikan ini terdiri dari semester 1 dan 2 sehingga mampu memudahkan anda dalam mempelajari bahan PKn. Berikut rangkuman selengkapnya.
Bab 1 Partisipasi dalam usaha Pembelaan Negara
Setiap warga negara dituntut mempunyai kemauan, kemampuan, dan kesepakatan untuk berpartisipasi dalam usaha pembelaan negara. perjuangan pembelaan negara berkaitan dengan upaya mempertahankan negara dari bahaya dan ganguan. Oleh lantaran itu usaha pembelaan negara sangat penting dilakukan oleh setiap warga negara.
Mempertahankan negara merupakan salah satu fungsi negara yang sangat penting dalam kaitannya dengan perjuangan pembelaan negara. Setiap negara mesti menyelenggarakan beberapa fungsi minimum yang mutlak perlu yaitu:
- melaksanakan penertiban,
- mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.
- fungsi pertahanan, yaitu untuk menjaga kemungkinan serangan dsari luar, dan
- menegakkan keadilan, yang dilaksanakan melalui tubuh-badan pengadilan.
- pendidikan kewarganegaran;
- pelatihan dasar kemiliteran secara wajib;
- pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara suka rela atau secara wajib; dan
- melalui dedikasi sesuai dengan profesi.
Bab 2 Pelaksanaan Otonomi daerah
Seiring dengan tuntutan reformasi, sejak lahirnya UU No. dan UU No. 32 dan 33 tahun 2004 kawasan-daerah di Indonesia diberikan kewenangan yang lebih luas dan faktual dalam mengatur dan mengurus rumah tangganya. Hal ini berdampak tumbuhnya kreativitas di kawasan-daerah untuk mengembangkan potensi sumber daya alam dan sumber daya insannya.
Dampak lain adalah tumbuhnya kehidupan demokrasi yang lebih semarak, khususnya dalam pemilihan kepala dearah. Selain itu kebijakankebijakan yang sifatnya menyangkut publik dilakukan lebih transparan. Dengan demikian adanya otonomi dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengelola kawasannya masing-masing, baik secara kualitas maupun kuantitas.
Globalisasi yang merupakan suatu proses tatanan masyarakat yang bersifat terkenal diseluruh dunia dan tidak mengenal batas wilayah, akan menyampaikan imbas baik yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif. Semua aspek kehidupan baik ekonomi, politik, sosial budaya maupun hankam akan terkena pengaruhnya. Menghindar atau bersifat tertutup dari pengaruh globalisasi adalah menjadi tidak mungkin, lantaran kita yaitu cuilan dari masyarakat dunia. Untuk itu kita harus mempunyai sikap dalam menghadapi globalisasi, sehingga kita tidak terhanyut dalam menghadapi efek globalisasi yang bersifat negatif. Menanamkan jiwa nasionalisme dan patriotisme masih sangat dibutuhkan untuk seluruh bangsa Indonesia, sehingga kita lebih siap dalam menghadapi globalisasi.
Dalam melaksanakan kerjasama dengan bangsa-bangsa lain di dunia maka Indonesia melakukan politik luar negeri yang menurut kepada kepentingan nasionalnya. Sehingga setiap kegiatan dalam percaturan internasional tidak akan merugikan kepentingan nasionalnya. Kerjasama dengan bangsa lain di dunia dilakukan dengan prinsip saling menghormati dan bersifat bebas dan aktif. Dengan demikian bangsa Indonesia akan mampu bersaing secara sehat dengan bangsa lainnya di muka bumi dan mewujudkan tujuan nasionalnya dengan baik.
Bab 4 Prestasi Diri
Di kala globalisasi sekarang ini menuntut peran serta aktif dari warga negaranya demi keberadaan suatu negara. Begitu juga dengan negara tercinta Indonesia yang dikenal dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk berperan serta secara aktif yang menjadi prestasi diri bukan suatu hal yang praktis. Untuk itu seseorang harus mempunyai potensi diri dan didukung oleh semangat/motivasi yang luar biasa dari dirinya, didukung keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat.
Untuk berprestasi terlebih dahulu seseorang harus bisa mengenali potensi yang ada pada dirinya. Potensi diri yang positif seakan-akan memiliki idealisme, dinamis dan kreatif, keberanian mengambil resiko,optimis dan kegairahan semangat, kemandirian dan disiplin murni, fisik yang berpengaruh dan sehat, perilaku ksatria, terampil dalam menerapkan IPTEK, kompetitif, daya pikir yang kuat dan memiliki bakat harus terus ditumbuh kembangkan. Potensi diri yang negatif seolah-olah praktis diadu domba, kurang berhati-hati, emosional, kurang percaya diri, dan kurang mempunyai motivasi hendaknya dikurangi atau bila mampu harus dihilangkan.
Upaya mencapai prestasi dapat dilakukan dengan Tutorial-cara kreatif dan inovatif, tanggung-jawab, bekerja keras, dan memanfaatkan sumber daya. Sebagai makhluk sosial, manusia dituntut untuk sanggup mengatasi segala perkara yang timbul sebagai akibat dari interaksi dengan lingkungan sosial dan kita harus sanggup menampilkan diri sesuai dengan aturan atau norma yang berlaku. Untuk itulah setiap individu dituntut untuk menguasai beberapa keterampilan seakan-akan keterampilan pribadi, keterampilan sosial, keterampilan akademik dan keterampilan dalam bidang tertentu.
Dalam relasinya dengan prestasi diri dan sebagai mahluk sosial maka aksentuasi lebih pada keterampilan-keterampilan sosial dan kemampuan penyesuaian diri terhadap lingkungan sekitarnya, biasanya disebut dengan aspek psikososial yang terdiri dari kemampuan berkomunikasi, menjalin korelasi dengan orang lain, menghargai diri sendiri dan orang lain, mendengarkan pendapat atau keluhan dari orang lain, memberi atau mendapat feedback, memberi atau mendapat kritik dan bertindak sesuai norma dan aturan yang berlaku.Pada hasilnya seseorang akan mampu berperan serta dalam banyak sekali aktivitas sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa, menjadi manusia yang unggul tanpa merasa sombong.
Baca juga : Rangkuman bahan IPS Kelas 9 Semester 1/2Semoga dengan rangkuman PKn kelas 9 ini kalian menjadi lebih semangat lagi dalam berguru untuk meraih prestasi yang diinginkan. Pelajaran PKn merupakan salah satu pelajaran yang mampu meningkatkan rasa kecintaan terhadap tanah air, untuk itu bergurulah dengan sungguh-sungguh. Lihat Juga : Materi PKn Kelas 9 Semester 1 dan 2 lengkap . agar dapat bermanfaat dan selamat mencar ilmu!
0 Response to "Rangkuman bahan PKn Kelas 9 Sekolah Menengah Pertama/MTs Semester 1/2"
Post a Comment