Rangkuman bahan IPS Kelas 4 SD/MI Semester 1/2 Lengkap

Rangkuman Materi Pelajaran IPS Kelas 4 SD/MI Semester 1/2 Lengkap - Bagi yang sedang mencari materi untuk bahan belajar baik menjelang ulangan harian, tengah semester atau kenaikkan kelas berikut ini aku bagikan rangkuman materi pelajaran IPS secara lengkap untuk dari semester 1 dan 2 sebagai materi berguru dalam memahami setiap materi yang telah di sampaikan oleh guru.

Inilah rangkuman materi pelajaran IPS Kelas 4 Sekolah Dasar/MI semester 1 dan 2 selengkapnya yang bisa anda pelajari secara praktis.
Bab 1 Peta Lingkungan Setempat

• Peta merupakan gambar sebagian atau keseluruhan permukaan bumi dengan skala tertentu. Kumpulan peta yang dibukukan disebut Atlas. Peta yang dibentuk pada bidang bola disebut globe.
• Ada dua jenis peta yaitu peta umum (Peta Topografi) dan peta khusus (Peta Tematik).
• Peta yang baik disertai dengan komponen-komponen peta. Komponen peta terdiri dari judul peta, skala peta, legenda, simbol, arah mata angin, garis astronomis, garis tepi, tahun pembuatan, indeks dan inset peta.
• Cara sederhana menggambar peta yaitu dengan memalsukan dan teknik kotak. Dalam menggambar peta harus dengan hati-hati dan teliti agar tidak terjadi kesalahan.
• Salah satu komponen peta yang penting yaitu skala. Skala merupakan perbandingan jarak pada peta dengan jarak bantu-membantu di permukaan bumi. Skala ada dua jenis, skala angka dan skala garis. Kita dapat menghitung jarak suatu tempat dengan menggunakan skala. 
• Cara memperbesar dan memperkecil peta mampu dilakukan dengan teknik kotak. bila peta diperbesar atau diperkecil maka skalanya juga berubah.

Bab 2 Kenampakan Alam di Lingkungan Setempat

• Kenampakan alam merupakan bentuk muka bumi. Kenampakan alam disebut juga bentang alam.
• Kenampakan alam terdiri dari kenampakan alam wilayah daratan dan kenampakan alam wilayah perairan.
• Kenampakan alam wilayah daratan antara lain dataran rendah, dataran tinggi, gunung, pegunungan, tanjung, dan delta. Sedangkan kenampakan alam wilayah perairan antara lain maritim, selat, teluk, sungai, danau dan rawa. Semua kenampakan alam tersebut mempunyai manfaat bagi kehidupan masyarakat.
• Kenampakan alam berpengaruh pada kehidupan sosial budaya manusia. Antara lain dalam hal pekerjaan, adat-istiadat, peralatan hidup, kuliner, pengetahuan, kesenian, bahasa dan sistem kemasyarakatan.
• Peristiwa alam yang terjadi mampu mengakibatkan laba dan kerugian. bencana alam yang merugikan sering disebut dengan musibah. tragedi alam yang terjadi dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat. bencana alam yang dapat menghipnotis kehidupan masyarakat antara lain gempa bumi, gunung meletus, banjir dan angin angin ribut.

Bab 3 Sumber Daya Alam dan acara Ekonomi Setempat

• Sumber daya alam merupakan kekayaan alam di suatu tempat yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup insan.
• Sumber daya alam dibagi menjadi dua, yaitu sumber daya alam yang mampu diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.
• Sumber daya alam yang mampu diperbarui yaitu sumber daya alam yang dapat dihasilkan kembali (dilestarikan) setelah kita memakainya. teladannya yaitu berbagai jenis hewan dan tumbuhan. Sumber daya alam yang selalu tersedia setiap dikala di alam juga termasuk sumber daya alam yang dapat diperbarui. acuannya ialah air, tanah dan udara.
• Sumber daya alam yang tidak mampu diperbaruiyaitu sumber daya alam yang tidak mampu kita hasilkan kembali setelah kita menggunakannya. Sumber daya alam yang tidak mampu diperbarui mampu dibedakan menjadi tiga, yaitu sumber daya alam mineral logam, sumber daya alam mineral bukan logam (batu-batuan), dan sumber daya energi.
• Peta persebaran sumber daya alam di suatu tempat berkhasiat untuk mengetahui dengan cepat kawasan mana yang menghasilkan suatu sumber daya alam. Sehingga kita dapat memanfaatkannya dengan lebih optimal.
• Bentuk-bentuk kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam antara lain pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, kerajinan, perdagangan, perindustrian, jasa, dan pertambangan.
• Bentuk alam beserta sumber daya alam yang terdapat di dalamnya bepengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat terutama dalam hal pekerjaan.
• Sumber daya alam merup akan karunia yang kuasa yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. perjuangan pelestarian sumber daya alam antara lain dengan berhemat, banyak menanam pohon, mendaur ulang, dan tidakm erusak lingkungan .

Bab 4 Keanekaragaman Suku dan Budaya Setempat

• Suku bangsa merupakan sekumpulan masyarakat yang mempunyai kebiasaan dan budaya yang sama. pola suku di Indonesia antara lain Suku Jawa, Suku Sunda, Suku Tengger, Suku Aceh, Suku Batak, Suku Asmat, Suku Dayak, Suku Bali, Suku Sasak dan lain sebagainya.
• Budaya dan kebudayaan ialah semua hasil pengolahan akal pikiran (cipta), perasaan (rasa) dan kehendak (karsa) dari insan.
• Bentuk-bentuk budaya yang biasa terdapat di tiap sukub angsa antara lain bahasa, sistem kemasyarakatan, upacara budpekerti, rumah budpekerti, pakaian budpekerti, senjata tradisional, dan kesenian tradisional. Sedangkan kesenian tradisional terdiri dari tarian tradisional, seni musik tradisional, lagu kawasan, seni pertunjukan, dan kisah rakyat.
• Beragamnya suku dan budaya di wilayah Indonesia sangat rawan perpecahan. Oleh lantaran itu persatuan dalam keragaman harus senantiasa dijaga. Dengan berpegang pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika, pasti persatuan dalam keragaman akan senantiasa terwujud.

Bab 5 Peninggalan Sejarah di Lingkungan Setempat

• Sejarah merupakan cerita yang benar-benar terjadi di kala kemudian.
• Kita mencar ilmu sejarah semoga mampu mengambil keuntungannya ialah mengetahui kehidupan insan di era lalu dan mampu mengambil pelajaran dari perjalanan hidup di kurun kemudian.
• Kita dapat mengetahui kehidupan di masa kemudian dari sumber sejarah. Ada tiga sumber sejarah adalah sumber ekspresi, tertulis dan benda. Sumber-sumber sejarah mempunyai nilai yang sangat tinggi lantaran menjadi bukti faktual suatu tragedi di kala kemudian.
• Setiap tempat atau setiap daerah pasti mempunyai sejarah kelahiran atau berdirinya. Untuk mengetahuinya kita harus mencari sumber yang kredibilitas.
• Kita mampu mengetahui kehidupan kurun lalu manusia melalui peninggalan-peningalan sejarah yang ditemukan. Bentuk-bentuk peninggalan sejarah antara lain berupa tulisan, bangunan, benda, karya seni dan etika istiadat. Peninggalan sejarah yang berupa tulisan antara lain prasasti dan naskah kuno. Peninggalan sejarah yang berupa bangunan yaitu candi, masjid, gereja, benteng, dan istana atau keraton. Peninggalan sejarah yang berupa benda antara lain fosil, artefak dan patung.
• Peninggalan sejarah mempunyai arti yang sangat penting dan bernilai tinggi. Sehingga kita harus melestarikan peninggalan sejarah.

Bab 6 perilaku Kepahlawanan dan Patriotisme

• Sikap kepahlawanan ialah sikap yang menunjukkan keberanian dan pengorbanan yang tinggi dalam berjuang mencapai suatu hal.
• Ciri-ciri perilaku kepahlawanan adalah berani, tangguh, bersemangat untuk maju, tulus dan rela berkorban.
• Sikap kepahlawanan harus kita wujudkan dalam kehidupan sehari- hari. perilaku kepahlawanan mampu diwujudkan di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
• Sikap patriotisme merupakan perilaku cinta tanah air. perilaku patriotisme tidak hanya dimiliki oleh jagoan tetapi juga harus dimiliki semua warga Indonesia.
• Wujud perilaku patriotisme antara lain : 
• a. mencintai dan memakai produk dalam negeri 
• b. tidak merusak lingkungan hidup 
• c. tidak merusak fasilitas umum 
• d. ikut serta dalam pembangunan bangsa 
• e. mentaati peraturan yang ada 
• f. melestarikan budaya bangsa.
• Jasa para jagoan harus kita hargai dengan jiwa besar Menghargai jasa pahlawan yang paling penting ialah meneladai sikap dan perjuangannya.

Bab 7 kegiatan Ekonomi berdasarkan Potensi daerah

• Kebutuhan hidup insan dapat dibedakan menjadi dua, adalah kebutuhan pokok dan kebutuhan suplemen.
• Kebutuhan pokok merupakan kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi setiap hari. Yang termasuk kebutuhan pokok antara lain pangan, sandang, papan, dan kesehatan.
• Kebutuhan suplemen merupakan kebutuhan yang pemenuhannya mampu ditunda. pola kebutuhan tambahan antara lain kendaraan, telepon, dan rekreasi.
• Kegiatan ekonomi merupakan kegiatan insan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
• Kegiatan ekonomi terdiri dari produksi, konsumsi, dan distribusi.
• Setiap kawasan mempunyai potensi kawasan yang dapat dimanfaatkan untuk aktivitas ekonomi.
• Potensi kawasan mampu dibedakan menjadi tiga, ialah potensi alam, potensi sosial budaya, dan potensi sumber daya manusia.
• Potensi-potensi yang ada di suatu kawasan dapat dimanfaatkan untuk aktivitas ekonomi. kegiatan pemanfaatan potensi tempat ini meliputi banyak bidang. Antara lain bidang pertanian, perkebunan, peternakan, industri, perdagangan, pertambangan, dan pariwisata.
• Dalam setiap pemanfaatan potensi daerah untuk kegiatan ekonomi membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas, terampil dan terlatih.

Bab 8 Koperasi dalam Perekonomian Indonesia

• Koperasi adalah tubuh usaha yang beranggotakan orang-seorang atau tubuh aturan koperasi. badan aturan koperasi artinya koperasi yang telah diakui oleh pemerintah sebagai forum hukum. Koperasi berasaskan kekeluargaan dan bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
• Manfaat koperasi bagi anggota antara lain: 
• 1) memenuhi kebutuhan anggota, 
• 2) pada balasan tahun setiap anggota menerima keuntungan yang disebut Sisa Hasil perjuangan (SHU), 
• 3) setiap anggota mampu berlatih berorganisasi dan bergotong royong, 
• 4) setiap anggota dapat berlatih bertanggung jawab.
• Menurut Undang-Undang Perkoperasian modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. Modal sendiri mampu berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela, dana cadangan dan dana hibah. Sedangkan modal pinjaman bisa berasal dari anggota, koperasi lain, bank dan sumber lain yang sah.
• Koperasi mempunyai tiga kelengkapan yaitu, rapat anggota, pengurus, dan pengawas. Rapat anggota memiliki kedudukan tertinggi dalam koperasi.
• Berdasarkan jenis perjuangannya koperasi mampu kita bedakan menjadi koperasi produksi, koperasi konsumsi, koperasi simpan pinjam, dan koperasi serba usaha. Berdasarkan keanggotaannya koperasi antara lain dibedakan menjadi Koperasi Sekolah, Koperasi Pegawai Negeri, Koperasi Unit Desa dan Koperasi Pasar. Berdasarkan tingkatannya koperasi mampu dibedakan menjadi koperasi primer dan koperasi sekunder.
• Koperasi memiliki peran yang besar di masyarakat. koperasi disebut sebagai soko guru atau tiang utama perekonomian di Indonesia.
• Koperasi di Indonesia masih banyak kelemahannya, antara lain sulit berkembang karena modal terbatas dan pengurus yang kurang cakap dalam mengelola koperasi.

Bab 9 Perkembangan Teknologi

• Teknologi merupakan ilmu yang menggali berbagai ilmu terapan. Teknologi juga sering digunakan untuk menyebut aneka macam jenis peralatan yang mempermudah hidup manusia.
• Jenis teknologi antara lain ialah teknologi alat rumah tangga, teknologi produksi, teknologi komunikasi dan teknologi transportasi.
• Teknologi produksi merup akan teknologi yang digunakan untuk mengolah materi mentah menjadi barang Kaprikornus. Teknologi produksi dibedakan menjadi teknologi produksi makanan dan obat-obatan, teknologi produksi pakaian dan teknologi produksi materi bangunan.
• Contoh teknologi produksi era kemudian antara lain cangkul, bajak, kapak, alat tenun tangan. teladan teknologi produksi era kini antara lain traktor, mesin tenun, dan gergaji mesin.
• Teknologi komunikasi dibedakan menjadi teknologi komunikasi verbal, tertulis dan komunikasi dengan isyarat.
• Contoh teknologi komunikasi masa lalu antara lain kentongan, asap, surat yang diantar kurir. acuan teknologi komunikasi era sekarang antara lain media cetak, televisi, radio, HP dan internet.
• Teknologi transportasi dibedakan menjadi teknologi transportasi darat, bahari dan udara.
• Contoh teknologi transportasi kurun kemudian antara lain kuda, andong, delman, perahu layar. teladan teknologi transportasi kurun sekarang antara lain bus, kereta api listrik, pesawat terbang.

Bab 10 masalah Sosial di Lingkungan Setempat

• Masalah sosial merupakan masalah yang terjadi di masyarakat. perkara sosial merupakan kondisi masyarakat yang tidak normal atau tidak semestinya.
• Masalah sosial terjadi lantaran faktor ekonomi, kepribadian, lingkungan masyarakat dan negara.
• Bentuk-bentuk kasus sosial antara lain kebodohan, pengangguran, kemiskinan, kejahatan, pertikaian dan kenakalan akil balig cukup akal.
• Pemerintah telah melaksanakan aneka macam upaya untuk menyelesaikan perkara sosial, antara lain : pemberian kartu Askes, raskin, dana BOS, BTL, sekolah terbuka, pendidikan luar sekolah, santunan bantuan modal perjuangan.
• Upaya mengetasi perkara sekolah perlu melibatkan banyak sekali pihak baik individu, kelompok masyarakat, pengusaha, organisasi sosial baik di dalam dan luar negeri.
• Upaya mengatasi perkara seringkali menemui hambatan seakan-akan tidak sempurna target, petugas yang menyalahgunkan serta kurangnya kerjasama dengan masyarakat.

Baca Juga : Rangkuman Materi Pelajaran IPA Kelas 4 Sekolah Dasar/MI

Demikian artikel mengenai rangkuman atau ringkasan materi pelajaran IPS kelas 4 Sekolah Dasar/MI semoga mampu membantu dalam acara mencar ilmu baik di rumah atau di sekolah. Selamat belajar

Share this post