Contoh dialog Singkat 2 Orang ihwal Kehidupan Sekolah
Contoh ialog Singkat 2 Orang ihwal Kehidupan Sekolah - Kehidupan sekolah atau pendidikan memang sering dijadikan tema percakapan atau dialog oleh guru kepada murid-muridnya. Kehidupan sekolah memang tema yang pas untuk dipelajari oleh para murid karena mereka pun mengalami hal yang serupa dikala berada di sekolah. Bagaimanakah teladan obrolan ihwal kehidupan sekolah? Berikut ini adalah teladan obrolan singkat 2 orang ihwal kehidupan sekolah.
Contoh 1: Pena yang Hilang
A: kami kehilangan pena baruku.
B: Di mana kau kehilangan penamu?
A: kami tidak tahu.
B: Kapan kau kehilangan pena itu?
A: seolah-olahnya admin kehilangan penaku hari ini. admin menggunakannya kemarin.
B: Apakah kau sudah mengusut semua kantong celana dan bajumu?
A: kami mengusut semua kantong celana dan bajuku.
B: Apakah kau sudah melihatnya di mejamu?
A: Ya. Disana juga tidak ada.
B: Mungkin di sekitar sini atau di suatu tempat di erat sini.
A: Ya mungkin.
B: Kenapa kau tidak membeli baru saja?
A: Iya kami akan membeli yang gres.
Contoh 2: Kacamata gres
A: kami tidak sanggup membaca buku ini.
B: Nyalakan lampunya.
A: Lampunya sudah menyala.
B: Buka bukumu.
A: Buku ini sudah terbuka.
B: bila begitu kunjungi dokter mata.
A: seolah-olahnya itu hal yang sangat perlu saya lakukan.
B: dia akan memberimu saran untuk menggunakan kacamata yang cocok.
A: admin akan menciptakan komitmen dengan dokter mata besok.
B: kami akan mencari nomor telepon dokter mata di bersahabat sini.
A: Bacakan nomor teleponnya untukku ya, biar saya yang menelponnya.
B: bila kau mau, admin mampu menelponkan dokter mata untukmu.
A: oke, terima kasih.
Contoh 3: Perlengkapan Sekolah
A: Apa perlengkapan yang kau butuhkan untuk sekolah?
B: Saya perlu pensil.
A: Apakah ada lagi?
B: Saya butuh buku catatan.
A: Apakah Anda membutuhkan pena?
B: Tidak. Saya sudah punya pena.
A: Apakah Anda memerlukan kalkulator?
B: Tidak. Guru saya tidak mengizinkan kami memakai kalkulator.
A: Bagaimana dengan kaus? Apakah Anda sudah punya?
B: Tidak, terima kasih. Kami memiliki kaus besar di kelas.
A: setuju Jadi itu saja ya. Apakah ada yang lain?
B: Tidak, cukup itu saja yang saya butuhkan untuk ketika ini.
Contoh 4: Majalah Yang cantik
A: kami suka majalah ini.
B: kami juga.
A: aku gres membacanya sekali, dan eksklusif berlangganan.
B: Majalah ini memberitahu kita wacana semua berita.
A: Semua warta hanya dirangkum dalam 40 halaman.
B: saya juga suka kartun politik di majalah ini.
A: saya suka melihat foto-foto indah wacana tas – tas yang sedang dijual.
B: Selain itu, admin juga selalu membaca ulasan film terbaru.
A: saya tidak pernah melewatkan cuilan kuliner dan minuman.
B: saya pun menunjukkan kepada orang tuaku supaya berlangganan.
A: admin juga. Mereka berlangganan majalah ini dan membatalkan yang lainnya.
B: Begitu juga dengan orang tuaku!
Contoh 5: Pekerjaan Rumah
A: Apakah kau sudah mengerjakan pekerjaan rumahmu?
B: Belum, bu.
A: kemudian mengapa kau menonton TV?
B: Ini yaitu aktivitas favoritku.
A: Kerjakan PR mu terlebih dahulu.
B: Tapi, ibu!
A: kau dapat menonton TV setelah mengerjakan PR mu.
B: Tapi aktivitasnya akan sudah tamat saat saya jawaban mengerjakan PR.
A: Akan ada kegiatan seperti ini lagi minggu depan.
B: baiklah, bu. Saya akan mengerjakan PR saya dengan cepat biar sanggup menonton kegiatan ini.
Contoh 6: Jurusan Bahasa Inggris
A: Apa jurusanmu?
B: Bahasa Inggris.
A: Mengapa kau mengambil jurusan bahasa Inggris?
B: Saya akan menjadi guru.
A: Guru di SMA atau SMP?
B: Guru SMA.
A: Saya juga mengajar bahasa Inggris di SMA.
B: Oh benarkah? Saya tidak tahu itu.
A: Saya mulai mengajar di SMA lima tahun yang kemudian.
B: Bagaimana mengajar di SMA? Apakah kau menyukainya?
A: Mengajar di Sekolah Menengan Atas meyenangkan, namun kita perlu mempelajari materi gres setiap ketika.
B: Mungkin saya akan mengajar di SMP saja.
Contoh 7: Tidak Ada tempat Parkir
A: tidak mungkin kami parkir di sekolah.
B: Kenapa tidak mungkin?
A: admin berkendara sekitar setengah jam.
B: kemudian apakah kau menerima tempat parkir?
A: admin menemukan daerah, tetapi seseorang memotong jalan dan mengambil tempat parkir
tersebut.
B: Apakah kau meneriakinya?
A: Ya, saya meneriakinya.
B: kemudian?
A: dia berteriak balik kepadaku.
B: Sungguh berangasan.
A: Tapi admin beruntung beberapa menit kemudian saya menemukan tempat parkir dengan
donasi satpam sekolah.
B: Beruntunglah kalau begitu.
Contoh 8: Buka Matamu
A: Ini yaitu perpustakaan yang besar.
B: Ya, ada banyak ruangan yang kosong.
A: Dan juga banyak buku.
B: Dan banyak pencuri.
A: Apa maksudmu?
B: Maksudku, simpan barang-barangmu di dekatmu dan selalu waspada.
A: Satu-satunya benda di ranselku ialah buku bekas.
B: Tapi pencuri tidak tahu itu.
A: Mereka mungkin berpikir bahwa kami punya iPod atau laptop di dalam ranselku.
B: Yup, benar itu.
A: admin bahkan berpikir perpustakaan akan kondusif dari pencuri.
B: Kita harus selalu waspada di manapun kita berada.
Contoh 9: Dua Ditambah Dua
A: Apakah matematikamu anggun?
B: kami sanggup menambahkan dua tambah dua.
A: Makara kau tidak pandai matematika?
B: kami jelek dalam matematika.
A: Yah, kami juga. Namun saya mendapat kontribusi.
B: Dengan apa?
A: saya mengambil kursus matematika di sekolah.
B: Ya, kau harus meminta kontribusi guru atau teman sekelasmu.
A: Namun kami tidak sanggup melaksanakan itu.
B: Kenapa tidak?
A: Mereka mungkin berpikir kami kurang pandai.
B: Mereka tidak akan berpikir begitu! Mereka akan dengan bahagia hati membantumu.
Demikianlah pola ialog singkat 2 orang wacana kehidupan sekolah. Semoga pola obrolan singat tersebut mampu membantu dan bermanfaat bagi teman – teman. Terima kasih.
0 Response to "Contoh dialog Singkat 2 Orang ihwal Kehidupan Sekolah"
Post a Comment