Cara praktis Menulis Curriculum Vitae (CV) dengan Baik
Cara simpel Menulis Curriculum Vitae (CV) dengan Baik - Curriculum Vitae (CV) merupakan sebuah riwayat hidup yang berisi data pribadi, riwayat sekolah, dan juga riwayat pekerjaan serta hobi dan keahlian lain yang ada pada diri seseorang. Curriculum Vitae (CV) ini dibutuhkan dikala seseorang hendak melamar sebuah pekerjaan supaya tim HRD sanggup lebih Praktis mengetahui latar belakang pelamar tersebut. Namun, ada beberapa hal yang harus dilakukan semoga sanggup menciptakan CV dengan baik. Berikut yaitu Tutorial Praktis menulis Curriculum Vitae (CV) dengan baik.
1. Pilih format yang sesuai dengan pribadimu
Bagi sebagian pelamar pekerjaan, terutama mereka yang baru lulus dan sedang mencari kerja, menulis sebuah CV yang baik terkadang membingungkan. Namun, ada solusinya yaitu dengan menggunakan format CV yang tersedia di beberapa website tertentu. Namun, jangan hanya asal pilih format yang diinginkan. Pilih format yang disesuaikan dengan kepribadianmu dan juga seolah-olah apa keahlianmu. Sebagai pola, ada beberapa format yang dikhususkan bagi para pelamar pekerjaan yang belum memiliki pengalaman kerja, atau ada juga format CV yang memang khusus bagi mereka yang mengejar karir profesional.
2. Tulis data pribadi dan kontak berita dengan benar
Selanjutnya, tulislah data dirimu dengan benar. Cukup beberapa berita diri yang penting saja yang perlu dicantumkan, seakan-akan nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email. kalain juga mampu menambahkan link website, blog, atau LinkedIn (jika ada) lantaran hal ini akan membuat tim HRD akan lebih mengenal dirimu lebih jauh. Namun ingatlah kalaulau kalian ingin menyampaikan alamat website atau blog, cantumkan yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilamar lantaran boleh Makara apa yang kamu tulis atau apa yang kalian buat dalam website atau blog tersebut akan menjadi nilai plus bagimu.
3. Mulai menulis CV dengan pernyataan awal
Pernyataan awal dalam sebuah CV pada umumnya yaitu hal pertama yang akan dilihat oleh tim HRD lantaran dalam pernyataan awal tersebut berisi rangkuman singkat tentang pekerjaan terakhir yang kau lakukan dan apa yang kau cari dalam pekerjaan gres yang kau usangr tersebut. Menulis satu atau dua kalimat sebagai penyataan awal dalam CV ialah hal yang perlu meskipun tidak harus. Perhatikan teladan pernyataan awal untuk sebuah CV berikut ini.
Saya seorang Customer Service (CS) dengan 3 tahun pengalaman di sebuah perbankan swasta. kami ingin berbagi karir dan meningkatkan kemampuan admin menjadi seorang Manajer Pemasaran.
4. Tulis pengalaman kerjamu secara detail
Jika kau telah memiliki pengalaman kerja sebelumnya, tulislah hal tersebut dalam CV mu. Poin - poin yang harus ditulis dalam menulis pengalaman kerja adalah sebagai berikut:
• Nama pekerjaan
• Nama perusahaan, Kota, Negara
• Tanggal diangkat menjadi pegawai/ berapa usang kau bekerja di perusahaan tersebut
• Tugas dan tanggung jawab
• Penghargaan / pencapaian yang pernah diraih
Jika kau mempunyai lebih dari satu pengalaman kerja, tulislah pengalaman pekerjaanmu dimulai dari yang paling baru dan berlanjut ke pengalaman sebelumnya.
5. Tulis jenjang pendidikan secara berurutan
Daftar pendidikan yang pernah ditempuh oleh sang pelamar pekerjaan adalah salah satu hal penting yang harus dicantumkan dalam menulis sebuah CV. Dalam mengurutkan jenjang pendidikan yang telah ditempuh, mulailah dengan menuliskan jenjang pendidikan tertinggi terlebih dahulu (misal jenjang S2 atau S1), dilanjutkan dengan pendidikan kursus (jika ada), jenjang SMA, dan seterusnya. Namun, kalian juga sanggup membagi jenjang pendidikan ini kedalam 2 jenis pendidikan (formal dan non-formal). Pendidikan formal seakan-akan jenjang pendidikan S1, SMA, Sekolah Menengah Pertama, SD, sedangkan jenjang pendidikan non-formal seakan-akan kursus komputer, kursus bahasa Inggris, dan sebagainya.
6. Tulis keahlian dan kemampuan yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilamar
Keahlian mampu dibagi menjadi 2 jenis, yaitu hard skills (berupa kemampuan melaksanakan sesuatu) dan soft skills (keahlian diri dalam kepemimpinan, keahlian sosial, kemampuan beradaptasi, dan sebagainya). Tulislah kedua jenis keahlian tersebut dalam CV-mu, acuannya seolah-olah:
• Keahlian berkomunikasi
• Keahlian / kemampuan teknik
• Keahlian administrasi dan kepemimpinan
• Keahlian / kemampuan berpikir kritis
• Dan sebagainya.
Ingatlah bahwa keahlian yang kau tulis harus berkaitan dengan jenis pekerjaan yang dilamar semoga menerima nilai plus dari tim HRD.
7. Tambahkan warta penting lainnya yang patut diketahui oleh pihak HRD
Selain menuliskan hal – hal wajib dalam CV seolah-olah identitas eksklusif, jenjang pendidikan, dan pengalaman kerja serta keahlian dan kemampuan, kau juga sanggup menambahkan hal – hal lain wacana dirimu, seolah-olah hobi dan kesukaan, pengalaman berorganisasi, pengalaman menjadi relawan, pengalaman mengikuti perlombaan, kemampuan berbahasa (contohnya bahasa Inggris dan bahasa abnormal lainnya), proyek dan publikasi serta banyak sekali sertifikat dan penghargaan yang pernah diraih. Hal ini dikarenakan tim HRD tidak hanya menilai seorang pelamar kerja dari kemampuan / keahlian dan latar belakang pendidikan saja, namun juga dari personalitinya termasuk keaktifan dalam melaksanakan acara dalam masyarakat.
8. Lengkapilah CV dengan menambahkah surat usangran
Sebuah Curriculum Vitae (CV) akan tambah lengkap bilalau kau menambahkan sebuah surat lamaran kerja yang umumnya terletak sebelum CV (pada lembar sebelumnya). Surat usangran berfungsi untuk mengantarkan jenis pekerjaan apa yang kau lamar, menguraikan pengalaman kerja yang relevan secara singkat, dan juga menguraikan cita-cita kau nanti bilalau karenanya diterima di perusahaan yang kamu usangr tersebut.
Demikianlah Cara simpel menulis Curriculum Vitae (CV) dengan baik. Semoga klarifikasi singkat di atas sanggup membantu sahabat – sahabat dalam menulis CV. Semoga bermanfaat!
0 Response to "Cara praktis Menulis Curriculum Vitae (CV) dengan Baik"
Post a Comment